The secret of a girl's life... [Story of Victory]

(06)|||,,,🍁

•
•
•
•
•

🍁🍁🍁

Tasya POV, end.

Semuanya pada kumpul di taman satu persatu sambil menunggu yang lainnya, dan aku masih setia mejamin mata nikmati ketenangan sampai suara Gevin mengusikku.

"Aakkhh huh huh.. " Gevin ngos-ngosan, dan pas dateng langsung bikin ricuh.

Dibelakannya Gevin disusulin Eunwoo yang baru datang juga, keliatan dari mukanya panik pasti habis lari juga, tau dikejar apaan mereka.

"Huhh, Vin lo nggak ketahuankan.." Tanya Eunwoo nyamperin dan dianggukin Gevin.

"Syukur deh, ah emang pak Bronson tadi nanyain apaan ke lo?" Tanya Eunwoo lagi.

"Oh gue tadi cuman disuruh pak Bronson anuh, ah iya Sya lo tadi dicariin sama pak Bronson wali kelas lo tuh, nggak tau gue mau nanyain soal apaan huhh gue sampe kaget tadi gue kira lo udah ketahuan" Jelas Gevin.

"Dan satu lagi, itu tuh didepan masa pagernya udah ditutup digembok pulah sama pak satpam gimana mau lewatnya ini?" Lanjut Gevin panik.

"Aku yakin pak Bronson nyariin aku pasti mau nanya soal tugas kelas yang tadi mau dikumpul, untungnya aku udah titipin ke enduts Hae-ry suruh taruh ke ruang guru" Gumamku dalam hati.

"Ouh, soal pak Bronson bentar deh." Ucapku sembari mengeluarkan Hp dan berniat nelpon wali kelasku itu.

Aku menekan beberapa digit angka yang kuhapal, dan ya benar aku belum menyimpan nomor wali kelasku sendiri karena nomornya udah tercetak jelas dipikiranku.

Trutt Truut..
Sambungannya mulai terhubung ke headseat.

"Ekm.. Halo, apa ini dengan pak Bronson?" Tanyaku.

"Iya saya sendiri, ada apa dan dengan siapa ya?" Tanyanya yang sepertinya belum menyimpan nomorku juga dan juga belum mengenali suaraku.

"Saya Tasya pak, eum mohon maaf sebelumnya pak saya ada keperluan dulu jadi saya minta izin keluar sebentar ya pak, dan lagi soal tugas kelas yang dikumpul sebelumnya tadi saya udah kirim semuanya keruang guru pak jadi kemungkinan sekarang udah ada diatas meja bapak." Jelasku.

"Ya ampun kamu Tasya, kamu ini pengacara atau siswa si, susah tau bapak mau bicaranya. Hmm.. Yaudah bapak kasih izin tapi kamu harus jaga diri baik baik diluar, hati hati dan kalau ada apa apa langsung telpon bapak ya"

"Oke, baik pak terima kasih.."

"Dan yah kok kamu tau saya lagi mau cariin kamu nak?" Tanyanya yang membuatku menahan untuk tersenyum.

"Itu rahasia pak.." Jawabku dan langsung menutup sambungannya.

"Astagaa anak ini ya ampun.. "Gumam pak Bronson sambil tersenyum menggelengkan kepalanya menatap hpnya dan kemudian tumpukan buku tugas siswa di atas mejanya.

Aku kembali menatap semua temanku dengan heran, hey ada apa dengan mereka yang ternyata sedari tadi sedang memperhatikanku dengan mulut yang terbuka.

"Eh Sya, segampang itu lo bicara dengan guru? Wow the best.." Kata Gevin yang membuatku bingung.

"Yaah emang ada apa?" Tanyaku yang belum paham.