0.5 s t a r t

12 2 0
                                    

“ CHRISTH!”



××××

“Lagi! Kau mengulangnya Arsha. Aku salah mendidikmu!”menyesap kopi hangatnya

××××



Segera Arsha menarik tangan Arka dengan tenaganya “Kak anterin aku pulang kak!Cepetan!!”

“Baik Arsha tapi,gak bisa tenang dikit?” mulai beranjak ke depan pintunya

“Gue bakal tanggung jawab dan anterin lo sampe masuk rumah ,jadi gak usah lebay!”

“Lebay?Hei!! Singa di rumah lagi nungguin Arsha ! Mau makan Arsha!! Gimana gak takut! “teriak batin Arsha. “Yaudah cepat kak!”

Arsha dan Arka segera turun ke bawah dengan lift dengan Arsah berlari kecil seperti di kejar hantu.

Gilak”gumam Arka mengikuti Arsha dari belakang yang menuju parkiran.

Sesampai di dalam mobil ,Arsha hanya terdiam dan memikirkan bagaimana nasibnya dirumah.

Melihat itu Arka bingung ,  raut muka Arsha yang sangat ketakutan “Alamat rumah?”

“…..”menatap kosong jalanan

“Sha,alamat rumah?” menepuk pundaknya dengan tangan kiri Arka.

Merasakan ada yang menyentuhnya ,Arsha terlonjak dan melihat Arka dengan takut “Hmm…i—ya . Di Cendrana  12.”

Mendengar suara Arsha bergetar,membuat Arka bingung “Sha ,kenapa? Gue nanti yang ngomong sama orangtua lo” kata Arsha singkat

Mendengar hal tersebut Arsha hanya bisa diam,dan tetap menatap kosong jalanan”Orangtua? Christh lebih dari ayah dan ibu! Bahkan ayah gak pernah kasarin Arsha, tapi dia beda.”lirih Arsha dalam batinnya.

Apa yang harus ia katakan?Apalagi alasannya?Hukumannya? Bahkan ini pertama kali ia melanggar hukuman gila itu.

“Sha…Sha… ARSHA” panggil Arka dengan tegas sambil melambaikan tangannya di depan wajah Arsha yang tampak melamun “Sampai! ”

Arsha langsung melihat ke arah rumahnya dengan wajah yang tak dapat tergambarkan ”Makasih”

Arsha segera turun tapi tangannya dicekal seseorang siapa lagi kalau bukan Arka. “Gue antar!”

“E— nggak  usah.Aku bisa sendiri.” Bagaimana tidak? Jika Arka mengantarnya dan dilihat Christ ,bisa marah besar nanti  Christh.

“Udah.Keluar!”lanjut Arka keluar dari mobil diiringi Arsha.

“Eemm.Gak usah deh kak. Nanti makin runyam kalo kakak yang antar” mencekal tangan Arka cepat,tidak ingin memperbesar masalah.

“Udah .Ayok!” melepas cekalan Arsha  dan menggandeng pergelangan tangan Arsha.

“Batu”

“Permisi !”panggil Arka dengan tegas .

Ting nong….
Ting nong….

Ceklek

“Siapa?”jawab seseorang ketus membuka pintu

DEG

Christh  langsung melihat seorang pria dengan wanita yang ia tunggu sedari tadi sedang digandeng sama pria lain?

Arsha pun begitu sebaliknya melihat Christh yang tak menunjukkan ekspresi apapun.Membuat ia semakin takut.

“Masuk!”tegas Christh

“ I—ya”Arsha  pun langsung melepas genggaman Arka.

Melihat itu Arka langsung bingung ,begitu takutkah gadis ini sama pria ketus ini?

“Tunggu!”mendengar itu Christh menatap tajam pria yang membawa Arsha pulang.”Saya bisa jelasin ,kenapa Arsha pulang kemalaman”

“Tidak perlu”balas Christh cepat “Arsha yang akan menjelaskan! Masuk Arsha!”

“ Tapi say—“potong Christh cepat tanpa mendengar omongan Arka “Nama?”tanya Christh

Mendengar itu Arka menatap bingung Arka  “Jawab!”tegas Christh

“Arka”jangan harap yang menjawab itu adalah Arka melainkan Arsha.

“Arka?”jawab Christh menampilkan senyum smierknya “Arka Rakasa ?”

Mendengar itu Arka terkejut,bagaimana bisa pria aneh ini mengetahui namanya.Seingatnya ia pun tidak pernah bertemu pria aneh ini “Iya ,bagaimana anda tau nama saya?”

“Kau tidak perlu tau. Pulanglah!”langsung menutup pintu rumah itu.

Apa ini wajahnya sangat aneh dan mencurigakan? Sepertinya permainan ini akan  semakin seru”menyunggingkan senyumnya.
Arka langsung kembali ke dalam mobilnya dan melesat ke apartemennya.”Lets start begin!”

××××



“Duduklah!”titah Christh mendudukkan dirinya di kursi ruang tamu “Bagaimana kamu kenal dia?”

Mendengar itu Arsha hanya diam ,menundukkan kepalanya.

“JAWAB!”tegas Christh
“E—emm. Kenal di kampus “ jawab Arsha dengan gugup

“Kamu melanggar dan pulang sama pria lain!”menyunggingkan senyuman liciknya “Hukuman apa yang pas untuk anak nakal sepertimu!”beranjak dari tempatnya mendekati Arsha

Melihat pergerakan Christh,membuat Arsha semakin panik “Hukuman apa untukmu gadis nakal?” mengelus kepala Arsha yang menunduk

“Kak ,Arsha gak mau di hukum” jawab Arsha dengan keberanian ntah darimana

“Melanggar,pulang sama pria lain, dan membantah,hem?” berdiri tepat di depan Arsha “Benar-benar gadis nakal” “Apa aku perlu menidurimu agar gelar mu lengkap dan meningkat menjadi ‘Jalang’?” lanjut Christh dengan tenang

Mendengar itu Arsha sangat terkejut dengan penuturan yang sudah dianggapnya kakak kandungnya ini. Dan ia mengatakan hal kotor itu di depannya. Seperti ada seseorang yang sedang  mengontrol Arsha sekarang. Itu sudah melewati batas.

“Kak ,jaga omongan kakak.Itu terlalu kasar!”mengumpulkan keberaniannya untuk menatap Christh

“Apakah kau sudah berani menjawab? Sepertinya aku terlalu lembut mengajari mu!” menatap lekat mata hitam Arsha

“A—ku hanya memberitahu kak,itu terlalu kasar”jawab Arsha menundukkan kepalanya takut melihat tatapan membunuh Christh

“Wah!! Kau berubah semenjak diantar pria itu”menyunggingkan senyum liciknya” Apa aku sudah di dahuluinya?”

Mendengar hal konyol itu Arsha langsung menatap tajam Christh
“Apa maksudmu?”

Christh terkejut bukan main atas penuturan Arsha ,ia mengedipkan matanya berulang kali.

Apa ini benar Arsha?











Holla back lagi kisahnya Arsha
Maaf kalau membosankan
Karna ini cerita pertamaku
Memberanikan diri nulis cerita



Mohon dukungannya
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇

Secret & LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang