s e p u l u h

142 26 2
                                    

Pagi pagi Yerin udah disambut sama Chanyeol yang lagi manasin motornya, kayaknya enggak ada satu haripun terlewat tanpa melihat wajah Chanyeol.

Yerin seperti biasa mengeluarkan sepedanya dari garasi, sudah tiga hari terakhir ini ia tidak mengendarai sepeda ke sekolah. Dan akhirnya sekarang ia kembali berani membawa sepedanya ke sekolah.

Sebenarnya masih berat, karena biasanya Joy sahabatnya sering ikut nebeng ketika pulang sekolah. Kompleknya juga dekat, tidak terlalu jauh dari komplek Yerin.

Tidak ada percakapan antara Chanyeol ataupun Yerin, mereka saling diam.

Chanyeol hanya melihat Yerin pergi, dan sebelumnya Yerin sudah melihat Chanyeol yang tengah sibuk.

Dengan pikiran yang masih terisi oleh serpihan kejadian aneh kemarin kemarin, Yerin memarkirkan sepedanya diparkiran sekolah.

"Yerin! " panggil Sinb, yang baru saja sampai setelah diantar oleh angkutan umum.

"Eh Sin, " kata Yerin.

"Kemarin kenapa enggak eskul, padahal ada Taehyung. "

Yerin hanya tersenyum, ia memang sempat dekat dengan Taehyung. Si idola sekolah karena wajahnya yang tampan bak anime. Tapi itu hanya sebatas kenalan saja tidak lebih.

"Kemarin gue denger ada anggota baru kan ya, siapa namanya? " tanya Yerin mengalihkan pembicaraan.

"Oh, iya tuh. Ada anggota baru, kayaknya sih anaknya baru pertama kali ikutan eskul. Soalnya dia enggak punya eskul lain selain basket, "

"Siapa namanya? " tanya Yerin sekali lagi.

"Namanya Doyoung, Kim Doyoung. " jawab Sinb dan dibalas anggukkan dari Yerin.

Sebenarnya Yerin tidak terlalu kepo dengan seorang anggota baru yang tengah dibicarakan, karena kemarin ketika Yerin dikantin ia tidak sengaja mendengar percakapan adik kelasnya yang satu eskul.

Mereka tengah membicarakan anggota baru dengan embel-embel kak, di depannya.

Dilain hal Chanyeol yang memang belum sempat sarapan sengaja mengunjungi kantin sebelum ke kelas, ia bahkan masih menggendong tasnya.

Kini ia tengah melahap semangkuk bubur ayam.

"Kayaknya Yerin jauhin gue, " pikir Chanyeol.

Pikirannya diisi oleh Yerin yang semenjak kemarin malam menjadi pendiam, tidak tahu kenapa Yerin jadi begitu. Biasanya Yerin selalu mempunyai banyak topik yang bisa Chanyeol timpali dengan kejahilan.

Tapi sekarang Chanyeol tidak tahu alasan jahilnya karena apa, toh Yerin tidak menunjukan sesuatu yang bisa Chanyeol jadikan bahan nistaan.

"Yeol! " teriak Sehun dari ujung sana, lalu berjalan mendekati Chanyeol yang asyik melamun.

"Bisa ga sehari aja gue enggak lihat muka lo? " kata Chanyeol datar.

Namun Sehun malah menimpali nya dengan tawa garing, ia mengeluarkan ponsel nya lalu memperlihatkan foto Rowoon yang tengah memakai seragam sekolah.

Tapi setelah diteliti Chanyeol kenal seragam itu, Chanyeol beralih menatap Sehun dengan serius.

"Lo dapet foto ini darimana? "

"Es teh manis dulu. " ucap Sehun, yang sebenarnya ingin sekali Chanyeol umpati tapi ia sedang butuh.

"Bu, es teh manis satu ya. " kata Chanyeol yang langsung ditanggapi oleh sang pemilik stan minuman disamping stan bubur ayam.

"Dari mana? " ulang Chanyeol.

Sehun menghela nafas lalu memperlihatkan foto lain, jelas sekali foto ini menunjukan jika Rowoon tengah memasuki sekolah dengan seorang teman di sampingnya.

"Lo ga baca grub tadi malem? " tanya Sehun. "Yugyem pindah sekolah, terus gue nemuin Yugyem lagi masuk ke sekolah ini sama Rowoon. "

"Gue juga enggak tahu kenapa Yugyem pindah, tu anak gue chat dari semalem enggak dibales-bales. Dibaca aja enggak, " jelas Sehun.

Chanyeol mengangguk mengerti, sepertinya ada yang tidak beres. Apalagi ketika kemarin Sehun menelpon menanyakan Rowoon. Lalu mengatakan jika pemuda itu mengincar gebetannya.

"Eh, Hun. " panggil Chanyeol dan dibalas deheman Sehun yang sedang tersenyum menerima segelas es teh manis dari pemilik stan.

"Kemarin, kenapa lo bilang kalau si Rowoon lagi incar gebetan gue? Dia mau jadi pelakor lagi, gitu? "

Sehun menggeleng. "Gue enggak tahu pasti sih, tapi tiba-tiba aja ada nomor tidak dikenal nelpon gue. Dia ngakunya dia itu Rowoon, padahal gue inget suaranya gimana. "

"Dan dia bilang ke gue suruh bilang ke lo, untuk jagain orang yang lo suka. " lanjut Sehun lalu menyeruput es tehnya.

Bahkan seseorang yang asing seperti Rowoon bisa langsung menebak jika Chanyeol menyukai Yerin, tapi Yerin sendiri. Seseorang yang sedang Chanyeol sukai tidak bisa mengetahui fakta tersebut.

"Oh, gitu. " jawab Chanyeol singkat. Ia kembali menyuapkan sesendok bubur ke mulutnya.

"Iya, " urbis Sehun. "Emangnya, siapa sih yang lo suka? " tanya Sehun dan berhasil membuat Chanyeol diam.

Chanyeol mendongak, ia menguyah dengan perlahan sembari berpikir. Tidak mungkin ia mengatakan jika ia menyukai Yerin, Sehun bisa marah padanya. Karena menyukai gadis yang sama.

Dengan ragu Chanyeol menelan buburnya yang sudah halus, lalu meneguk teh hangat.

"Ada deh. "

"Ah, ga seru lo. " kata Sehun dan memilih melihat ke tempat lain. "Jangan suka Yerin loh! "

Uhuk


TBC

Mantanku Tetanggaku 「 Park Chanyeol X Jung Yerin 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang