Shirayuki Sorata

120 23 7
                                    

Anak laki laki itu menyerangnya dengan cara membabi buta. Tsukasa tampak memandangi anak laki laki itu dengan tatapan takjub.

Kedua pedangnya mencabik cabik tubuh monster yang seperti lumpur itu. Kedua bilah pedangnya memancarkan cahaya yang seterang langit. Mata merahnya juga bersinar.

Akhirnya monster itu menghilang akibat serangannya.

Darah mengalir dari kepala anak itu tampaknya ia terbentur langit langit ruangan.

"Onee chan!!!! " Teriaknya sambil berlari ke arah Akane.

"Onee chan...? " Ujar Hanako lirih. Matanya bengkak.

" Siapa kalian...! " Seru anak itu sambil melihat ke arah Hanako dan Tsukasa.

"Kau adiknya Akane senpai...? " Tanya Hanako ragu.

"Aku Sorata kelas 5 sd.... " Jawabnya sambil memeluk erat Akane sehingga darah Akane menempel di bajunya.

"Apakah monster itu membunuh kakakku sendirian...? " Tanya Sorata sambil masih memeluk Akane. Ia tampak berusaha menahan air matanya. Hanako menggeleng tak tahu.

" Aku Hanako... Teman kakakmu, aku salah satu dari tujuh misteri akademi kamome... " Ujar Hanako memperkenalkan dirinya.

Sorata hanya terdiam memandangi Akane. Air matanya menetes sedikit demi sedikit.

"Monster tadi hanyalah roh liar yang tak berakal pasti masih ada orang lain dibelakangnya... " Ujar Sorata masih berkaca kaca.

" Bukankah dia hanya roh pemakan manusia... " Sambar Tsukasa.

"Bukan...  Dia biasanya memakan roh,  Namun sepertinya ada yang memerintahkannya untuk menyerang kakakku" Jawab sorata.

" Kau juga membunuh yokai yang melanggar peraturan..? " Tanya Hanako.

" Iya,  namun aku masih dalam pelatihan dan belum cukup kuat untuk melakukan pekerjaan berat seperti kakakku" Jawab Sorata sambil melepaskan pelukannya dari Akane.

" Itu hanya monster berlevel rendah namun kenapa kau tak dapat menghabisinya... " Gumam Sorata sambil memandangi Akane.

Suasana menjadi canggung Sorata memungut kedua pedangnya dan bersiap untuk pergi membawa Akane.

" Tiiiiiiiiiiiing......" Suara nyaring yang memekakan telinga terdengar. Suara yang sangat sumbang dan membuat telinga Sorata mengeluarkan darah.

" Apa apaan lagi ini.... " Ujar Sorata sambil mengeluarkan pedangnya.

Kabut mulai muncul kembali namun lebih lebat dari sebelumnya. Kabut ini mengeluarkan bau seperti bunga mawar.

" Siapapun itu... Keluarlah! Dasar pengecut...!!! " Seru Sorata sambil mengayun ayunkan pedangnya berusaha agar kabut itu hilang.

" Hihihihihi...... " Suara tawa seorang gadis mulai terdengar membuat hati Sorata semakin memanas.




To be continued

Lagi pengen up jadi up ajalah sedikit sedikit:v
Bingung juga soalnya ini cerita langsung tulis aja tanpa rencanaಠ_ಠ

Lagi pengen up jadi up ajalah sedikit sedikit:vBingung juga soalnya ini cerita langsung tulis aja tanpa rencanaಠ_ಠ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shirayuki Sorata.
//pict mine gambar sendiri//

Sankyuu

Hanako x OC ( wishper of love) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang