"1"

466 89 70
                                    

Jhira, gadis cantik yang tubuh nya teraliri darah raja vampire dan manusia.

Raja vampire dari kerajaan terkuat di jajaran nya.

Beruntung nya Jhira tumbuh dewasa seperti manusia biasa. Hidup bersama ibu nya, karena ayah nya sudah tiada.

Musuh yang paling berbahaya untuk nya adalah vampire dari kerajaan kegelapan.

Dark prince, pangeran vampire dari kerajaan kegelapan yang di beri mandat oleh ayah nya untuk mengambil jantung Jhira.

Kenapa begitu? Karena jantung Jhira merupakan sumber kekuatan yang dapat membuat kekuatan kerajaan mereka semakin kuat dan tidak dapat dikalahkan.

Singkat saja.
Pagi itu suasana sekolah terlihat sangat ramai.

Banyak siswi yang berteriak histeris. Jujur saja itu membuat jhira kebingungan.

Jhira yang berjalan bersama sahabatnya, Haerin, menghentikan langkah nya dan mendekati kerumunan tersebut.

"Ada apa sih?" tanya Jhira.

"Itu loh ada murid baru yang ganteng nya nggak manusiawi," jawab salah satu siswi sambil menunjuk ke arah mereka bertujuh yang berjalan menuju ke ruang guru.

Jhira pun mengangguk dan menatap mereka intens.

"Tujuh sekaligus?" tanya Haerin.

"Mungkin mereka satu keluarga," jawab Jhira.

"Ya udah, ke kelas aja yuk!" ajak Haerin sambil menggandeng tangan Jhira menuju kelas.

Tidak lama bell masuk berbunyi, murid-murid segera memposisikan diri nya di bangku masing-masing.

Tidak lama guru datang dan di belakang nya di ikuti tiga murid yang terlihat asing. Ya, mungkin murid baru tadi.

Seketika kelas menjadi ricuh, karena murid perempuan histeris melihat mereka akan satu kelas dengan nya.

"Sudah! jangan berisik!" ucap bu Valen selaku wali kelas.

"Silahkan perkenalkan diri," lanjut Bu Valen.

Kemudian mereka memperkenalkan diri, setelah itu duduk di bangku yang sudah di tetap kan.

Dengan Bambam yang duduk di sebelah kiri Jhira, Yugyeom yang duduk di depan Jhira dan Youngjae yang duduk di sebelah kiri Bambam.

Sedangkan Jaebum, Mark, Jackson dan Jinyoung. Mereka berada di kelas XII-MIPA3.

Mengetahui Bambam duduk di sebelah nya, Jhira bermaksud untuk menyapa nya dengan sedikit tersenyum.

Bertujuan memberikan sambutan yang baik untuk murid baru, pikir Jhira.

Namun Bambam hanya menatap Jhira acuh dan mengalihkan pandangan nya ke arah papan tulis.

"Jutek banget sih, udah di sapa baik-baik juga," gerutu Jhira.

"Baik anak-anak, sekarang keluarkan buku catatan kalian," ucap Bu Valen.

"Kita mulai materi baru, jangan lupa di catat juga. Okay!" lanjut Bu Valen yang mulai menerangkan.

Tidak lama Yugyeom menoleh ke arah Bambam.

"Bam, bawa pena?" tanya Yugyeom.

"Cuma satu," jawab bambam kemudian menulis.

Jhira yang melihat itu pun langsung menawarkan bolpoin nya untuk di pinjam kan.

"Ini, pakai aja punya ku,"ucap jhira

Seketika Bambam dan Yugyeom langsung menatap nya. Jhira pun tersenyum kikuk.

Diferrent ; Dark prince [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang