Tentang Ashley Van Queenza,
Cewek polos berparas cantik yang dihianati oleh teman-temannya, pacarnya, bahkan keluarganya sendiri.
Dia tidak disayang keluarganya, dia juga dibenci teman-temannya, bahkan dikhianati oleh pacarnya sendiri.
Seperti yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~ Ashley ~
Ashley menoleh ke arah pintu kamarnya yang terbuka. Dua cewek cantik terlihat disana. Mereka menghampiri Ashley yang masih duduk dipinggir tempat tidurnya.
"Hai!" Sapa salah satu cewek yang memakai poni. Dia tersenyum lebar menatap Ashley.
Ashley balas tersenyum.
"Hai juga!"
"Kenalin, gue Astazia Lalisa Meckenza. Lo bisa panggil gue Lisa." Ujar cewek berponi itu — Lisa — sambil mengulurkan tangannya. Ashley balas menyalaminya.
"A—"
"Lo Ashley. Ashley Van Queenza." Ashley berkedip beberapa kali.
"Kok kamu tau nama aku?" Tanyanya.
"Nanti juga lo tau." Jawab Lisa.
"Hai Ashley!" Ashley lalu menoleh ke arah cewek cantik yang satunya. Cewek itu terlihat imut seperti kucing.
"Gue Athalea Jennie Frezea. Panggil aja Jennie. Akhirnya kita bisa juga ketemu sama lo." Jennie mengulurkan tangannya yang kembali dibalas oleh Ashley.
Mereka berdua pun membantu Ashley untuk bersih-bersih. Seiring itu juga mereka menjadi akrab. Sekarang Ashley sudah bersih dan terlihat semakin cantik. Rambut hitamnya dia urai, dan kacamatanya dia lepaskan. Kata Lisa sih lain kali gak usah pakai kacamata lagi. Pakai softlens aja. Ashley iya-iyain aja. Meskipun di awal ada perdebatan kecil.
Setelahnya mereka pun turun kelantai bawah. Lebih tepatnya ke arah ruang tengah. Disana sudah ada San, Mingi, dan 8 orang lainnya yang tidak Ashley kenali. Jennie menyuruh Ashley untuk duduk di salah satu sofa yang sudah disediakan, disamping San yang masih memakai maskernya.
"Lo tunggu disini okay?" Ashley hanya mengangguk. Jennie pun masuk kesebuah pintu besar dekat ruang tengah.
"Wah dia beneran mirip sama mamanya." Ujar seorang cowok yang tidak Ashley kenal sama sekali.
"Benerkan, Yeosang? Udah gue bilang dia mirip banget sama mamanya." Kali ini Mingi yang bersuara.
"Eh kita belum kenalan kan? Kenalin gue Harzean Yeosang Serterous. Panggil aja Yeosang." Ujar Yeosang sambil tersenyum.
"Gue Arlean Seonghwa Erlanza. Dipanggil Seonghwa."
"Gu—"
"Wooyoung titip kenalin ya." Cowok yang duduk didepan Wooyoung berbicara.
"Kenalin diri aja harus nitip lo. Gue juga." Ujar cowok disebelah Wooyoung.
