Nicko tengah berjalan melewati lorong-lorong kelas untuk mencari kelas barunya. Ia memasukkan beberapa barang yang menurut ia akan butuhkan lain saat di loker untuk berjaga jaga. Beberapa buku journal dan buku pelajaran tebal.
Ia kembali pergi menuju kelas. Bisikan bisikan para gadis mengusik telinganya. Walaupun sebenarnya ia tidak akan memperdulikannya.
Ia menggendong backpack Nike nya yang berwarna navy blue. Kemudian ia mengeluarkan sebuah buku tulis dan pulpen untuk kegiatan setelah bunyi bel berbunyi.
Sejauh ini,tidak ada yang berani duduk disebelahnya. Orang-orang juga sudah datang satu-persatu.Semua orang hanya tersenyum padanya. Karna di liputi rasa bosan ia pun mengambil ponsel dan memainkannya.
Tak berapa lama bel pun berbunyi.
🍁🍁🍁
"Non Aurel,non Aurel. Ayo bangun, non bisa telat sekolah hari ini hari pertama non lo!" Kata bi Puput membangunkan gadis pemalas bernama Aurel.
"Apa sih,bi... Udah bibi keluar aja,nanti aku mandi..."kata Aurel dengan muka kusutnya.
"Yaudah bibi keluar ya non.." tak ada jawaban dari Aurel ia masih sibuk terlelap.
Bi Puput keluar dari kamar berdesain vintage itu dan melapor pada mama Aurel.
"Gimana bi,Aurel udah bangun?" Kata Nyonya Vina Winata,mama Aurel.
Bi Puput menggeleng pasrah. Kemudian, menutupi telinganya untuk bersiap siap.
"Huuh,AURELLIA NAYYARA WINATA!!!!"
Dan sepasang mata yang terlelap pun langsung membuka matanya.
🍁🍁🍁
"Selamat pagi,anak anak!" Ujar bu Gita ramah. Semua menjawab serempak.
"Baiklah,untuk hari ini hanya ada perkenalan wali kelas dan para murid,piket serta jad-"
Brakk!!!
Semua menoleh ke arah empu dari luar. Seorang gadis memakai rok abu abu itu datang membawa tas punggung pink hologram, sedikit mengkilat sekali memang. Dan agak berlebihan.
Penampilan juga agak buruk. Sebenarnya,akan cantik kalo akan sedikit ia tata dan rapikan.
"Maaf ya bu,saya telat..." Kata Gadis itu sambil cengengesan. Nicko yang melihatnya hanya mengerutkan dahi.
Bu Gita tersenyum memaklumkan. Sulit di percaya jika seorang murid terlambat pada hari pertama. Namun,inilah kenyataannya.
"Baiklah,kamu boleh duduk..."kata Bu Gita ramah. "Ah! Boleh bu,aduh... Ibu baik banget, cantik lagi..." Kata Gadis itu sambil mencium tangan bu Gita berulang kali.
""Eh,udah udah... Nama kamu siapa?" Kata Bu Gita.
"Oh, nama saya Aurellia bu! Ibu bisa panggil saya Aurel!" Kata gadis berambut panjang sepunggung.
"Aurellia..." Eja Nicko pelan.
"Yaudah kamu boleh duduk,Aurel... "Kata bu Gita sambil menghela nafasnya.
Aurel berlarian bagaikan anak kecil. Rambutnya yang tidak ia sisir nampak bergoyang goyang saat ia berlarian mencari bangku yang ia mau. Dan,dia memilih di sebelah Nicko.
"Hai! Gue Aurellia,"kata Aurel sambil menjabat tangan dengan Nicko.
"Iya,hai..."kata Nicko polos. Aurel duduk di sebelahnya dan melihat ke arah nya.
"Dan lo?" Kata nya.
"Nicko,"kata Nicko.
"Em, Nicko! Nama yang bagus..." Kata Aurel sambil mengangguk dan tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
AURELLIA ( HIATUS)
Teen FictionAurellia kerab disapa Aurel oleh teman temannya. Seorang gadis yang sangat berandalan, keras kepala, dan tidak bisa di atur oleh siapapun bertemu seorang Nicko yang kerab disapa Nick yang mendekati kata perfect?! Siapa yang tidak mau dengan Nick? Ba...