"14"

106 25 49
                                    

Pagi itu terlihat jhira dan ibunya yang berada di meja makan.

"Oh ya ma, tadi malem mama yang pindahin jhira ke kamar ya?"tanya jhira

"Bukan mama yang pindahin kamu"jawab ibu

"Terus?"tanya jhira

"Yugyeom"jawab ibu

Jhira pun menundukan kepalanya karena malu sambil menahan senyum nya.

"Ternyata yugyeom dateng"batin jhira

"Oh yugyeom"ucap jhira dan ibu mengangguk

"Ya udah ma, jhira berangkat dulu ya"ucap jhira

Selang beberapa menit jhira sampai di sekolah.

Saat di lobby, dari kejauhan jhira melihat yugyeom.

"Yugyeom"panggil jhira

Membuat sang pemilik nama menghentikan langkah lalu membalikan badanya ke arah sumber suara.

Saudara-saudara nya yang berjalan lebih dulu dari yugyeom ikut berhenti.

Jhira pun melambaikan tangan nya sambil tersenyum. Dan yugyeom membalasnya dengan senyuman.

Jhira mengurungkan niatnya saat akan menghampiri yugyeom. Karena jhira dapat melihat wajah pucat mereka.

Yang bisa dibilang menyeramkan. Membuat jhira memundurkan langkah nya.

Senyum Jhira memudar. Jhira pun mengamati wajah mereka satu persatu.

Hingga beberapa saat wajah mereka kembali seperti manusia pada umum nya.

Saat yugyeom melangkahkan kaki nya menghampiri jhira, jhira pun berlari menghindari yugyeom.

Jhira masuk ke dalam kamar mandi dan menutup pintu nya rapat-rapat.

"Apa mereka udah tau siapa aku sebener nya?"batin jhira

"Apa mereka bener-bener mau ambil jantung aku? termasuk yugyeom"

"Atau yugyeom yang bakal hisap darah aku sampai habis"batin jhira sambil memegang leher nya ngeri

"Apa yugyeom bakal ambil jantung aku? yugyeom bakal bunuh aku?"

"Ah enggak-enggak, nggak mungkin yugyeom kayak gitu, aku harus hilangin pikiran itu"

Kemudian jhira meninggalkan tempat tersebut menuju kelas.

Sesampanya di kelas, yugyeom langsung menghampirinya.

"Jhira"ucap yugyeom

"Kamu sakit apa?"tanya yugyeom dan jhira tersenyum

"Aku cuma masuk angin biasa aja kok, gyeom"jawab jhira

"Oh ya, maaf kemarin malem-malem aku dateng ke rumah mu"ucap yugyeom

"Nggak papa gyeom, aku juga minta maaf malah ketiduran"jawab jhira

"Makasih juga, udah pindahin aku ke dalem"ucap jhira malu-malu dan yugyeom terkekeh

Setelah mendengar bell masuk berbunyi, mereka duduk di bangku masing-masing.

"Hai"sapa bambam

"Hai bam"jawab jhira

"Aku masih nggak percaya kalau jhira bukan orang yang kita cari"batin bambam

"Kenapa bam? kok bengong?"tanya jhira

"Oh enggak kok, ngomong-ngomong kamu sakit apa?"tanya bambam

"Oh, aku cuma masuk angin biasa, sekarang juga udah sembuh" jawab jhira

Diferrent ; Dark prince [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang