6 -Ngopi-

37 1 0
                                    

Setelah beberapa menit perjalanan, sampailah mereka di sebuah mall yang sering mereka kunjungi.

Sebelum menuju ke bioskop, mereka bertiga sepakat membeli minum dulu di starbucks,

"Ren, cepetan jalannya!" Seru Adiva tanpa sadar menggandeng seseorang disebelah nya.

"Maaf salah orang" Ucap perempuan yg digandeng Adiva dan berusaha melepaskan gandengan nya, sedangkan Kayna dan Sharen terkejut sekaligus malu melihat temenya mengangandeng seseorang yang ia tidak kenal.

"Lah" Ucap Kayna dengan cengengesan melihat Adiva yang menjauh dari perempuan yang tidak sengaja ia gandeng.

"Bukan temen gue" Sahut Sharen dengan wajah malu melihat temennya itu,

Jadi gue yang malu, anjir. -Batin Sharen.

Keduanya berjalan cepat meningalkan Adiva, sedangkan Adiva ia baru sadar siapa yg ia gandeng, "eh maaf ka," Ucap Adiva dengan muka malunya itu, lalu Adiva sedikit berlari untuk menyamakan langkah mereka berdua.

"Parah lo ninggalin gue" Ucap Adiva dengan nafas tersenggal.

"Lagian lo malu maluin aja." Balas Sharen dengan cengengesan.

"Kenapa bisa gandeng orang sih, Dv?!" Tanya Kayna yang tidak habis fikir dengan temennya itu.

"Yaaaaa, mana gue tau" Balas Adiva, dia sendiri saja tidak tahu kenapa bukan Sharen yang ia gandeng, "gue fikir itu lo, ya, langsung gue gandeng aja" Lanjut nya lagi menunjuk Sharen.

"Makanya sebelum lo gandeng, liat dulu siapa disamping lo" Balas Sharen yang kesal karna di tunjuk tunjuk.

"Udah yuk!," Ajak Kayna dan ketiganya melanjutkan jalan menuju Starbucks.

Sesampainya di Starbuck, "gue duduk disana ya Kay, pesenin gue kaya biasa" Ucap Sharen dan berlalu bersama Adiva.

Sharen dan Adiva menduduki salah satu meja yang disediakan disana, Sharen memperhatikan sekitar nya, melihat kanan dan kiri, melihat ke kiri ada seorang cowok duduk disana dengan segelas minumannya, duduk santai sendiri memainkan ponselnya.

Sharen memperhatikan cowo itu seperti mengenali nya, itu kan cowo yang gue liat di sekolah, temennya cowo yg nabrak gue dikantin. Batin Sharen sambil melamun melihat cowo itu.

Cowo itu berbalik menatap Sharen yang sedang melamun, cowok dingin, cuek, dan jutek, menurut Sharen. Davino. Cowok yang Sharen suka saat pertama kali melihat nya di koridor kemarin ketika ingin ke kantin.

Disebrang sana.

Itu kan cewe yan diceritan rizky dikantin. Batinnya.

Keduanya saling tatap selama beberapa menit, tidak ada yang ingin memutuskan tatapan itu. Kayna datang membawa minuman yang ia pesen dan Adiva, gadis itu duduk di hadapan Sharen dan mengamati gadis itu yang sedang melihay sesuatu.

"Sharen kenapa?" Tanya Kayna pada Adiva yang sedaritadi memainkan ponselnya.

"Engga tau" Balas Adiva, "Woy Ren" Panggil nya.

"Hmm apaan" Balas Sharen setelah keterkejutannya dia langsung menormalkan kembali ekspresi wajah nya.

"Lo ngeliat siapa?" Tanya Kayna.

"Ga ngeliatin siapa-siapa" Balas shren dengan gugup.

"bohong ajaa lau" Seru Adiva menahan ketawa melihat wajah temennya yang gugup karna berbohong.

"Tuh, gue liat cowo temen anak yang nabrak gue kemaren" Ucap Sharen sambil meminum pesanannya.

"Lo ditabrak siapa?" Tanya Adiva penasaran.

It's You (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang