d u a b e l a s

160 27 4
                                    

"Aww! "

Chanyeol memekik saat Yerin dengan sengaja menekan luka disudut bibirnya, Yerin mendesis menyuruh Chanyeol untuk diam.

Masih untung tadi Chanyeol selamat, karena ada guru yang sudah pulang dan melerai perkelahian antara Chanyeol dan Rowoon.

Waktu itu, Chanyeol mendapati Rowoon yang berlajalan keluar dari gedung sekolah. Dan tidak tahu kenapa, Chanyeol yang awalnya akan berbalik menuju Yerin. Sontak malah berlari kearah Rowoon lalu melayangkan sebuah pukulan.

Melihat hal itu, Dekan dan teman-temannya sudah siap untuk memukuli Chanyeol secara bersamaan. Tapi, sebuah teriakkan Chanyeol membuat Dekan menghentikan langkahnya.

"PHO lo anjing! "

Meski Dekan tidak terima karena Chanyeol memukuli murid di SMA nya, lalu dengan membuat keributan, juga yang membuat Dekan menyesal adalah karena ia membiarkan Chanyeol memukuli Rowoon.

Dekan mengerti privasi apalagi setelah Chanyeol berbicara soal Yerin, dan sekarang memukuli salah satu murid dengan mengadu soal 'perusak hubungan orang'

Sudahlah, itu alasannya rumit. Soal perempuan. Tidak akan bisa diganggu gugat, itu hanya akan menimbulkan masalah baru jika Dekan ikut-ikutan.

Chanyeol dan Rowoon berkelahi, bukan hanya Chanyeol yang nafsu. Tapi Rowoon juga, ia tidak mau dicap sebagai PHO.

"Gue bukan PHO BANGSAT! " timpal Rowoon dengan sudut bibirnya yang sudah robek.

"PACAR LO YANG DEKETIN GUA! "

Dan setelah mendengar hal itu, Yerin mendapati tatapan terkejut dari Dekan dan teman-temannya.

Bukan. Yerin bukan pacar Chanyeol, dan Yerin tidak pernah mendekati Rowoon. Bahkan Yerin ingin menjauhi Rowoon.

Jika Yerin bisa mengeluarkan suara kala itu, Yerin ingin sekali bilang hal itu. Tapi Yerin tidak mampu.

Sampai seorang guru olahraga melerai mereka, satpam yang berjaga saat itu sedang istirahat sebentar dan tidak menjaga. Makanya keributan bisa terjadi.

Yerin geram pada Chanyeol.

Yerin tahu jika Chanyeol akan kena masalah nantinya, apalagi antar sekolah seperti ini. Hukum paling ringan di skors, namun akan bahaya jika Chanyeol dikeluarkan.

"Gimana kalau mama lu tahu NYET! " sungut Yerin dan kembali menekan luka Chanyeol.

Chanyeol menahannya dan menampilkan wajah melasnya.

"Jangan aduin mama gue dong, " pinta Chanyeol.

Padahal permintaan nya pun tidak akan berguna, paling cepat detik ini juga mama Chanyeol tahu karena informasi dari sekolah. Dan paling lamban esok hari ketika Chanyeol masuk ruang bk dan disuruh membawa mamanya ke sekolah.

"Gue sih mau mau aja buat enggak bilang, tapi kalau nanti mama lo tahu dari orang lain. Dan tahu kalau lo berantem sama anak sekolah gue karena gue. Gue juga bisa kena marah sama mama lo, mending mama lo doang. Kalau mama gue juga ikut marahin gue gimana? "

"Lo tahu kan, uang jajan gue udah gue habisin buat traktir lo sama beli martabak malam itu. " tambah Yerin.

Yerin menarik nafas, paru-parunya kekurangan oksigen.

"Sorry, gue emosi. " sesal Chanyeol yang tidak berguna.

Kini tatapan Yerin yang awalnya sinis berubah sayu, ia menatap Chanyeol yang terus menerus memelas. Entah mengapa semakin Chanyeol berekspresi seperti itu, Yerin semakin merasa kasihan. Tapi ada rasa gemas dan geregetan.

"Ada urusan apa lo sama Rowoon? "

Chanyeol merubah raut wajahnya dengan cepat, ia sangat kaget mendengar pertanyaan Yerin. Chanyeol tidak tahu harus mulai darimana untuk menjawab pertanuaan Yerin.

Yang sebenarnya tidak mau Chanyeol jawab.

"Ada. " urbis Chanyeol dan beralih menarik kapas ditangan Yerin, ia membersihkan lukanya sendiri.

Mereka sengaja mampir diwarung pinggir jalan untuk mengobati lukanya, Yerin tidak mengizinkan Chanyeol untuk membawanya langsung pulang. Yerin tidak mau Chanyeol terlihat berantakan saat pulang.

"Ceritain semua yang lo tahu tentang Rowoon, Yeol! " tekan Yerin.

"Apa yang mau lo tahu Rin? "

"Gue pengen tahu, apa lo terlibat dengan rencana Rowoon juga Yugyeom... Juga Sehun? " 

Chanyeol mengernyit bingung, untuk apa Yerin mengaitkan dengan Sehun. Si anak ayam polos yang terang-terangan mencoba menikung Chanyeol.

"Memangnya rencana apa? " tanya Chanyeol.

Dan jawaban Yerin membuat Chanyeol tidak bisa untuk tidak memikirkannya.

"Gue mau dibunuh Yeol! "

TBC

Mantanku Tetanggaku 「 Park Chanyeol X Jung Yerin 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang