9.kabur

870 25 1
                                    


🎐🎐🎐

Malam pun tiba dan Aluna segera melancarkan aksinya yaitu kabur. Jam kini menunjukan pukul 12.09 malam, Aluna membuka pintu kamar dengan menongol kan kepalanya, ia memastikan keadaan memang benar-benar aman.

Dirasa keadaan aman, Aluna pun segera menutup pintu kamarnya dan melangkah menuruni tangga, Aluna berlari kecil agar cepat - cepat sampai pintu utama.

Aluna membuka kunci pintu utama tak lupa untuk menutup nya kembali. Sial, di depan ada pak Joko, selaku satpam yang masih berjaga, harus bagaimana ini, ia harus mencari akal agar dirinya kabur tidak ketahuan.

Tring

Aluna punya ide, bagaimana jika ia memanggil pak Joko dengan alasan bahwa Bunda pinsan. Ya, otomatis pak Joko akan membantu nya dan celah itu bisa Aluna pakai untuk kabur. Aluna pun mempersiapkan dirinya, Aluna harus terlihat panik.

Fix, akting di mulai dari sekarang. Aluna berlari tergesa - gesa ke arah gerbang menghampiri Pak Joko. Pak Joko yang melihat Aluna berlari ke arah nya pun merasa bingung, karna ini sudah larut malam dan anak majikan nya itu hendak kemnaa?

"Non Luna ko belum tidur, mau kemana?" tanya pak Joko

"Pak Joko tolongin Luna, pak!" ujar Luna panik

Melihat itu pun Pak Joko langsung bersiap siaga "Kenapa non, ada apa?" tanya nya cemas

"Itu Pak, Bunda pinsan. Tolongin Luna pak" ujar Aluna dengan nada di buat sepanik-panik nya

"Hah pinsan? Dimana non?" tanya pak Joko

"Di dalam Pak, ayo buruan. Kasian Bunda" ujar Luna

Dengan cepat pak Joko berlari ke arah pintu utama dengan Aluna yang mengekor di belakang. Saat sampai di pintu utama, Alun mempersilahkan pak Joko untuk masuk duluan, dirasa sudah masuk Aluna pun segera berlari ke arah gerbang. Sial, dikunci.

Aluna tak kehabisan akal, walaupun pagar tembok yang cukup tinggi tak menghalangi Aluna untuk menyerah. Ia pun segara memanjat pagar tembok itu. Dengan pelan dirinya turun mwlewati pohon yang dwkat dengan pagar

Sedangkan di dalam pak Joko mencari Aluna kebingungan, pasal nya tadi Aluna ada saat dirinya berlari. Tapi mengapa sekarang tidak ada? Pak Joko pun segera mencari Aluna keluar. Seketika ia terkejut melihat Aluna yang sudah di depan gerbang,

"Hah? Non Luna ko bisa ada di luar?" gumam nya

Lalu dengan cepat pun ia memanggil Aluna "non Luna, ngapain disitu?!" tanya pa Joko sedikit berteriak

Aluna yang mendengar itu pun langsung berlari. Ia tak mau usaha nya sia-sia, Aluna berlari sekuat tenaga, ia menengok ke belakang dan melihat pak Joko yang sedang membuka gerbang, mungkin akan mengejar nya

Aluna mempercepat ritme berlarinya, karna pak Joko sudah berhasil keluar gerbang. Sebenar nya ia sudah lelah, tapi sekarang bukan waktunya untuk beristirahat. Cukup lama Aluna berlari, sial nya pak Joko masih mengejar nya di belakang, hingga tiba-tiba ada sebuah motor yang berhenti di samping nya

Aluna berhenti sejenak, ia terkejut menatap Juan yang tiba-tiba bisa ada di sini

"Aluna?" panggil Juan

"Juan?"

"ngapain disini malem-malem, udah gitu pake lari-lari segala lagi" tanya Juan

Aluna bingung hendak menjawab apa, ketika ia tersentak mendengar pak Joko memanggil nya. Astaga pak Joko sudah dekat

"Juan tolongin Luna!!" pekik Aluna

Juan pun menoleh ke belakang dimana ada seorang satpam mengejar Aluna. Sebenar nya Juan sendiri bingung, ia tak mengerti mengapa Luna bisa di kejar dengan satpam itu. Tapi itu tak penting dan bisa di tanyakan nanti, yang terpenting saat ini adalah menolong Aluna

AlunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang