Arsha.....
"Cepetan!!" teriak seorang pria yang membuat si empu nama berlari kecil.
"Ish... SABAR DONG, KAKK!!!" teriak nya tak kalah menggelegar. Segera ia berlari menuju kakaknya dengan ransel yang berada di lengannya
"Kamu ini selalu aja terlambat bangun. Besok-besok kalo kayak gini mendingan kamu naik bis aja, deh!" kesal pria tersebut menuju mobil.
"Ya... maaf kak. Soalnya tadi malam itu Arsha nonton drama." kekehnya sambil menggaruk tengkuknya yabg tidak gatal sambil tersenyum indah.
Arsha Valerine Christh. Seorang wanita yang memiliki senyum manis dengan rambut hitam yang pekat. Membuat siapapun akan luluh melihatnya. Akan tetapi, di balik senyum indahnya, ia memiliki kehidupan yang tak seindah senyumnya. Ia hanya tinggal sendiri yang ditemani banyak pembantu di rumah besarnya, lebih tepatnya rumah orangtuanya. Arsha sudah yatim piatu semenjak dia berumur 7 tahun. Ayahnya meninggal dikarenakan kecelakaan besar yang sampai sekarang kematiannya belu terungkap. Ibunya? Ntahlah, ibunya seolah hilang ditelan bumi ketika kematian ayahnya.
"Yaudah kak Christh ayokk buruan berangkat!!" sambil mengikat sepatu Converse putihnya.
"KAMUNYA YANG CEPETAN, AKU UDAH DI DALAM!" teriak pria tersebut memasang seat-belt.
Christhoper Akfendra. Pria jangkung yang memiliki beribu kharisma dengan mata tajamnya yang dapat membuat siapapun tertunduk padanya. Walaupun begitu, Christh sangat memikat banyak wanita terkecuali Arsha. Arsha merupakan sepupu dari Christhoper, tetapi dengan bodohnya dia bisa menyukai sepupunya itu. "Ntahlah, aku terbuai dengan senyumannya."
flashback on
Setelah penguburan ayah Arsha. Seorang pria yang sangat tampan dengan menggandengan seorang pria kecil yang tak kalah tampan darinya yang merupakan ayah dari anak lelaki tersebut. Mendekati Arsha yang sedang menangis di gundukan tanah dengan bertebaran bunga yang segar.
"Arsha kamu tidak pulang, nak?" tanya pria tampan tersebut.
"Arsha...hikkss...masih mau..hiks...temani papa." jawabnya susah payah.
"Arsha pulang ya, sama paman!" kata pria tersebut sambil menyesuaikan badannya dengan Arsha.
"Pamann??" Arsha bingung yang menyebutkan bahwa pria tersebut adalah pamannya. Setahu Arsha, orangtuanya tidak pernah mengenalkan seorang paman yang sangat tampan ini kepadanya selama ini.
"Ia sayang. Paman sudah lama tinggal di New Zealand jadi paman gak pernah lagi ke Indonesia. Tapi ketika paman mendengar ayah kamu meninggal, paman langsung kesini melihatnya." jawab pria tersebut seolah menjawab pertanyaan Arsha.
"Nama paman siapa...hikss??tanya Arsha dengan susah sambil menghapus air matanya.
" Panggil aja Paman Andra dan ini anak paman, Christhoper. Yaudah sayang, ayok kita pulang!Untuk saat ini yang jaga kamu, paman sama Christh, ya!! "jawabnya sambil mengelus rambut Arsha.
Arsha hanya mengangguk dan mengikuti Pamannya.
flashback off
Arsha dan Christhoper pun sampai di sebuah Universitas yang sangat terkenal di kota ini.
" Kak, makasih ya!! "Arsha berdiri di depan pintu mobil dengan senyum Arsha yang sangat manis.
" Iyaa.. Kamu nanti pulang aku jemput ya!!jawab Christhoper yang masih berada di mobil.
"Gak ushh.." dengan wajah yang sangat kesal.
"Gak ada penolakan!!" potong Christhoper dengan cepat. "Yaudah sana masuk!"
Arsha pun masuk ke kampus tersebut dengan bibir yang ia manyunkan dab kaki dihentak-hentakan.
"Ck,wanita ini selalu membuat ku tergila padanya." Christhoper tersenyum melihat Arsha yang sedang kesal yang membuat Arsha lebih imut.
"ARSHAAA...." teriak seorang wanita yang sangat menggelegar koridor kampus.
"Apasih Bi, gak usah teriak gitu. Aku gak tuli, kok!!"Arsha sangat kesal dengan sahabatnya ini yang selalu saja memanggilnya dengan cara yang tidak slow.
" Ish...lo nya sih, lama banget datang. Kayak udah punya anak berapa aja lo. "mendekati Arsha.
" Bintang Lighsemen. Aku kan gak tuli. Kan bisa manggilnya agak santai dikit. Dikit aja... "sambil menunjukkan jari jempil dan telunjuk yang seakan mencubit sesuatu.
" Ish... apaan sih lo. Nama gue udah bagus dibuat bokap, nyokap gue. Seenaknya lo ngubah-ngubah. Bisa-bisa kena pasal lo nanti!! "Bintang yang kesal namanya diubah-ubah.
"Iya.. Iya.. BINTANG LIGHSEMN.. yang baik, cantik, tinggi, muka blasteran
Bintang Lighsemn. Wanita blasteran Jerman Indo.
" Ihh... Yaudah gak usah lebay gitu. Jijik gue. Masuk ajalah, jom!! "jawab Bintang sambil merangkul Arsha dan tidak luput dari senyuman manis dari mereka.
" Semoga aku bisa selalu tersenyum! Seperti ini.!
Holaa...
Ini cerita pertamaku.
Jangan lupa vomen yaa😁😁
Maaf kalo masih sedikit dan masih amburadul😅😅.Ini cast
Arsha Valerine Christh
Bintang Lighsemn
Christhoper Akfendra
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret & Love
Teen FictionKehidupan yang tidak mudah tetapi, berusaha dijalani seperti air yang mengalir. Berusaha mengikuti alur masalah bagai labyrinth tanpa ujung. Mengungkap takdir yang aneh?! Dengan kepribadian yang sulit dikendalikan . Yang dapat mempersulit keadaan. M...