4'⸙

132 3 1
                                    

     Suara-suara indahmu saat itu seringkali terekam dalam pendengaranku. Menjadi saksi bisu diantara perasaanku dulu.

     Terkadang gumpaian tangan dan kecupan singkat kala dirimu ingin memberi jarak pada kita dulu masih menjadi bayang-bayang semu.

     Seseorang yang hangat, manis, dan penyayang. Namun pada akhirnya, aku hanya dibodohi oleh tingkah lakumu itu.

     Kiranya kau datang dan memberi serpihan hati untukku, namun secuil belah kasihan pun tak pernah tersampaikan.







Masih Tentangmu ❝ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang