Setelah mengambil pesanan entah milik siapa dan membayarnya, Sharen langsung berjalan menghampiri Kayna yang sudah duduk di meja kantin dengan dua gelas jus di depannya.
Dengan muka kesal nya Sharen menghampiri Kayna yang memasang muka penasarannya.
"Lo kenapa mukanya kesel gitu?" Tanya Kayna.
"Ish. Kesel sekali gue ngantri nasi goreng di selang begitu tuh sama cowo ga tau diri. Songong banget." Balas Sharen sarkas.
Kayna yg mendengar balasan dari sahabat nya itu tertawa dengan wajah tanpa dosanya.
"Yaudah yaudah, ayo makan keburu bel" Ajaknya, Sharen menurut saja karna dirinya juga sudah lapar.
Mereka makan tenang tenang saja sampai bel istirahat telah usai.
"Ayo gece nanti keburu ada guru" Ujar Sharen mempercepat langkahnya. Bel istirahat sudah berbunyi nyaring keseluruh penjuru sekolah, dua gadis cantik ini masih di kantin ketika murid murid lain berbondong bondong pergi ke kelasnya.
"Sabar elah" Balas Kayna.
Sampai di kelas, guru belum datang, anak anak kelas IPA 3 pun masih santai, masih ada yang bergosip, berfoto, bercanda, dan lain lain.
Sharen dan Kayna berjalan menuju bangkunya di pojok kelas.
"Lo tadi ditabrak siapa?" Tanya Kayna yang tiba tiba merasa kepo sama cowo yang menabrak temannya.
"Ga tau"
"Ih serius anjir. Ciri cirnya kaya gimana?" Tanya nya lagi.
"Ga merhatiin gue"
Kayna yang masih terlihat penasaran terus memandangi wajah Sharen,
"Apasih, engga percayaan banget sama gue." Ucap Sharen yang jengah dengan tingkah Kayna yang terlalu penasaran.
"Yaudah, nanti pulang sekolah lo kasih tau gue yang mana cowonya titik" Balas Kayna.
Setelahnya Kayna sibuk memainkan ponsel nya, guru pelajaran sepertinya tidak akan masuk membuat kelas sangat ramai sampai bel pulang berbunyi.
"Ayo cepetan gue mau tau yang mana cowo yang nabrak lo" Ucap Kayna langsung menarik tangan Sharen keluar kelas.
"Ish engga percayaan banget. Gue ga tau yang mana cowonya" Balas Sharen kesal. Gadis itu langsung berjalan cepat meninggalkan Kayna dibelakangnya.
"Woi tungguin lo mau kemana?!" Seru nya sedikit berteriak ketika jaraknya dan Sharen sudah lumayan jauh.
"Balik lah" Sharen keluar gerbang sekolah sudah melihat Daffa -kakak nya- yang duduk diatas motor hitamnya.
"Ayo cepetan" Ujarnya ketika sudah duduk dijok belakang. Motor hitam itu pun melaju ikut bergabung dengan kendaraan lain.
-----
Beberapa menit kemudian motor yang dikendarai Daffa berhanti di halaman rumah,
Sharen dan Daffa langsung menyalimi tangan bundanya yang sudah menunggu kepulangan mereka dari sekolah. " Bun aku ke kamar ya" Ucap Sharen dengan muka lelahnya ketika mereka sudah masuk kedalan rumah.
"Yaudah sana gih, bersih bersih dulu nanti makan siang bareng" Balas bunda nya.
Sesampainya di kamar gadis itu langsung merebahkan tubuhnya yang lelah di ranjang nya. Ia mencari ponsel nya lalu membuka aplikasi pesan yang memunculkan banyak notifikasi dari grup teman temannya.
Sharen merasa gerah dan ia memutuskan mandi untuk menyegarkan tubuh lelahnya.
Tidak sampai 15 menit, gadis itu sudah keluar dari kamar mandi lengkap dengan baju nya.
Setelah itu ia turun untuk mengisi perutnya yang sudah lapar, di meja makan ia menarik bangku yang biasa ia duduki tapi dari lain sisi Daffa juga ikut menariknya.
"Ish awas. Gue mau duduk" Ucap Sharen dan menarik bangku itu.
"Dih. Gue duluan yang narik bangkunya " Balas Daffa, dengan kecepetan Daffa, laki laki itu langsung menduduki bangku itu dengan wajah meledek nya. Mau tidak mau Sharen harus duduk di bangku lain.
"Ga mau ngalah lo jadi abang " Ucap Sharen ketus.
"Bodo" Balas Daffa meledek.
"Punya abang kok tolol banget." Umpat Sharen pelan yang masih tidak ikhlas.
"Bangku aja direbutin, udah ayo makan jangan berantem mulu" Ucap bunda yang dari tadi melihat kaka beradik ini rebutan bangku.
"Iyaaaa bun" Jawab keduanya, Sharen dengan muka pasrah nya langsung mengambil makan siangnya.
Beberapa menit kemudian mereka selsai makan siang Sharen berdiri dan pamit untuk ke kamarnya "Bun aku kekamar duluan ya" Ucap Sharen.
"Iyaaa, istirahat sana" Balas bundanya yang sedang merapihkan bekas makanan mereka.
Sesampainya di kamar ia langsung duduk diatas kasurnya itu sambil mengecek handphone nya,
Karna bosan, Sharen membuka aplikasi youtube nya, menyalakan lagu kesukaannya dan tanpa disadari ia terlelap tidur.
***
Keesokan paginya ia sudah ada di meja makan untuk sarapan bersama, "Bang tolong ambilin selai coklat" Ucap Sharen menunjuk selai yg berada di deket Daffa dengab dagunya,
Daffa langsung memberi apa yang Sharen inginkan,
Setelah berpamitan, Sharen mengikuti abangnya keluar rumah, seperti biasa, ia akan berangkat bersama abangnya kesekolah.
"LET'S GO" Serunya bersemangat.
Motor pun melaju meninggalkan halaman rumah.
JANGAN LUPA KOMEN AND VOTE. LV U >3

KAMU SEDANG MEMBACA
It's You (?)
Teen FictionSharen, gadis dingin yang tidak suka ketenangan nya di ganggu. Banyak yang tidak suka karna sifat nya itu, namun ada juga yang sangat mengagumkan nya karna kecantikan nya. Beberapa orang enggan untuk dekat dan berteman denganya, mungkin hanya dia...