Setelah beberapa menit diperjalanan sampailah mereka didepan pagar sekolah, ketika Sharen baru saja turun dari motor Daffa, dia mendengar ada seseorang memanggilnya dari kejauhan, Sharen celingukan mencari siapa pelakunya, "Itu noh" Tunjuk Daffa kearah lapangan,
"Woi Ren" Teriak kayna dari tengah lapangan dan berlari kecil menghampiri nya, "Apaan" Balas Sharen ketika Kayna ada di hadapannya.
"Tumben ga telat berangkatnya" Ucap Kayna sedikit menyindir dan melirik Daffa sekilas.
"Yaudah sana masuk, nanti telat" Seru Daffa ketika mendapat lirikan dari Kayna, membalikan perkataan teman adiknya itu.
Sharen hanya terkekeh melihat abangnya yang merasa tersindir, gadis itu langsung menggandeng tangan Kayna memasuki sekolah setelah berpamitan pada abangnya.
Sampainya mereka di kelas Sharen langsung duduk ditempat biasanya ia duduk dengan Kayna.
"Ren" Panggil Kayna
"Hmmm" Balas Sharen dengan malas
"Ke kantin yuk, gue belum sarapan nih" Ucap Kayna sedikit memelas.
"Bentar" Balas Sharen masih dengan malas malasan.
"Ayoooo cepatan, keburu bel" Seru Kayna menarik narik lengan Sharen.
"Iyaaaaa ih bawel" Balas Sharen dan mengikuti langkah gadis didepannya dengan ogah ogahan.
Sesampainya dikantin Sharen dan Kayna langsung duduk disalah satu bangku yang kosong, kantin sedikit ramai mungkin banyak yang tidak sarapan sebelum berangkat -seperti Kayna.
"Kay" Ucap Sharen
"Apaan Ren" Balas Kayna yang melihat lihat keadaan kantin.
"Beli apa lo?" Tanya nya ketika antrian sudah tidak ada.
"Jus mangga aja" Sahut Sharen dan fokus pada ponselnya.
Tidak sampai bermenit menit menunggu, Kayna datang dengan nasi goreng dan dua jus mangga dalam satu baki.
Sesekali meminum jus nya, Sharen mebuka aplikasi pesan diponsel nya, mencari kontak Adiva disana.
P
P
Div
Adiva
Iya ap?
Plng sklh ngumpul yuk!Adiva
Ok, udh lama jg ga kumpul.Gue liat ad film baru di bioskop,
Nonton aj gmn?Adiva
Iyaudah atur aja,
Lama jga gue ga jln² sma klian.Sip. Gue kasih tau Kayna.
Sharen mematikan ponselnya bersamaan dengan jus nya yang sudah habis.
"Yuk, udah" Seru Kayna yang baru juga menyelesaikan makan nya. Kedua gadis itu beranjak dari kursi kantin dan berjalan menuju kelas nya, bel masuk akan segera berbunyi.
"Tadi gue udah chat Adiva, pulang sekolah gue ngajakin dia nonton, lo mau ikut gak?" Tanya Sharen.
"Ikut lah" Balas Kayna dengan songong nya.
"Iyaudah nanti habis pulang sekolah lo kerumah gue"
"Iyaaaa" Balas Kayna yang sudah tahu dirinya yang akan menjemput teman teman nya.
"Ayo cepetan nanti ketahuan bu Since" Seru Kayna dengan berjalan sedikit terburu buru karna bel sudah terdengar nyaring, takut ketahuan bu Since -guru BK yang kelewat galak-, semua murid segan kepadanya karna sikap disiplin nya yang dan wajah galak nya menambah ke angkeran pada sosok guru itu.
Banyak murid yang menjadi korban nya, contoh, bel masuk baru beberapa detik berbunyi dan guru itu melihat murid yang sedang berjalan menuju kelas nya akan di panggil dan ditanya tanya mengintimidasi, pokoknya kelewat disiplin.
Sharen dan Kayna sampai dipertigaan koridor, terlihat ada beberapa laki-laki yg berbisik-bisik melihat ke arahnya, salah satunya Sharen seperti mengenali siapa cowo itu, cowo yang menyelang ketika dirinya sedang memesan makanan tempo hari.
