I WANT YOU (PART 27)
"Kim Seung jo ssi.. kau boleh pulang" suara Se kyeong mengagetkan Seung jo, "terima kasih sudah mengantarku dan Hana sampai dirumah, dan mulai sekarang tidak usah mengkhawatirkan kami, kita jalani hidup kita masing-masing" ucap Se kyeong, Seung jo lemas mendengarkan semua itu, "tapi bagaimana dengan Hana..?" tanya Seung jo, "apa kau lupa aku sudah memberitahumu, Hana adalah putriku dan aku tak membutuhkan bantuan siapapun untuk membesarkannya" jawab Se kyeong tegas, Seung jo tak ingin membuat Se kyeong semakin marah ia akan berjalan keluar, "ahjussi..." terdengar teriakan Hana, Seung jo berbalik dan melangkah menuju kamar Hana, "ada apa Hana..?" jawab Seung jo mendekati Hana, "ahjussi jangan pergi, tinggalah disini, aku ingin ahjussi menemaniku" ucap Hana, Se kyeong yang berada disana langsung menyela, "Hana yah.. ahjussi sangat sibuk, dia tak bisa manemani Hana disini, "kata Se kyeong, Hana terlihat sedih, "jeongmalyo..?" kata Hana lalu menangis, "Shiroyo.. ahjussi tak boleh pulang, ahjussi harus menemaniku" teriak Hana, Se kyeong tak bisa menolak keinginan Hana, Seung jo mendekati Hana, "paman akan menemanimu, jangan menangis Hana yah.." ucap Seung jo memeluk Hana, Hana membalas pelukan Seung jo, Seung jo pun berbaring disamping Hana, Se kyeong terlihat keluar dari kamar itu, namun saat ia melangkah, "eomma..." panggil Hana, Se kyeong menoleh, "eomma palli waa.." panggil Hana lagi, "eomma disini saja, jangan kemana-mana aku takut eomma" kata Hana lagi, Hana menyuruh Se kyeong berbaring disampingnya dan Hana berada ditengah diantara Seung jo dan Se kyeong, Seung jo dan Se kyeong merasa sangat canggung berada diruangan yang sama, apalagi jarak mereka sangat dekat, "aku merasa sangat bahagia.." kata Hana, Seung jo menoleh kearah Hana begitu pula dengan se kyeong, sesaat mereka bertemu pandang namun dengan cepat Se kyeong mengalihkan pandangannya, malam itu pun mereka lewati bertiga, terlihat seperti sebuah keluarga yang utuh.
Matahari pagi menyinari dedaunan yang berisi embun, kicau burung bernyanyi membangunkan gadis kecil yang semalaman berada dipelukan sang ibu, Hana terbangun ia melihat ke kanan dan kirinya, Hana tersenyum melihat wajah Seung jo, "ahjussi.. seandainya saja aku memiliki ayah sepertimu, maka aku akan mengenalkanmu pada semua teman-temanku" ucap Hana lalu beranjak dan mengambil buku gambarnya, ia melihat posisi tidur eommanya dan Seung jo yang saling berhadapan lalu menggambarnya. Seung jo terbangun dilihatnya Se kyeong masih terlelap lalu ia memperbaiki selimut yang dipakai oleh Se kyeong, Seung jo lalu keluar kamar dan mencari-cari Hana, "Hana yah.. dimana kau..?" teriak Seung jo, Hana sedang asyik mewarnai buku gambarnya, Seung jo mendekati Hana dan memperhatikan gambar apa yang sedang Hana pegang, "gambar apa ini..?" tanya Seung jo, Hana tersenyum, "ahjussi.. ini gambar ahjussi dan eomma ku yang sedang tidur" jawab Hana polos, "mwoo..?" Seung jo membelalakkan matanya, "kenapa gambarnya terlihat aneh.." ejek Seung jo, Hana lalu mengambil buku gambarnya yang dipegang oleh Seung jo dengan wajah kesal, "aigooo.. uri Hana kalau marah wajahnya terlihat manis" ucap Seung jo lagi, Hana kemudian menatap Seung jo tajam, "ahjussi.... aku lapar" ucap Hana, Seung jo pun tertawa terbahak karena mengira Hana akan marah ternyata Hana ingin makan, dan keakraban itu disaksikan oleh Se kyeong dari pintu kamarnya, "kalian benar-benar mirip" batin Se kyeong.
Seung jo diam-diam memperhatikan Se kyeong, "kau bilang sudah tak peduli lagi, tapi aku tak percaya dengan semua yang kau katakan, kau bahagia kan melihatku dan Hana begitu dekat?" batin Seung jo, Se kyeong menuju kedapur setelah mendengarkan Hana yang mengatakan kalau ia sedang lapar, Seung jo masih memperhatikan Se kyeong, "Hana yah.. tunggu disini ya.. ahjussi akan membuatkan makanan untuk mu" ucap Seung jo, Hana menganggukkan kepalanya, Seung jo menyusul Se kyeong menuju ke dapur, "ada apa kesini..?" tanya Se kyeong heran, "aku ingin memasak, apa kau lupa aku juga pernah membantumu saat kita masih menjadi suami istri, dan apa kau lupa aku adalah suami yang hebat" jawab Seung jo dengan percaya diri, "mwoo..?" ucap Se kyeong melirik Seung jo, Seung jo pun mengenakan celemeknya dan mendekati Se kyeong bahkan sangat dekat sampai-sampai Se kyeong tak bisa bergerak, Se kyeong terlihat gugup, bahkan ia menjatuhkan sumpit yang dipegangnya, Seung jo semakin mendekatinya menatap wajahnya lekat, Se kyeong seakan tak bisa bernafas, ia semakin gugup, Seung jo menahan kedua tangan Se kyeong lalu menciumnya dengan paksa, Se kyeong tak kuasa menghindar karena Seung jo menahannya, Se kyeong berontak, "lepaskan.." seru Se kyeong namun Seung jo tak mengindahkannya, "apa kau lupa dengan ini..?" kata Seung jo dan mencium bibir Se kyeong lagi, Se kyeong berontak, "neomu apha.." teriak Se kyeong, matanya berkaca-kaca, Seung jo lalu melepaskan tangan Se kyeong, Se kyeong mendorong tubuh Seung jo bersamaan dengan itu Hana muncul, "eomma.. waegeurae..? kenapa eomma berteriak?" tanya Hana, Se kyeong segera mengalihkan pandangannya pada Hana, "tidak ada apa-apa Hana yah.. eomma Cuma sedang mengusir kecoak" kata Se kyeong beralasan, tiba-tiba Seung jo melompat-lompat tidak jelas, "yaaa.. dimana kecoaknya, dimana..? sudah pergi kan..?" teriak Seung jo sembari melihat ke arah lantai, Se kyeong yang tadinya ingin marah malah justru tertawa geli melihat tingkah Seung jo, "eomma.. paman takut kecoak.." goda Hana, "tapi paman apa kau tahu kalau aku juga sangat takut pada kecoak..?" sambung Hana lagi, (again and again like father like daughter..). Seung jo kesal karena Se kyeong menertawainya, ia pun menyipitkan matanya terbersit sesuatu difikirannya, "lihat itu ada tikus.." teriak Seung jo ingin membalas Se kyeong, Se kyeong benar-benar ketakutan, "yaa.. tikusnya berlari kearahmu.." teriak Seung jo lagi, tak sadar Se kyeong berlari kearah Seung jo lalu memeluknya erat, saat Se kyeong berada dipelukannya, Seung jo tersenyum penuh kemenangan dan Se kyeong menyadari kalau ia sedang menjadi korban keusilan Seung jo, Se kyeong lalu melepaskan pelukannya dari Seung jo dan mendorong tubuh Seung jo dengan kasar, "yaaa... kenapa kau mendorongku..? issshhh... apa-apaan ini kau yang memelukku dan sekarang kau mendorongku" gerutu Seung jo, "pergilah.." jawab Se kyeong kesal, "eomma.. kenapa eomma mendoromg ahjussi..?" tanya Hana polos, Seung jo tersenyum saat mendengar ucapan Hana yang membelanya, "sudahlah Hana yah.. sekarang duduklah, eomma akam membawakanmu makanan" ucap eommanya mengalihkan pertanyaan Hana, Hana menggaruk kepalanya, "eomma dan ahjussi benar-benar aneh" ucap Hana seraya berjalan menuju meja makan.
