“Sepertinya CCTV sangat menarik untuk gadis nakal sepertinya”menunjukkan senyum smierknya.
xxxx
Sesampai Arsha di kelas ,Bintang melihat raut wajah Arsha seperti orang yang ingin memakan sesamanya “ Wah,kusut amat muka lo ,Sha?”
“B aja tuh”jawab Arsha yang duduk di sebelah Bintang dengan cuek tanpa melihat sahabatnya
“Gimana tugasnya ,Bi? Udah selesai?”tanya Arsha mengalihkan topicMendengar itu Bintang hanya mendengus kesal dan menjawabnya dengan acuh“Tenang,Sha! Sistem kebut semalam!”cengirnya
“Nanti bisa ditampilkan?” tanya Arsha mengeluarkan laptopnya
“Bisa ,materinya sama dengan yang lo kirim”menunjukkan file yang ada di hpnya “Capek gue ngerjain tugas lo! This is last !” tuturnya tegas meletakkan flashdisk di meja Arsha
Memang Arsha meminta tolong Bintang untuk mengerjakan tugasnya karna dewa kemalasan menghampirinya dan jadilah Bintang yang didatangi jiwa kerajinannya ,menerimanya tanpa basa-basi
"Makasih ya,Bi. Gini-gini kalo bisa seterusnya!”cengir Arsha membuka flashdisk di laptopnya “Materi jadi lebih ringkas dan mudah di pahami.Ada bakat kayaknya Bintang jadi pengerja tugas”cengir Arshabmendengar dengkusan kesal Bintang
“Lo yang untung ,gue yang capek. Nilai plusnya sama lo gak sama gue”ketus Bintang mengalihkan pandangannya dari Arsha
“Gini terus kapan Negara maju kalo salah satu human nya malasnya gak ketolongan”menopang dagunya di atas meja“Gak ikhlas ni?”menangkup wajah Bintang dengan senyum konyolnya
“Ntah!”jawab Bintang acuh menarik tangan Arsha dari wajahnya
“Iya-iya,nanti aku traktir deh. Bebas!”tawarnya tanpa ragu-ragu dan kembali fokus ke tugasnya
Tentu saja itu menggiurkan bagi Bintang.Mendengar kata traktir ,Bintang menolehkan matanya ke Arsha yang sedang menatap laptopnya “Sius?”tanya Bintang alay menangkup wajahnya menghadap Arsha.
“Hm”menatap malas Bintang “Tapi jangan berlebihan!” peringat Arsha
“Makasih Arsha ku sayang . Muachhh” jawab Bintang seperti mencium Arsha.
“Alay!”decak Arsha malas melihat sahabatnya itu yang menggilai kata traktir
Siapa yang tidak suka terhadap traktiran apalagi ada plusnya ‘bebas' ,aneh kalo ada orang yang menolak rezeki yang berharga seperti itu
“Bi ,kenal Arka fakultas kriminologi?” Arsha yang tiba-tiba bertanya kepada Bintang yang tentu saja menarik perhatian Bintang yang sedang memikirkan apa saja yang perlu dia beli
“Hmm..”mencoba mengingat memegang dagunya menatap keatas
“Tau?”tanya Arsha semangat melihat tingkah Bintang
“Hehe..enggak ,soalnya udah jarang kesitu “cengir Bintang sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
“Sok berpikir!”dengus Arsha kesal atas jawaban Bintang
“Napa emangnya,tumben cari cowok?”menunjuk Arsha dengan menyipitkan matanya “ Capek dengan gelar jomblo abadi ya?”senyum Bintang tanpa dosa
“Nanya ga bisa? Percuma dong ada tanda tanya tapi gak bisa nanya” jawab Arsha melirik sekilas Bintang dan kembali fokus ke tugasnya
“Gak gitu juga Sha ya aneh aja lo nanya nama cowok?”kembali ke posisi duduknya
“Makanya jangan nething “ ketus Arsha
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret & Love
Teen FictionKehidupan yang tidak mudah tetapi, berusaha dijalani seperti air yang mengalir. Berusaha mengikuti alur masalah bagai labyrinth tanpa ujung. Mengungkap takdir yang aneh?! Dengan kepribadian yang sulit dikendalikan . Yang dapat mempersulit keadaan. M...