Anak baru

31 6 0
                                    

Hanna masuk ke kelas, suasana disana sudah begitu ramai. Ia berjalan kearah tempat duduknya yang berada di pojok kiri paling belakang.

Hanna menaruh tasnya di meja dan duduk di kursinya. Lalu kemudian ia bingung melihat didepan tempat duduknya karena  Neysa duduk bersama Sindy?

"Eh Neysa, kok Lo duduk sama Sindy sih?" Kata Hanna menatap Neysa "sini Lo sama gue, masa gue duduk sendirian sih..." Lanjutnya.

Neysa memang biasanya duduk bersama Hanna di belakang dan Sindy duduk sendirian di depan mereka. Namun tiba-tiba Neysa duduk disamping sindy sehingga Hanna sendirian dibelakang.

"Ya elah, kali-kali kek, gua duduk sama Sindy" kata Neysa.

"Tapi.."

"Selamat pagi anak-anak..." Tiba-tiba saja guru sudah datang, membuat percakapan mereka kini terhenti.

"Pagi Bu.." anak murid kompak menjawab.

"Oke, disini ibu ingin menyampaikan sesuatu kepada kalian semua.. bahwa disekolah ini kedatangan murid baru--" belum selesai sang guru berbicara namun semua anak dikelas itu malah ribut, karena mereka tidak menyangka bahwa akan ada anak baru disekolah tersebut.

"Heii.. jangan berisik dong.. Bu Lina belum selesai ngomong..." Teriak sang ketua kelas yang duduk di pojok kanan paling depan. Yang akhirnya semuanya terdiam kembali.

"Terima kasih, Dimas" kata Bu Lina kepada sang ketua kelas."

“Oke, anak- anak, jadi ibu mau memberitahukan bahwa anak baru itu kebetulan masuk ke kelas ini" lanjutnya.

Semua anak-anak kembali ribut, terutama kaum hawa, mereka mengharapkan anak baru itu ialah seorang lelaki tampan, namun kaum laki-laki ingin siswa baru itu ialah seorang bidadari cantik. Kelas begitu berisik sehingga ketua kelas kembali berteriak menenangkan teman-temannya.

"Heii.. tolong dong jangan berisik, ada guru di depan, hormat sedikit...." Kata Dimas sang ketua kelas dengan tegas. Semuanya pun kembali terdiam.

"Ayo sini, nak" kata Bu Lina sambil menoleh kearah pintu yang terbuka sedikit.

Semua murid kemudian juga melihat kearah pintu yang tak lama terbuka perlahan dan seseorang masuk kedalam kelas. Seorang pria tinggi, putih, juga dengan wajahnya yang tampan membuat semua anak perempuan yang ada dikelas itu kini berteriak histeris. Pria tersebut melangkah santai masuk ke dalam kelas.

"Ya ampun pangeran gue dateng oh my God.." kata seorang siswi

" Eh.. kamu duduk sama aku aja sini.." siswi lain berteriak.

" Jangan.. duduk sama aku aja!"

"Apaan sih kalian dia itu cowok gue.."

"Cowok.. kenalan dong.."

"Aduhh! Gilaaa gila jodoh guee!"

"Asli! Gantengan dia daripada Jungkook!"

Semua cewek di kelas itu sangat terpesona oleh ketampanan siswa baru itu. Semua nya berteriak histeris, namun tidak dengan Hanna, ia terkejut akan kedatangan siswa baru tersebut. Karena siswa baru itu ialah pria yang menolongnya kemarin.

"Gue.. kayak pernah ngeliat tuh cowok deh.." kata Neysa berbisik kepada Sindy.

"Iya, gue juga mikir gitu.." Sindy menanggapi Neysa "oh iya, gue baru inget, itu kan cowok yang kemarin nganterin Hanna kerumah Lo Ney.." Lanjut sindy yang langsung menoleh kebelakang melihat Hanna.

"Han.. " tegur sindy.

"Iya"

"Itu cowok yang kemaren nolongin Lo kan?" Tanya Sindy

HannaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang