Chapter 5

11 0 0
                                    

Kejutan itu datang terlalu tiba-tiba, ketika Shen Nianshen menyerahkan susu itu, Sun Tiantian merasa otaknya seperti disetrum oleh sesuatu.

Dia benar-benar menjadi bodoh, mendongak dan menatap kosong pada Shen Nianshen, bahkan dia lupa untuk menerima kotak susu di hadapannya.

Shen Nianshen mempertahankan posisi tangannya, menunggu sebentar. Melihat Sun Tiantian tidak kunjung menerimanya, dia meletakkan susu itu di tangan Sun Tiantian kemudian berbalik dan pergi.

Sun Tiantian memegang susu yang diserahkan oleh Shen Nianshen, sampai orang itu sudah berjalan cukup jauh, baru dia kembali tersadar.

Sun Tiantian menoleh dan menatap Cheng Duo, wajahnya terlihat bingung, "Aku tidak sedang mimpi kan? Yang tadi itu... Shen Nianshen kan?"

Sebenarnya, Cheng Duo juga terkejut. Shen Nianshen legendaris yang katanya tidak pernah berbicara dengan anak gadis, ternyata masih bisa memberikan sekotak susu untuk Tiantian???

Cheng Duo dengan seksama mengamati sosok yang sudah berjalan menjauh. Meskipun dia tidak percaya, tapi orang itu memang Shen Nianshen.

Akhirnya Cheng Duo mengangguk yakin pada Sun Tiantian, "Iya, itu Shen Nianshen."

Sun Tiantian:"......"

Di kelas pengantar seni, Sun Tiantian terus tersenyum menatap sekotak susu yang diberikan oleh Shen Nianshen itu selama lebih dari dua puluh menit.

Kedua tangannya menyangga dagu, memiringkan kepalanya, benar-benar seperti orang idiot.

Cheng Duo benar-benar tidak tahan melihatnya, membungkukkan badan dan ingin merebut kotak susu milik Sun Tiantian.

Sun Tiantian awalnya sedang berbunga-bunga melihat kotak susu yang diberikan oleh Shen Nianshen, ketika melihat sebuah tangan terjulur ke arahnya, dia segera sadar. Meraih susu itu dan memeluknya seperti memeluk barang kesayangannya, menatap Cheng Duo dengan penuh kewaspadaan, "Kamu mau apa!"

Di kepala Cheng Duo seakan ada garis hitam, "Ya Tuhan, kamu sudah tersenyum bodoh melihat susu ini selama dua puluh menit, cepat kembali ke dirimu yang normal."

Sun Tiantian memeluk susu di dadanya dan tersenyum manis, "Aku kan senang."

Cheng Duo menggeleng tak berdaya, "Aku benar-benar curiga, jangan-jangan Shen Nianshen sudah memelet kamu, sampai sekotak susu saja bisa membuatmu seperti ini."

Sun Tiantian menunduk dan tersenyum, dengan penuh kasih sayang memasukkan susu itu ke dalam tasnya.

Cheng Duo melihatnya dan bertanya dengan penasaran, "Tidak kamu minum?"

"Tentu saja. Tapi ini diberikan oleh Shen Nianshen kepadaku, aku tidak rela meminumnya."

Cheng Duo tersenyum pahit, "Tidak sekalian kamu cari dupa terus kamu sembah saja barang itu?"

"Jangan salah, bisa jadi aku benar-benar menyembah benda ini. Ini adalah barang pertama yang diberikan oleh Shen Nianshen kepadaku."

Sun Tiantian mengatakannya dengan luar biasa serius, rasanya benar-benar ingin mencari dupa untuk penyembahan setelah kelas berakhir.

Lagi-lagi ada garis hitam di atas kepala Cheng Duo, berusaha sedikit melawan tetapi tetap saja kalah oleh Sun Tiantian.

Sun Tiantian menyimpan susu itu dengan baik. Setelah waktu berlalu sebentar, tiba-tiba menoleh dan menatap Cheng Duo, "Ah Duo."

Cheng Duo balas menatapnya, "Apa?"

Mata Sun Tiantian bersinar-sinar, wajahnya penuh harap, "Ah Duo, menurutmu, kenapa Shen Nianshen memberikan susu kepadaku? Apakah dia menyukaiku?"

The Best of You (Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang