I WANT YOU (PART 40 BAGIAN 2)

1.3K 69 32
                                    

I WANT YOU (PART 40) FINAL BAGIAN 2

Noona.. appa mencarimu.., kenapa seharian berada ditempat seperti ini..” teriak Kyeong jo memanggil noonanya yang sedang sibuk menyirami tamannya, Hana tersenyum ke arah adiknya, “ini adalah tempat kesayangan noona, jadi kau tidak boleh protes..” jawab Hana sambil terus menyirami bunga-bunga yang tumbuh dengan subur ditamannya, “cepatlah noona.. nanti appa bisa marah kalau noona tidak segera masuk” ajak Kyeong jo lagi, “arasseo... baiklah tunggu sebentar” sahut Hana lalu beranjak dari taman.

Hana telah tumbuh menjadi gadis dewasa, begitupun Kyeong jo yang sudah beranjak remaja, keluarga kecil mereka kembali ke Seoul saat kyeong jo berumur 1 tahun, sebenarnya Se kyeong lebih suka tinggal di Gwangju namun karena keadaan yang tidak memungkinkan membuat Se kyeong mengalah dan ikut dengan Seung jo untuk tinggal dirumah mertuanya, Seung jo yang merupakan penerus satu-satunya SJ corporation membuatnya tak bisa tinggal terlalu jauh dari Seoul, Se kyeong pun mengerti dengan keadaan mertuanya yang sudah rindu akan keberadaan cucu mereka, dan pada saat itu mereka pun pindah ke Seoul, sedangkan Min ji yang dulunya masih tinggal dengan orang tuanya kini telah menikah dan tinggal di amerika bersama suaminya.

appa wae geurae..?” tanya Hana saat melihat ayahnya duduk diruang tengah, “duduklah..” suruh Seung jo pada putrinya, “tak lama lagi kau tamat SMU apa kau sudah empunyai rencana ingin melanjutkan kuliahmu dimana..?” tanya Seung jo serius, Hana tampak bingung, “aku belum punya rencana mengenai itu appa.. lagipula aku tak ingin berpisah dengan kalian, bisakah aku tetap tinggal disini dan melanjutkan kuliahku dikorea saja..?” rengek Hana, “tidak kau harus kuliah diluar negeri, eommamu juga menginginkan hal itu, jadi fikirkanlah dari sekarang dan putuskan setelah kau menyelesaikan sekolahmu” ucap Seung jo lalu meninggalkan Hana yang masih terlihat bingung dengan keputusan ayahnya.

Noona.. kenapa tak memilih perancis saja, aku dengar disana banyak tempat yang indah, lalu bunga-bunganya juga cantik” sahut Kyeong jo mempengaruhi noonanya, “dari mana kau tahu kalau perancis itu indah..?” tanya Hana melirik Kyeong jo, “aigoooo... noona benar-benar ketinggalan.. sekarang kan jaman internet noona...” ejek Kyeong jo, Hana lalu berdiri dari duduknya dan berpura-pura menjitak kepala adiknya, “aiisshh.. kerjamu Cuma main internet saja” sahut Hana lalu meninggalkan Kyeong jo, Kyeong jo tampak cemberut lalu memegangi kepalanya yang tidak sakit.

Hana yang akan melangkah lalu menghentikan langkahnya karena melihat kedatangan nenek dan kakeknya, “aigoo.. cucu nenek sedang meributkan apa..? kenapa uri Kyeong jo jadi cemberut begitu..?” tanya nenek, “nenek.. noona menjitak kepalaku..” sahut Kyeong jo melapor pada neneknya, “mwooo..? itu kan tidak sakit sama sekali..” protes Hana melirik Kyeong jo, Kyeong jo tersenyum, “aku hanya bercanda noona...” jawab Kyeong jo sambil tertawa.

Hana lalu duduk didekat nenek dan kakeknya, “kakek.. kumohon padamu bujuk ayah agar tak mengirimku keluar negeri” rengek Hana pada kakeknya, kakeknya tersenyum, “kakek tak bisa membantumu, itu sudah menjadi keputusannya sejak kau masih kecil, ayahmu ingin anak-anaknya sekolah diluar negeri, apa kalian tahu.. ayah kalian dulu juga sekolah diluar negeri..?” tanya kakeknya, “benarkah..?” tanya Hana yang baru tahu kalau ayahnya juga pernah bersekolah diluar negeri, kakeknya menganggukkan kepalanya, “ayahmu adalah siswa yang pintar..” puji kakeknya, Hana terlihat kagum, “waahhh... aku ingin seperti ayah..” jawab Hana sambil tersenyum, “noona perancis..” sela Kyeong jo nyengir, “kau saja yang ke perancis..” kesal Hana melirik Kyeong jo tajam.

