Judulnya nggak nyambung sama ceritanya ya temen-temen.
Why? Karena chapter ini khusus untuk memperlihatkan sekaligus menguak pasangan pasangan bucin di SMA Danabrata!—•—
"Dek Dhiska kiww kiww," Panggil Hanca dari dalam ruang OSIS.
Adhiska berusaha menahan emosinya ketika ini sudah yang ke 1001 kalinya Hanca memanggilnya.
"Ada apa, Kak Hanca?" Tanya Adhiska sopan tetapi sebenarnya ia menyimpan dendam pada Hanca.
"Nggak, manggil doang hehe,"
Seseorang, tahan Adhiska. Rasanya ia ingin membakar Kakak kelasnya hidup-hidup.
"Bercanda Dhis, sini bantuin aku ngerjain proposal, sekre kok males banget," Dengus Hanca kesal.
Yaa.. setidaknya, walaupun Hanca mengerikan dan menyebalkan, Adhiska tetap menyayanginya.
"Ya ampun, kakak kelasnya siapa sih? Rewel amat," Rutuknya.
"Kakak kelasmu yang otw jadi pacarmu, ahaay!" Goda Hanca.
"Ngomong terus kak, lanjut aja, aku nggak denger," Jawab Adhiska.
Hanca sabar ya, kena friendzone...
—•—
Jika kalian penasaran bagaimana dengan kelanjutan hubungan Imoi dengan kakaknya, Daichi..
Semua masih berjalan dengan lancar. Sang Ayah maupun Ibu belum mengetahui hubungan yang sedang mereka jalankan.
"Imoi, aku ke ruang OSIS dulu, nanti kamu nyusul aja. Aku mau nemenin Yasa nyiapin rapat," Ujar Daichi.
"Iya Daichii, gih sana pergi, aku mau ngerjain tugas, jangan ganggu!" Jawab Imoi kesal.
"Siap tuan putri, jangan ngambek begitu dong, gemes saya nya," Lanjutnya sembari mengacak rambut Imoi.
Gemes sih pak.. cuma tolong kondisikan, adek sendiri...
—•—
Pasangan paling adem, namun justru paling banyak tantangannya.
Arden, dengan Sharon.
Marcell— sang sepupu sialan Sharon itu terus menerus menguntit mereka, dan mungkin saja siap untuk melaporkannya ke sang Ayah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Metanoia - 00-04L
Fantasy【☆】- 00-04L Menjadi mereka, gampang. Kalian mempunyai dua pilihan, sembunyi, atau mati?