Happy reading guys!! 😊
Arsha menuju lemari buku yang bertulis "BIOGRAFI".
Arsha sibuk mencari-cari sesuatu dengan jari telunjuknya. Tapi nihil. Ntah, udah keberapa kali Arsha mencari nya, tetapi tetap saja. Kosong
Arsha hanya bisa menghela napasnya, "hufftt-- kok belum ada juga? Susah ya, yah! Hanya cari itu" batinnnya
Drett.. Drett..
"Ish, siapa sih?!" Arsha menekan tombol hijau di layar tersebut "Kenapa?" jawabnya ketus
"........"
" Ya sudah, cari sampai dapat. Dan jangan lupa hari minggu! "
"....."
Dibalik lemari yang berisi tumpukan buku seberang , sepasang mata sedang melihat aktifitas Arsha.
👁️👁️👁️👁️
"Dari mana lo?" tanya teman sekelas Arsha
Arsha yang merasa ditanya pun langsung menjawabnya"Aku gak dari mana-mana"
"Gak dari mana - mana gimana ? Kelas udah mulai dari setengah jam yang lalu. Lo belum datang juga. Untung bu dosen hanya ngasih tugas"
"Ish, kepo deh. Yaudah, apa tugasnya?menarik buku temannya.
" Woi, ogeb. Mau minta itu pake hati dong. Jangan langsung narik aja lo"menarik kembali bukunya
"Kamu mau ngasih atau enggak" Arsha mulai jengkel.
Ntahlah, sikapnya sudah berubah setelah dari perpustakaan.
"Ye, lo sih. Minta gak pake tolong "
"Arghh.. bomatlah!" menelungkupkan wajahnya diatas meja
"Si Arsha, kagak berubah-berubah deh. Sukak lo lah Sha. Sukak lo!" melanjutkan tugasnya.
°°°°
Setelah kelas Arsha selesai. Arsha memutuskan pergi ke kuburan ayahnya tanpa sepengetahuan siapapun
"Arsha rindu, yah!" menabur berbagai jenis kembang.
"Ayah disana gimana? Ayah gak rindu sama Arsha? Yah, Arsha mulai capek tapi Arsha selalu ingat kata ayah, kalo kita gak boleh nyerah" meneteskan manik air dari matanya.
"Arsha udah berusaha, yah! Ayah, gak mau bantu Arsha? Ayah tega lihat Arsha berjuang sendiri?hiks...hikss" air matanya jatuh dengan deras ke gundukan tanah tersebut.
"Yah, bantu Arsha. Walau hanya sedikit. Ya Tuhan bantu Arsha. Arsha mulai capek. Kuatkan Arsha." mengatupkan tangannya dan menundukkan kepalanya di atas gundukan tanah tersebut
°°°°°
Christh berada di kampus Arsha, uring-uringan mencari wanitanya.
"Brengsek! Kemana kamu Sha?"berusaha menghubungi Arsha, tapi nihil.
"Kamu sudah melanggar Arsha!"menunjukkan senyum smirk. Menuju ke parkiran dan melajukan mobil sport nya ke rumah Arsha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret & Love
Teen FictionKehidupan yang tidak mudah tetapi, berusaha dijalani seperti air yang mengalir. Berusaha mengikuti alur masalah bagai labyrinth tanpa ujung. Mengungkap takdir yang aneh?! Dengan kepribadian yang sulit dikendalikan . Yang dapat mempersulit keadaan. M...