Hana sedang berada disebuah galeri lukis, Hana tampak terkagum-kagum saat melihat lukisan-lukisan megah yang dipajang ditempat itu, “tapi aku tak bisa membelinya, ini terlalu mahal untukku..” keluh Hana, dan setelah lama melihat-lihat Hana lalu keluar dari galeri tersebut, Hana berjalan tertunduk dikeramaian ia masih memikirkan lukisan-lukisan yang dilihatnya digaleri, “suatu saat aku akan menjadi pelukis yang hasil karya ku bisa dilihat orang” gumam Hana berbicara pada dirinya sendiri, terlihat dari kejauhan seorang pria sedang berjalan terburu-buru, Hana yang masih berjalan dengan menundukkan kepalanya tak meyadari kalau ada seseorang yang berjalan terburu-buru dihadapannya, dan... “brakkkk...” mereka bertabrakan, sesuatu jatuh dari tangan pria itu, pria itu menatap Hana tapi Hana tak melihatnya hanya meminta maaf lalu berjongkok mengambil barang milik pria itu, Hana memunguti sesuatu yang berserakan keluar dari kantong plastik yang jatuh tersebut, pria itu ikut berjongkok dan membantu Hana untuk memungut barang-barangnya, “mmm... ini kan coklat semua, kenapa ia membawa coklat begitu banyak..? untuk apa coklat sebanyak ini..?” batin Hana bertanya-tanya dalam hati, setelah selesai secara bersamaan berdiri lalu Hana menyerahkan kantong plastik itu pada pria yang ada dihadapannya, “maafkan aku..” ucap Hana sekali lagi menundukkan kepalanya, pria itu hanya tersenyum, tersirat difikiran Hana kejadian beberapa tahun yang lalu saat ia masih tinggal dipulau Jeju, ia pernah mengalami kejadian yang sama seperti sekarang ini, tiba-tiba Hana bergumam “Hyun su...” pria yang ada dihadapannya itu lalu melambai-lambaikan tangannya diwajah Hana, “apa kau baik-baik saja..?” tanya pria itu, seketika Hana sadar dari laumannya, “ooohh... iya aku tidak apa-apa..” jawab Hana, “baiklah.. aku pergi..” jawab Pria itu lalu melangkah menjauhi Hana, Hana tampak masih mematung ditempat tersebut, “kenapa aku tiba-tiba ingat dengan laki-laki itu..?” gumam Hana lalu berjalan meninggalkan tempat itu.

Kedua orang tua Hyo ran tampak sedang menuju ke sebuah krematorium, mereka akan mengunjungi abu Hyo ran yang disemayamkan ditempat tersebut, setelah beberapa bulan koma dirumah sakit ternyata Hyo ran tak mampu untuk bertahan, ia pun menghembuskan napas terakhirnya, karena dokter pun sudah tak sanggup menanganinya, kedua orang tuanya tampak pasrah menghadapi apa yang dilalui oleh putri mereka, mereka pun beranggapan mungkin itu lebih baik dari pada melihat Hyo ran yang tertidur sepanjang hari tanpa bisa merasaka indahnya dunia, saat kematiannya Seung jo dan keluarganya juga ikut berbela sungkawa, dan mulai saat itu Se kyeong dan Seung jo menghapus rasa marah dan bencinya terhadap Hyo ran , Tuhan telah menghukum Hyo ran sesuai dengan kejahatan yang telah dilakukannya, Seung jo dan Se kyeong berusaha untuk memaafkan semua kejahatan Hyo ran pada mereka.

