"12"

135 32 38
                                    

Malam itu terlihat jhira dan ibu nya yang berada di meja makan.

"Tadi kamu pulang sama siapa?"tanya ibu

"Sama yugyeom, ma"jawab jhira

"Kok nggak di suruh mampir, lain kali di suruh mampir"ucap ibu

"Iya ma, soal nya hari ini yugyeom agak nggak enak badan"jawab jhira dan ibu mengangguk

"Sampaiin ke dia, mama titip salam dan semoga cepet sembuh juga"ucap ibu

"Siap ma"jawab jhira kemudian menyantap nasi goreng nya

"Oh ya jhira, kapan-kapan ajak yugyeom makan malam bareng di rumah, sekalian kenalin sama mama"ucap ibu

"Oke ma, besok aku bilang dulu ke yugyeom dia bisa nya kapan"jawab jhira dan ibu mengangguk

Selesai makan, jhira pun langsung masuk ke dalam kamar nya.

°°°

Pagi itu terlihat jhira yang berjalan menuju ke kelas nya.

"Jhira"panggil yugyeom

Jhira pun langsung menghentikan langkah nya.

Jhira pun tersenyum saat yugyeom menghampiri nya.

"Gyeom, gimana sama luka di punggung kamu?"tanya jhira

"Udah sembuh kok"jawab yugyeom

"Oh ya gyeom, ibu aku mau ajakain kamu makan bareng di rumah, mau kan?"ucap jhira

"M,mau kok"jawab yugyeom ragu

"Di rumah jhira kan ada pertahanan, gimana aku bisa masuk"batin yugyeom

"Oke deh"ucap jhira

Tanpa mereka sadari, sedari tadi bambam, jb dan mark memperhatikan nya dari kejauhan.

"Itu orang yang aku curigai"ucap bambam

"Perempuan itu?"tanya mark memperjelas dan bambam pun mengangguk

"Perhatiin aja, wajah nya kayak ada campuran dari bangsa vampire"ucap bambam

"Selain itu, kenapa kamu bisa curiga sama dia?"tanya jb

"Dia bisa ngerasain suhu tubuh asli kita, juga bisa ngelihat wajah pucat kita"jawab bambam

"Aku jadi yakin"ucap jb dan mark mengangguk

"Tapi kamu jangan terlalu memperlihatkan kecurigaan mu, bam"ucap mark

"Kita harus pantau terus, siapa tahu dia benar-benar yang kita cari"ucap jb

"Tapi gimana sama yugyeom? dia kan sama jhira terus"tanya bambam

"Yugyeom? urusan gampang"jawab jb

"Kamu masih inget kan, siapa pun yang menyembunyikan orang itu dari kita, maka kita berhak membunuh nya"lanjut jb

"Baiklah"ucap bambam kemudian tersenyum miring

"Jadi tugas mu kali ini, kamu harus buktikan apakah ada tanda di belakang telinga manusia itu"ucap mark

"Oke, itu gampang"jawab bambam

Setelah itu bambam menuju ke kelas nya.

"Hai"sapa bambam ke jhira

Jhira pun membalas nya dengan tersenyum.

"Sekarang atau nanti aja?"batin bambam kemudian duduk di bangku nya

"Jhira, lihat ini"ucap bambam sambil melihatkan tanda lahir yang ada di tangan nya

"tanda lahir mu?"tanya jhira

Diferrent ; Dark prince [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang