(10)|||,,,🍁

62 4 2
                                    

Jangan lupa vote & koment ya guys berikan saran yang terbaik because itu sangat berarti buat aku.. 💖





🍁🍁🍁

Author POV.

Perasaan Tasya sekarang juga sulit dia pahami sendiri namun tak sedikit pun dia merasa malu dengan apa yang Gibran perbuat terhadapnya, tentu saja siapa pun yang diperlakukan seperti itu pasti akan malu terlebih ini di depan umum.

Walau sempat Tasya merasakan syok akibat Gibran yang mendorongnya begitu keras, saking kerasnya itu hingga membuat tangannya terasa sangat perih dan juga sempat marah atas perlakuannya barusan namun raganya lebih memilih tenang.

Tasya hanya tidak habis pikir apa Gibran akan memperlakukan semua wanita dengan semaunya dan seenaknya? Walau pada dasarnya tenaga wanita memang tidak sebanding dengan seorang pria tapi setidaknya Gibran tidak akan memperlakukannya seperti ini bukan. Dia benar benar bukan Gibran yang Tasya kenal dulu.

Kejadian tak senonoh itu kembali membuat para penonton terlonjak kaget, menimbulkan desak desik ricuh yang semakin membuat suasana memanas.

Bahkan mereka yang sebelumnya memuja dan membesar besarkan nama Gibran kini malah beralih untuk memaki dan menghinanya. Kejadian itu bahkan diluar pemikiran mereka.

Peristiwa ini benar benar telah mencoret besar nama Gibran, terutama dimata tiap wanita yang tentunya mereka merasa terhina melihat harga dirinya baru saja dijatuhkan, para penonton tidak terima dengan itu.

"Lihat dia itu seorang pria bagaimana bisa dia mengajukan pertandingan balapan mobil pada seorang gadis" Cibir para penonton.

"Iyaa,, tandingannya benar benar tak sebanding dengannya, apalagi dia memilih tempat yang sangat extrim seperti ini"

"Apa dia itu mempunyai niat jahat??"

"Mungkin, pria itu sungguh licik!!"

"Arena balap ini bahkan memakan banyak korban sebelumnya"

"Iya benar tapi untungnya gadis itu berhasil menang dengan selamat"

"Siapa gadis itu? Wajahnya tidak terlalu nampak"

"Entahlah tapi gadis itu sangat beruntung dia bisa menang dengan selamat!!"

"Ah aku tidak suka melihat ini! Pria itu sangat kasarrr!!"

"Pasti dia sudah gila, apa dia tidak sadar kalau dia berada di hadapan umum"

"Biarkan saja biar semua orang tau, mereka yang seperti itu pantas mendapatkan sanksi yang lebih berat"

"Wah ini perlu diabadikan! tunggu saja ini akan menjadi bahan pembicaraan publik"

"Dasar pria itu tak punya hati! beraninya dia mendorong gadis itu setelah mengajaknya balapan!!"

"Dia mungkin tidak terima dikalahkan oleh seorang gadis"

Cibiran mereka semua tidak membuat Gibran tersinggung sedikit pun, malahan Gibran menyeringai puas menatap Tasya sangat rendah dibawahnya dan tidak bergeming sedikit pun.

"Tasyaaaaaaaaaa...!!!" Teriak seseorang berlari menghampirinya, Tasya sepertinya mengenali suara itu, tak lain dan tak bukan dia adalah Eunwoo.

Eunwoo tidak sendirian, mereka semua berada disini. Setelah melihat keberadaan mobil Tasya di internet dan mengetahui berita balapan mobil akan diadakan dilokasi ini Eunwoo segera putar balik dan menuju kesana yang ternyata sudah sangat ramai dipenuhi pengunjung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The secret of a girl's life... [Story of Victory] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang