Ragu

78 10 1
                                    

.
.
.
.
.
.
Pada lisan niat kutahan

Enggan hati ambil alih kuasaan

Bila iris beradu,

robohlah dinding baja itu

Pun kabur sekat akal dan kalbu

Seakan kusapa dilema dan memintanya datang

Memintanya bertandang

Kau tahu, kan?

Setitik noktah pun itu

Duka tetap menunggu
.
.
.
.
.
.

Lamongan, malam kala terintat cerita lalu
~RALU


Ragu

Untukmu (Kumpulan Puisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang