Kedatangan seseorang selalu membawa luka. Diawali dengan canda dan diakhiri dengan canda.
Aku yang sedang tertatih untuk berdiri harus terjatuh lagi. Sebab seseorang datang dengan harapan yang sialnya hanya menjadi asumsiku.
Aku sempat merasa 'sembuh' dari perihal luka karena-nya. Tapi mengapa tetiba luka itu kembali ada?
Luka yang seharusnya telah terkubur lama kini kembali mengusap rasa.
Mungkin bagi seseorang luka adalah canda. Karena ketika tak sengaja menciptakannya, luka selalu terlupa sebelum terobati.