Tanpa peduli sekitar, kedua gadis itu berjalan melewati beberapa laki laki tersebut, Sharen dan Kayna mempercepat jalan nya takut takut guru yang mengajar sudah datang.
Terlambat. Guru yang mengajar sudah memasuki kelas, bu Since mengajar dikelas nya, sudahlah, Sharen pasrah dengan nasib nya pagi ini.
"Kayna!! Ngapain kamu disitu bukannya masuk kelas segera!!!" Seruan bu Since dari dalam kelas.
Sharen kaget karna bisa bisa nya Kayna ketahuan seperti ini. "Mampus aja lo Kay!!" Umpat gadis itu kesal. "Pastii kena omel ini mah sama si singa." Lanjut nya lagi dengan muka pasrah nya.
"Kesini kamu!!!" Seru bu Since dengan galak, guru itu masih belum menyadari keberadaan Sharen juga disana sepertinya.
Melihat Kayna yang sudah berjalan takut takut ke dalam kelas, membuat Sharen mau tak mau mengikuti langkah Kayna juga, "Kamu juga Sharen?!"
Sharen dan Kayna hanya bisa menunduk dalam, "Habis ngapain kalian sampai telat masuk kelas?! Jam pelajaran saya lagi!!!" Ucap bu Since dengan galak.
"Ga ngapa ngapain bu, cari angin doang" Alasan Kayna yang sangat tidak masuk akal.
Sedangkan Sharen diam saja disamping Kayna, membiarkan temennya yang menjawab pertanyaan pertanyaan bu Since,
"Kalian berdua sekarang turun ke lapangan. Hormat bendera sampai saya suruh selesai." Suruh bu Since dan menunjuk keluar pintu.
"Tumben, ga lari" Ucap Kayna asal.
Bener bener ni bocah. Batin Sharen.
"Kenapa?! Kamu mau saya tambahin lari juga?."
"Jangan dong bu" Sela Sheren cepat.
"Yasudah cepat selesaikan hukuman kalian!!!"
Keduanya langsung berjalan menuju keluar kelas dan ke arah lapangan,
Setelah beberapa menit keduanya selesai menjalani hukuman dan langsung di perbolehkan masuk ke kelas untuk mengikuti pelajaran.
Sampai pelajaran selesai, dan bel istirahat berbunyi membuat murid murid yang lelah karna pelajaran kembali betenaga untuk mengisi perut nya.
"Kay ayo, keburu kantinnya rame" Ajak Sharen dengan wajah kesalnya, dia sudah tidak tahan karna cacing cacing diperutnya terus berbunyi.
"Iya bentar" Kayna memasuki buku buku nya kedalam tas dan berjalan terlebih dahulu.
"Tuh! itu cewe yang kemaren marah marah di kantin pas gue selang dia" Sharen mendengar suara itu namun dia tidak perduli dan terus melanjutkan jalannya.
Dilain sisi.
"Iya anjir itu bener anaknya! Cakep sih tapi jutek banget" Ucap cowo yang tadi menunjuk Sharen.
"Lo ngomong kenceng banget, Ki, pasti dia denger" Balas cowo diselebah nya -Dion- masih melihat Sharen sampai gadis itu hilang ketika memasuki area kantin.
"Siapa?" Tanya Davino yang ikut penasaran.
"Cewe yang ngomel ngomel kemaren di kantin pas gue selang antrian makan dia" Jelas Rizki.
"Gue deketin ah, lumayan cakep" Ujar Dion tiba tiba dengan senyum khas nya.
Davino ditempat nya hanya memperhatikan gerak gerik Dion.
Enjoyyyyy!!!
Jangan lupa VOTE and KOMEN. Thanks, byeeee.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You (?)
Teen FictionSharen, gadis dingin yang tidak suka ketenangan nya di ganggu. Banyak yang tidak suka karna sifat nya itu, namun ada juga yang sangat mengagumkan nya karna kecantikan nya. Beberapa orang enggan untuk dekat dan berteman denganya, mungkin hanya dia...