Paginya jhira langsung bersiap-siap untuk pergi.
"Ma, jhira pamit"ucap jhira
Ibu pun langsung memeluk jhira dan air matanya pun tidak dapat tertahan.
"Mama tenang aja, jhira akan baik-baik aja kok"ucap jhira dan ibu mengangguk
"Mama percaya sama kamu"jawab ibu
Kemudian mereka melepaskan pelukan nya.
"Jhira pasti akan segera pulang"ucap jhira dan ibu mengangguk
Setelah itu jhira melangkahkan kaki nya untuk pergi.
Dan tidak lama bangchan datang.
"Chan, jhira nggak masuk hari ini"ucap ibu
"Kenapa Bu?"tanya bangchan
"Jhira sakit, jadi nggak bisa berangkat ke sekolah"jawab ibu
"Sakit apa Bu?"tanya bangchan
"Cuma demam aja kok"jawab ibu
"Oh iya Bu, kalau begitu saya izin lihat jhira sebentar"ucap bangchan
"Nggak usah"jawab ibu
"Kenapa Bu?"tanya bangchan
"Tadi ibu lihat jhira tidurnya pules banget, jadi takut keganggu aja"jawab ibu dan bangchan mengangguk
"Iya, lebih baik kamu berangkat ke sekolah sekarang, takut telat"jawab ibu
"Baik Bu, kalau begitu bangchan pamit"ucap bangchan
Tidak lama bangchan pun Sampai di sekolah dan langsung di sambut oleh Flo dan nesa.
Mereka pun berjalan menyusuri koridor menuju ke kelas.
"Kok sendirian? Jhira nya mana?"tanya flo
"Jhira nggak bisa berangkat, sakit"jawab bangchan
"Oh gitu"ucap nesa
"Perasaan kemarin baik-baik aja deh"ucap flo
"Nama nya juga sakit nggak ada yang tahu, bisa aja tiba-tiba sakit nya"jawab nesa
"Iya nesa aku tahu, tapi kemarin jhira kayak nya happy-happy aja gitu loh, nggak ada tanda-tanda mau sakit"ucap flo
"Aku setuju sama nesa, lagian jhira cuma demam kok"ucap bangchan
"Semoga aja cepet sembuh ya"ucap nesa
Bangchan dan Flo pun mengangguk.
Lain tempat,
Jhira pun sudah berada di dalam hutan yang terlihat seram dengan rerimbunan pohon.
Mungkin saja jika ada harimau yang hendak memakan nya, jhira tidak akan bisa terselamatkan.
Karena benar-benar sepi dan hanya ada jhira di sana.
Jhira pun sesekali mengusap dahinya dari keringat.
Jhira pun berhenti sejenak dan membuka peta nya kembali.
"Masih jauh, ini aja belum ada setengah perjalanan"ucap jhira
Kemudian jhira menurunkan ransel nya dari gendongan. Lalu mengambil air minum dan diteguknya.
Jhira pun mengamati sekelilingnya yang langsung membuat bulu kuduknya berdiri.
"Aku nggak boleh takut"batin jhira
"Aku pasti bisa sampai di tempat itu"ucap jhira
Setelah memasukan minum nya kembali dan menggendong ransel nya, jhira pun siap melanjutkan perjalanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diferrent ; Dark prince [SELESAI]
FantasyDark prince,pangeran vampire dari kerajaan kegelapan yang di beri mandat oleh ayah nya untuk mengambil jantung Jhira. "Aku mencintai mu,tapi aku harus membunuh mu"