At Seung jo’s Home...

apa yang sedang kau lakukan..?” tanya Seung jo saat melihat istrinya sedang sibuk menyusun barang-barang milik Hana waktu kecil, Se kyeong tersenyum, “tak terasa waktu berlalu begitu cepat, sekarang uri Hana sudah besar dan sebentar lagi ia akan meninggalkan kita, rasanya aku tak sanggup berpisah dengannya..” ucap Hana sedih, Seung jo lalu memeluk istrinya, “chagiya.. tidaklah adil jika kita tidak memberi kebebasan pada anak kita untuk memilih, mereka sudah dewasa sekarang daan inilah saatnya untuk mereka menentukan piliha mereka masing-masing, jadi kau jangan terlalu bersedih, apa kau ingat apa yang terjadi pada kita beberapa tahun yang lalu..? kita dijodohkan oleh orang tua kita, kita benar-benar orang asing yang disatukan dalam sehari, dan itu membuat kita harus melewati semua rintangan untuk menyatukan perbedaan yang ada diantara kita, tapi untungnya tuhan memang benar-benar menjodohkan kita, bukan karena orang tua kita semata” kata Seung jo menghibur istrinya, Se kyeong menganggukkan kepalanya, “aku mengerti dan aku sangat tahu akan hal itu, dan itulah mengapa ayahku menyelamatkanmu pada saat kebakaran divilla itu terjadi, karena kau adalah jodohku, ayahku melindungimu karena kau adalah jodohku” jawab Se kyeong, Seung jo terharu mendengarkan jawaban istrinya, Seung jo lalu memeluk istrinya, “seperti yang pernah aku katakan aku tidak bisa menjanjikan apapun padamu, tapi aku akan melakukan yang terbaik untuk kebahagiaanmu, kebahagiaan anak-anak kita, dan kebahagiaan keluarga kita” ucap Seung jo lagi, Se kyeong membalas pelukan Seung jo, Seung jo lalu mencium bibir istrinya dengan lembut, Se kyeong menutup matanya lalu membalas ciuman Seung jo.

Hari keberangkatan Hana pun tiba, semua keluarga tampak megantarkan Hana ke airport, Hana benar-benar sedih begitu pula dengan keluarganya, Hana adalah anak yang kurang bisa bergaul jadi ia sangat dekat dengan keluarganya terlebih dengan ibunya, sejak kecil Hana memang tak pernah berpisah sekalipun dengan ibunya hingga ia beranjak dewasa, saat akan memasuki pengecekan tiket dan paspor Hana seakan tak ingin melepaskan pelukan ibunya, “Hana yah.. hati-hatilah disana, eomma pasti akan sangat merindukanmu..” ucap se kyeong airmata Hana menetes, ia menganggukkan kepalanya lalu memeluk anggota keluarganya satu persatu dan yang terakhir adalah Kyeong jo, Hana mengusap kepala adiknya, “Kyeong jo yah.. kamu harus menjaga eomma dan appa.. arasseo..?” ucap Hana, kyeong jo juga tampak sedih karena tidak ada lagi yang akan diajaknya untuk bertengkar dan bercanda, “noona.. saat aku lulus nati aku juga akan sekolah diperancis..” sahut Kyeong jo, Hana menganggukkan kepalnya, “noona akan menunggumu..” jawab Hana, Hana pun melangkahkan kakinya meninggalkan keluarganya lalu dari kejauhan melambaikan tangannya dan menaikkan tangannya keatas menyimpan kedua ujung jarinya di kepala, (tangannya membentuk hati) “saranghae....” teriak Hana tersenyum lalu masuk kedalam dan benar-benar meninggalkan keluarganya....

********THE END**********

Mohon maaf apabila endingnya tidak seperti harapan para readers, aku membuatnya sedikit lebih slow dan aku lebih banyak menceritakan kehidupan Hana dari pada tokoh yang lainnya, mungkin karena Hana lebih sedikit berbeda dari yang lainnya, dia sangat-sangat berkesan bagiku karena ia lahir tanpa didampingi oleh seorang ayah namun ia bisa menerima ayahnya dengan sangat lapang.

#Special thanks to Indah (kalau di Wattpad namanya PrinceAika09 ) yang sudah memberi banyak masukan dan komentar-komentarnya setiap hari bikin rusuh hahahaa,,, tapi itu sangat-sangat kuhargai karena kerusuhannya bisa bikin notifikasiku jadi penuh LOL, our new project will be start from now on... kkkkkk...
#Special thanks to readers ku ysng sudah memberikan komentar, vote, saran dan kritiknya, semuanya sangat aku hargai.. jeongmal gomawo ❤

Ada beberapa clue yang pernah aku sebutkan untuk project selanjutnya, nantikan kisahnya yang tak kalah seru dari kisah Kim seung jo dan Han se kyeong.. untuk semua readers yang udah berpartisipasi di FF IWY aku mengucapkan banyak terima kasih... sampai ketemu di project berikutnya.....  saranghae.. ❤❤❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I WANT YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang