Dark love

Bab 1

3 bulan kemudian.

Meriska tak kunjung sadar dari komanya. Kedua orang tuanya dan sahabatnya begitu cemas dengan keadaannya.

Sekarang Vanna dan Maya sahabat Meriska duduk di samping barankar yang di tempati Meriska.

"Ka, bangun dong...... gak bosen apa tidur mulu? Gumam Vanna sambil menggenggam tangan sahabatnya yang tak kunjung sadar.

"Iya Ka.... lo kan banyak banget impiannya. Lo pernah bilang kan ka liburan nanti kita bakal ke villa keluarga lo, pergi ke kebun stroberi. Lo suka banget kan ka sama stroberi? Apa lo udah gak suka sama stroberi?."Tanya Maya dengan mata yang berkaca-kaca pada seorang gadis yang masih setia dengan tidurnya.

"Gue janji deh ka gak bakal rebutin stroberi lo lagi nanti. Gue juga janji stroberi punya gue nanti buat lo aja. Tapi lo sadar dulu demi kita, demi semua orang yang sayang lo ka". Lanjut Vanna

Keduanya meneteskan air mata yang sejak tadi berusaha ditahan sekarang pertahanan itu runtuh.
Tanpa mereka sadari Meriska ikut mengeluarkan setitik air matanya.

.....................
Krinnggggg.......

Bel berbunyi istirahat semua siswa berhamburan keluar kelas. Ada yang kekantin mengisi perut yang keroncongan, ada yang memilih ke perpustakaan untuk belajar, atau sekedar numpang tidur, ada juga yang hanya memilih nongkrong di dalam kelas, disepanjang koridor maupun di pinggir lapangan.

Begitupun dengan DABAS geng yang di ketuai Dareen itu memilih untuk mengisi perut mereka yang keroncongan.

Mereka pun berjalan menuju kantin, di sepanjang melewati koridor banyak tatapan kagum yang di tunjukkan pada DABAS. Dikarenakan geng tersebut beranggotakan semua Most wanted SMA Garuda.
D yang di ambil dari nama Darren Farendo Wijaya, moss wanted pertama dengan ketampanannya, memiliki alis yang tebal, tak lupa dengan senyuman mautnya yang membuat para gadis tak mampu menolak kharismanya. Walaupun sifatnya yang sangat playboy tidak berlaku untuk para gadis di sekolahnya . A diambil dari nama Aldiansyah Pratama Oba dengan lesung pipi yang menjadi daya tarik sendiri baginya. BAS yang di ambil dari Bastian Vrans Wilyam, "karena gue yang paling ganteng, maka dari itu nama gue lebih banyak di nama geng kita". Itu kata Bastian dengan Pd tingkat nasional membanggakan diri sendiri. Walaupun sebenernya dia memang cukup tampan. Tetapi tetap kalah kalau di bandingkan dengan Darren. Wkwkwk

Sekarang mereka sedang duduk di tempat paling strategis di kantin. Yaitu dipojok belakang di dekat wastafel. "Biar mudah cuci tangan katanya".

Mereka memakan makanan yang mereka pesan tadi diiringi gelak canda tawa ketiganya. Ini adalah momen yang sangat langka. Karena biasanya sangat sulit bagi mereka untuk makan dengan tenang. Karena para pacar Darren ada saja kelakuannya.

Beberapa saat kemudian Ariska pacar kedua Darren dengan tiba-tiba merangkul lengannya. "Bergelayutan seperti monyet pada pohonnya". Tetapi sesaat kemudian Ariska memekik kesakitan.

"Aaaaaaaaa..........." teriak Ariska akibat tarikan pada rambutnya yang cukup kuat.

"Eh cabe kerdil....... maksud lo apa gelantungan gitu sama pacar orang?". Bentak Tari pacar pertama Dareen.

Darren dengan santainya menyantap makanannya tanpa memperdulikan para pacarnya berbuat ulah.

"Ehh mak lampir........ lepasin sakit begooooooo!!!!!!". Pekik Ariska menahan rasa nyeri pada kepalanya.

"Hellooooow lo gak sadar diri banget ya!!! Pacar orang lo deketin". Teriak Tari di depan telinga Arista sambil mengencangkan tarikan ke rambutnya.

"Lo begoo hah? Ini juga pacar gue anjiirrr........". Bentak Ariska sambil menarik rambut Tari tak kalah kencang.