Setelah melihat lihat isi Instagram yang ia maksud tadi, Sharen masih menunggu kakak nya, sampai beberapa menit kemudian ia memutuskan untuk mengirim pesan pada Daffa.
Daffa
P
Menunggu beberapa menit sampai Daffa membalas pesan nya.
Apa?
Cepetan pulang
Emang kenapa?
Anterin gue ke Gramed.
Iya gue balik.
👌🏻
Setelah nya Sharen meninggalkan ponsel nya diatas nakas dan berlalu turun menemui bunda nya.
"Bun," Panggil Sharen yang sudah duduk disebelah Bunda nya.
"Apa Ren" Balas Bunda tanpa melihat, fokus nya masih pada televisi yang menayangkan berita gosip.
"Nanti siang aku sama Abang mau ke Gramed, boleh ya?" Tanya nya penuh harap, fokus Bunda nya kini sepenuh nya pada Sharen.
"Iya yaudah. Emang kamu ga capek kemarin 'kan kamu pergi sama temen-temen kamu, sekarang mau pergi lagi." Heran Bunda nya, kedua anak nya ini tidak pernah terlihat lelah, apalagi Sharen.
"Engga dong" Balas Sharen semangat.
"Iya iya. Abang nya mana? belum pulang?"
"Tadi udah aku chat sebentar lagi pulang" Bunda hanya mengangguk angguk 'kan kepalanya paham, dan fokus nya kembali lagi pada televisi.
Setelah nya ia duduk diam disamping Bunda nya ikut menonton acara gosip pagi ini.
Jarum jam terus berputar dan sampai sekarang abangnya belum juga pulang. Sudah cukup lama ia duduk bersama bunda nya mendengarkan host gosip tersebut berbicara dan tertawa tawa bersama patnernya.
"Assalamu'alaikum" Diikuti sosok Daffa memasuki ruang santai.
"Waalaikumsalam"
Setelah Daffa menyalimi Bunda nya ia mendudukan dirinya di samping kiri Sharen.
"Jadi gak?" Tanya Daffa tanpa menoleh, ia sedang memejamkan matanya.
"Iyalah!"
"Bentar gue siap siap dulu" Sharen sudah melangkah kaki nya menuju tangga untuk mengantarnya ke dalam kamar.
"Jangan lama, lama ga jadi!" Seru Daffa sedikit teriak "Bang, ish, Bunda lagi nonton ini jangan teriak teriak" Tegur Bunda nya yang hanya dibalas kekehan dari Daffa.
Sesampainya dikamar ia langsung memilih baju yang akan ia kenakan, sekitar lima belas menit ia sudah siap dengan outfit dan juga sneaker kesayangan nya, dengan rambut yang di gerai, make up tipis dan lipstick nude yang melapisi bibir nya. Perfect.
Setelah memastikan penampilannya lagi di kaca full body yang ada dikamarnya, ia baru turun bersiap pergi.
"Yuk!" Ajak nya pada Daffa yang sudah berganti pakaian.
"Kaya mau kemana aja lo, rapi banget dah." Ujar Daffa meneliti pakaian yang Sharen gunakan dari atas hingga bawah.
"Ini nyantai woiii!"
"Naik apa?" Tanya Sharen, keduanya berjalan menuju halaman mencari Bunda dan Ayah nya yang mungkin sedang berbincang bincang ria di halaman.
"Mobil Ayah lah! Mobil gak kepake gitu" Jawab Daffa sedikit nyolot, Adik nya ini mulai banyak tanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You (?)
Ficção AdolescenteSharen, gadis dingin yang tidak suka ketenangan nya di ganggu. Banyak yang tidak suka karna sifat nya itu, namun ada juga yang sangat mengagumkan nya karna kecantikan nya. Beberapa orang enggan untuk dekat dan berteman denganya, mungkin hanya dia...