Se kyeong menyiapkan sarapan pagi untuk mereka bertiga, Se kyeong terlihat menata piring dimeja, Seung jo yang duduk disamping Hana tiba-tiba teringat saat Se kyeong masih menjadi istrinya, Se kyeong tak pernah lelah mengerjakan semua pekerjaan rumah termasuk mempersiapkan semua kebutuhan untuk Seung jo, bahkan saat Seung jo memperlakukannya dengan kasar Se kyeong tak pernah terlihat kesal, namun sekarang semua telah berubah, Se kyeong yang seperti dulu sudah tak ada lagi, terpancar kesedihan diwajah Seung jo, "Kim seung jo ssi apa kau tidak mau makan..?" tanya Se kyeong membuat Seung jo tersadar dari lamunannya, "oohh.. iya.." ucap Seung jo kaget, "ahjussi.. ahjussi akan tetap disini kan..? tidak akan pergi kan?" tanya Hana saat mereka sedang menikmati sarapan mereka, Se kyeong menatap Hana, "Hana yah.. ahjussi punya banyak urusan, jadi jangan menahannya, biarkan ahjussi pulang" jelas Se kyeong, "tapi aku ingin memperkenalkan ahjussi pada teman-temanku, walaupun aku tak punya ayah tapi setidaknya aku punya seorang ahjussi.." jawab Hana tertunduk dengan wajah sedih, Se kyeong menghela napas, seung jo lalu berdiri dan menarik tangan Se kyeong keluar dari ruang makan, "yaaa..." teriak Se kyeong kesakitan karena tangannya ditarik oleh Seung jo, Seung jo melepaskan tangan Se kyeong lalu menatapnya, "Aku tahu kalau kau sangat membenciku bahkan tak ingin melihat wajahku, tapi tidak bisakah aku memberikan sedikit kebahagiaan pada Hana? Setidaknya beri tahu dia kalau aku adalah ayahnya" kata Seung jo memohon pada Se kyeong, "tidak... aku tidak akan mengatakan kalau kau adalah ayahnya, itu tidak akan kulakukan" jawab Se kyeong ketus, "tidak pernahkah kau memikirkan bagaimana perasaan Hana.., ku mohon Se kyeong aa.. berilah aku kesempatan sebagai seorang ayah untuk membahagiakan putriku" ucap Seung jo memelas, "kesempatan itu sudah hilang sejak 5 tahun yang lalu, dan sesuatu yang sudah hilang jangan berharap akan kembali lagi, sebelum kau datang ke kehidupan kami semuanya baik-baik saja, Hana bisa hidup dengan baik walau tanpa seorang ayah" jawab se kyeong datar.
Seung jo kembali ke Resort, ia tampak begitu lesu, ia lalu menghempaskan tubuhnya ke tempat tidur, "huuuuhhh..." Seung jo menghela napas, "Se kyeong, Hana adalah dua orang yang harus kulindungi, dan aku tak mau kehilangan kalian lagi" gumamnya, Seung jo tampak berfikir keras bagaiman cara membuat se kyeong kembali lagi kepadanya, "saat kau meninggalkanku, aku merasa semuanya sangat sulit, tapi sekarang setelah aku menemukanmu kenapa bertambah sulit... aigoo.." gerutu Seung jo kesal, "Hana yah.. tolong ayahmu ini.." sambungnya lagi, sesaat Seung jo berfikir lagi, "aaaa... benar..,, kalau aku berlindung di balik Hana pasti Se kyeong tidak akan bisa berkata apa-apa" ucap Seung jo girang sambil tertawa, "aku tidak bisa tinggal diam seperti ini" serunya lalu mengambil mantelnya dan berlari menuju rumah Se kyeong.
"Hana yah.. kenapa badanmu panas sekali.. Hana yah.. kau baik-baik saja kan..?" tanya Se kyeong panik saat memegang dahi Hana, Hana terlihat meringis, "eomma kepala ku sakit.." jawab Hana sambil memegangi tangan eommanya, "eomma... aku ingin bertemu ahjussi, eomma mana ahjussi..?" tanya Hana dengan tidak sabar, Se kyeong tak tahu harus menjawab apa pada Hana, bersamaan dengan itu terdengar suara seseorang mengetuk pintu, Se kyeong segera bangkit dari duduknya dan membuka pintu, Se kyeong sebenarnya bernafas lega melihat siapa yang datang namun ia menyembunyikannya dengan bersikap sewajarnya, "untuk apa kau kesini?" tanya Se kyeong, "aku... aku... hanya.." kata-kata Seung jo terputus saat terdengar suara teriakan Hana merintih, "eomma... eomma... aku takut.." teriak Hana, Seung jo yang mendengarkan itu lalu menerobos masuk, Se kyeong ikut berlari dibelakang Seung jo, "Hana yah.. waegeurae..?" tanya Seung jo panik, "yaa.. sepertinya Hana demam, kenapa dia bisa seperti ini..?" tanya Seung jo sambil mengarahkan pandangannya pada Se kyeong, Se kyeong tertunduk, "dia sangat ingin bertemu denganmu" batin Se kyeong, Seung jo lalu membaringkan tubuh Hana dipangkuannya, "Hana yah.. mani aphayeo..?" tanya Seung jo sedih, Hana menggelengkan kepalanya, "ani.. ahjussi.. jeongmal bogosipho.." Jawab Hana polos, Seung jo tersenyum, Se kyeong tak bisa berkata apapun, "ahjussi.. maukah ahjussi jadi ayahku..?" tanya Hana, Se kyeong dan Seung jo saling berpandangan, dengan nada tak percaya Se kyeong berkata, "Mwoo..?" sedangkan Seung jo tersenyum manis ke arah Se kyeong.....
To be continue.....
Jangan lupa.. vote dan komentnya ya guyss ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
I WANT YOU
FanfictionJodoh itu ditangan tuhan kalau jodoh itu ditangan orang tua berarti tuhan mempercayakan jodohmu pada orang tuamu.. hahaaaa.. hhmmm tak selamanya dijodohkan itu tak membahagiakan, walau awalnya akan banyak rintangan dan perbedaan tapi jika dia memang...