Mimpi

7.6K 1.1K 469
                                    

"Permisi tuan, saya telah berhasil bawakan informasi tentang pemuda itu."

Seorang pengawal pribadi masuk kekamar lelaki yang sedang tertidur nyenyak diatas kasurnya. Lelaki itu mulai melenguh karena tidurnya terganggu. "Jangan ganggu aku."Ungkapnya dengan suara khas nada bangun tidur sembari menenggelamkan kepala dilapisan selimut tipis.

"Tapi tuan—"

"Kubilang jangan—!"

"Namanya adalah Park jeongwoo, pemuda yang anda cium diclub tadi malam."

Haruto watanabe terdiam.

Ingatan-ingatan itu mulai kembali seiring dengan rasa pusing yang menjalar dikepalanya. Ketahuilah bahwa haruto mempunyai ingatan super tajam dan luas, setiap detik yang terjadi dimasa lalu selalu saja ia ingat dengan jelas walaupun telah menggunakan berbagai macam cara seperti meminum alkohol untuk menghilangkan sebagian ingatannya namun tak pernah berhasil hingga membuat ia sedikit depresi akan masa lalu buruk dan kelam yang tak pernah hilang dalam benaknya.

"Ini data mengenai dirinya. Panggil saya jika anda membutuhkan sesuatu lagi."Ujar sang pengawal bernama lengkap Kanemoto yoshinori itu, ia meletakan berkas diatas nakas kemudian pergi meninggalkan kamar.

Haruto masih diam, membiarkan ingatan itu kembali bergerak dengan sendirinya bak kepingan yang melengkapi potongan-potongan kecil menjadi utuh lagi. Hal Itu juga membuatnya refleks merasakan kembali apa yang ia rasakan pada kejadian-kejadian sebelumnya.

"Masih terasa..."Gumamnya mengusap bibir bawahnya yang tebal. "Manis."

"Tapi juga sakit, sial!"ia beralih memegang sudut bibirnya yang sedikit lebam akibat pukulan pemuda manis itu tadi malam.

Lalu ia menyibak selimut dan mengambil berkas informasi diatas nakas yang berisikan data diri seorang pelajar bernama park jeongwoo, lengkap dengan kehidupan serta asal-usul keluarga dan tempat tinggalnya sekarang.

Sederhana.

Walaupun haruto sebenarnya tidak meminta siapapun mencari informasi terkait dengan seseorang yang berani mencari gara-gara dengannya, para anak buahnya itu akan senantiasa melengkapi apa yang ia butuh dan inginkan tanpa memerlukan ucapannya terlebih dahulu.

"Hmm, terlalu biasa saja."Komentar haruto ketika ia membaca bagian kehidupan jeongwoo yang terlihat mudah dan biasa saja untuk bisa dihancurkan. Karena biasanya haruto selalu menemukan target yang istimewa seperti orang dengan martabat tinggi dan mapan sehingga ketika akan menghancurkannya, akan lebih menyenangkan melihat ia jatuh kedasar jurang yang lebih dalam.

Saat ia hendak menutup berkas tersebut, dua nama yang tertera dalam data keluarga Park jeongwoo terasa tak asing untuk dilihat.

Nama ayah : Koo Junhoe
Nama ibu : Park Chaeyoung

Tunggu, bukannya kedua orang ini... ?

•••

"Kak woojin.."

"..."

"Kak woojin!"

"..."

"Kak woojin jawab aku!! Apa yang terjadi pada ayah dan ibu kita?!!"

"..."

"Kenapa mereka dimasukan kedalam kotak panjang yang besar itu! Nantikan kalau mereka tidak bisa bernafas bagaimana?!"

Kiss(hit) || HaJeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang