I WANT YOU part 12

610 50 2
                                    

I WANT YOU (PART 12)

Se kyeong masih melamun ditempat tidurnya, ia mencoba memejamkan mata namun tetap terjaga, tiba-tiba ponselnya berdering, ia pun mengambil ponselnya dan terlihat ada pesan yang masuk, ia segera membukanya, Sontak ia terperangah setelah membuka pesan tersebut, Se kyeong membelalakkan matanya dan menutup mulutnya, ia syok menyaksikan gambar yang ada diponselnya, seketika ia merasa sangat lemas menatap langit-langit kamar dengan pandangan kosong, “aku sudah menduganya akan seperti ini..” gumam Se kyeong, malam itu benar-benar malam yang panjang untuk Se kyeong.

Pagi harinya....

Dentingan suara alarm membangunkan Seung jo dari tidurnya yang panjang, ia mengusap-usap matanya dan memegang kepalanya yang masih terasa berat, “kenapa kepalaku sakit sekali..” gumam Seung jo, “semalam... semalam.. sebenarnya apa yang terjadi semalam” tanyanya pada dirinya sendiri, “aku ingat kalau Hyo ran datang kemari... lalu..” gumamnya lagi masih memegang kepalanya, ia pun bangkit dari tempat tidurnya, tak sengaja melihat gelas yang berisi jus diatas meja, “oohh iyaaaa... aku minum jus yang diberikan oleh Hyo ran” tebak Seung jo, “tapi kenapa Hyo ran pergi tanpa pamit..” sambungnya lagi, “aahh.. sudahlah.. yang jelasnya hari ini aku pulang kerumah..” serunya lalu manuju ke kamar mandi menahan rasa berat dikepalanya.

Saat berada di mobil, Seung jo menelpon Se kyeong namun tak ada jawaban, “ada apa dengannya, kenapa dari tadi ponselnya tidak diangkat?” batin Seung jo bertanya-tanya, “hhaaahh... Se kyeong... Se kyeong... Se kyeong... mwoahaneunggoya jigeum..? naega michyeonabwa...” gumam Seung jo tak bisa mengendalikan dirinya saat menghubungi Se kyong namun tetap tak ada jawaban.

At Seung jo’s home...

Se kyeong tampak menyibukkan dirinya dengan bunga-bunga yang ia rawat di taman rumahnya, wajahnya terlihat kusut, dan terlihat lingkaran hitam di sekitar matanya, menandakan bahwa semalam ia benar-benar tidak tidur, saat ia menggunting dahan bunga yang mengering tiba-tiba sepasang tangan memeluknya dari belakang, “bogoshipo...” bisik orang itu ditelinga Se kyeong membuatnya kaget, Se kyeong melepaskan tangan Seung jo yang memeluknya, ia berbalik kearah Seung jo memaksakan senyumnya seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa, “kau sudah pulang..” ucap Se kyeong polos, Seung jo mengangguk, “bagaimana perjalanan bisnisnya..?” sambung Se kyeong lagi, “semuanya lancar dan memuaskan..” jawab Seung jo bersemangat, “apa kau tahu betapa aku merindukanmu..?” ucap Seung jo tiba-tiba, “kenapa kau tak mengangkat ponselmu..? apa kau tahu berapa kali aku menghubungimu..?” tanya Seung jo beruntun, Se kyeong mengerutkan dahinya, “ne...??” jawab Se kyeong heran karena ia benar-benar tak tahu kalau Seung jo menghubunginya, Seung jo lalu memeluk Se kyeong “se kyeong aa.. aku mencintaimu..” ucap Seung jo, Se kyeong tak merespon, Se kyeong menganggap kalau kata-kata itu tidak berasal dari hati Seung jo mengingat apa yang telah dilihatnya di ponselnya semalam, “apa sangat menyenangkan bagimu mempermainkan hati seseorang..??’ batin Se kyeong tak membalas pelukan Seung jo.

“Se kyeong aa.. aku sangat lapar..” rajuk Seung jo saat mereka telah masuk kedalam rumah, Se kyeong tersenyum tipis, “baiklah.. aku akan menyiapkan makanan untukmu..” jawab Se kyeong, lalu menuju ke dapur menyiapkan makanan untuk Seung jo, Seung jo yang tidak tahu menahu tentang apa yang dilihat oleh Se kyeong diponselnya merasa sangat bahagia telah pulang kerumah karena ia benar-benar merindukan Se kyeong, Seung jo pun mengingat kembali saat kebersamaannya dengan Se kyeong tetapi terlalu banyak hal yang disesalinya karena sikap buruknya terhadap Se kyeong setelah pernikahan mereka, “mianhae.. Se kyeong aa karena aku terlambat menyadari perasaanku padamu, geurigeu.. gomawo.. telah hadir dalam hidupku, Saranghae.. se kyeong aa...” batin Seung jo sambil menatap foto pernikahan mereka yang sedang berciuman terpasang megah didinding, sesaat Seung jo tersenyum bahagia. Se kyeong memanggil seung jo karena makanan yang ia buat telah siap, Seung jo pun keluar dari kamar dan berjalan dibelakang Se kyeong.

I WANT YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang