one

973 67 0
                                    

"hey cupu! Aku punya kejutan untukmu!"

Byurrr...

"Haha... Rasakan itu dasar cupu!"

"Sama-sama kotor!"

"Rasain!!"

' apa salahku? Kenapa mereka senang sekali membully ku?'

___

"T-taehyung!?" Seseorang berlari menghampiri Taehyung yang sudah basah kuyup gara-gara di tumpahkan air pel.

"Ji-jimin..."  Taehyung tersenyum, pelan si.. tapi sebelum dia jatuh Jimin sudah menangkap dirinya.

"Hey.. kita ke kamar mandi dulu, aku sudah membawa baju mu. Tadi aku sempat ke apartemen mu dan mengambil baju mu" Jimin membawa Taehyung ke toilet yang ada di kampus mereka.

___

Dan si sini lah mereka, di toilet kampus Taehyung sudah mengganti bajunya dan sekarang dia sedang menatap dirinya di cermin, lebih tepatnya tatapannya kosong.

"Taehyung?!" Jimin ingin nangis rasanya dia tidak tega melihat sahabat kecilnya tersiksa seperti ini mata indah itu sudah tidak secerah madu lagi, Jimin tau setiap hari Taehyung pasti kena bahan bullyan anak-anak kampus.

Apa lagi geng berandalan sialan itu, sungguh menyebalkan! Taehyung tidak seburuk yang mereka lihat, Jimin tau Taehyung tidak sepenuhnya nerd, dia cantik untuk ukuran seorang namja, itu pikirnya.

Tapi dia bingung kenapa Taehyung malah berpenampilan nerd?

"H-hiks..." Taehyung sudah capek, tapi mau bagaimana lagi dia benci manusia bertopeng dua! Dia tidak mau kejadian yang sama terulang!

Jimin yang melihat itu langsung panik dan segera merangkul Taehyung dan terus mengusap rambutnya, dan sesekali mengusap pipi nya yang basah karena air mata.

"H-hey... Jangan sedih ada aku di sini" Jimin menghapus air mata Taehyung dan memeluk namja yang ada di hadapannya.

dalam diam dia menangis, tidak kuat dengan Taehyung yang terluka.

"J-jimin a-aku lelah, ingin pul-" Taehyung berucap tapi terdengar seperti bisikan.

"Ah apa??" Jimin bertanya dan Taehyung menggeleng tidak ingin membuat sahabatnya khawatir.

"Kita ke kelas aja yaa?" Dan Jimin mendapat jawaban gelengan dari Taehyung.

"Kalau begitu ke ruang kesehatan saja yaa.."

"T-tidak per-

"Tidak ada bantahan! Jika tidak ingin ke kelas maka ke ruang kesehatan saja.."

dengan paksa Jimin mau tidak mau menarik Taehyung ke ruang kesehatan, dia tidak peduli Taehyung yang sekarang sedang meneriaki namanya.

Sudah cukup dia terpukul akan keadaan Taehyung yang sangat kacau.

___

Saat tadi sampai di ruang kesehatan, Taehyung jatuh pingsan, panik sudah Jimin dia menghubungi Lisa yang baru sampai kampus dan berlari ke ruang kesehatan.

beautiful nerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang