15 | family time

2.3K 230 18
                                    

Tuesday
_____________

"Tanggal perkemahan sebentar lagi akan diumumkan, jadi kita anggota osis harus siap untuk mengawasi dan menjalankan tugas kita ingat!" Ucap Adit berdiri di depan anggota osis lainnya. "Ada yang mau menambahkan atau bertanya?" Tanya Adit.

"Gua mau nambahin" ucap Jericho berdiri. "Kalian sebelum kemah harus jaga kesehatan, jangan sampai lelah karena diperkemahan kita bakal terus jalanin tugas sampai malam" lanjut Jericho.

"Bener, jangan jadi beban kalo diantara kita malah ada yang sakit. Dan jangan hilang tiba tiba didalam hutan, bahaya, dan pasti repotin. Ngerti?" ucap Adit. Seluruh anggota osis jadi menelan ludah mendengar ucapan Adit yang ketus.

"Siaaap!" Jawab anggota osis lainnya.

"Oke, rapat hari ini kita sudahi dulu, Semua boleh balik" ucap Adit.

Anggota anggota osis berdiri dan membereskan barang barangnya dan berjalan keluar ruangan osis.

"Put" panggil Adit menghampiri Putri yang diam di kursi belakang.

"Put"

"Putri"

"Put" Adit menyentuh pundak Putri. Putri tersentak dan langsung berdiri melihat Adit di sampingnya.

"Nga-ngapain lo?!" Tanya Putri kaget.

"Gua panggil panggil lo ga denger" jawab Adit.

"Apa?"

"Lo merhatiin rapat tadi kan?"

"Iye elah"

"Trus ngapain masih disini?"

"O-oh dah pulang" Putri melihat sekitar dan memang ruangan osis sudah menjadi sepi. Hanya dirinya dan Adit yang ada.

"Lo kenapa?"

"Apanya?"

"Biasanya lo yang pertama balik"

"Cie merhatiin"

"Ck, yaudah gua mau balik" ucap Adit berdecak dan pergi menjauh dari Putri.

"Hih salting!" Ejek Putri.

"Ga. Ehm, lo pulang sama siapa?" Tanya Adit memutar tubuhnya menghadap Putri dengan tas yang ditenteng dipunggungnya.

"Bapak gue"

"Oh dah pulang?"

"Eh masih inget lo?"

"Hm"

"Dih. Makasih loh udah perhatian azig"

"Gua nanya bukan berarti apa apa. Gua balik deluan" ucap Adit datar dan akirnya meninggalkan ruang osis.

Setelah Adit pergi, senyum di wajah Putri memudar dan menjadi helaan napas. Rasanya ingin kabur dari papanya sejak dari mall tadi.

Akirnya Putri mengambil tasnya dan meninggalkan ruang osis menuju parkiran.

"Putri!"

waketos ¦ ltyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang