Me

29 5 0
                                    

Pagi itu, kehidupanku berjalan seperti biasa. Ayahku yang seorang pengusaha sukses juga adalah koki yang handal di rumah. Dia yang menyiapkan sarapan untukku sebelum pergi ke sekolah.

" Kim Na Ra,  cepat bangun. Bukannya hari ini ada acara di sekolah? " Ayah memanggil dengan suara yang sangat kencanggg, bahkan tetangga seluruh komplek bisa mendengarnya
" hmmm, iya Appa " 
" jadi kenapa kamu masih tidur,  ayo cepat bangunn "
" Appa, biarkan aku tidur sebentar lagi "
" tidak bisa,  ayo bangun "

Ayah menarikku dengan tenaga yang pasti tidak bisa kulawan, aku hanya bisa pasrah. Hampir seluruh pagi dalam hidupku, aku harus bangun sepagi ini. Aku mengutuk kehidupanku dalam hati

Setelah aku mandi dan memakai seragam,  aku langsung turun untuk sarapan. Rumahku berlantai 2, sebenarnya aku tidak suka harus menuruni tangga karena aku termasuk orang yang sangat pemalas. Tetapi karena ayah menawarkan privasi yang tidak terbatas jika aku tidur dilantai 2, pastinya aku langsung menyetujuinya.

" kamu sudah bangun? " kata ayah sambil menyeduh teh dan membuat sarapan
" apa? Bukannya Appa yang membangunkanku "
" tidakk.. " ayah melirik ke arah kanan
" oh iya, tadi aku lupa kalau aku bangun sendiri "
Ternyata disamping ayah ada bibi Kim Da Kyung

Bibi Kim Da Kyung adalah adik dari Ayahku, dia datang setiap pagi untuk membantu Ayah menyiapkan sarapan. Dia sebenarnya bibi yang baik tapi dia sangat displin. Jadi aku dan ayah bersepakat untuk bersikap baik dihadapannya

" Na Ra, kamu harus bangun sendiri ya? "
" i- iya bibi,  aku akan mengingatnya "
" baiklah "
" ayo Na Ra, kita berangkat " Ayah ingin segera keluar dari suasana cangung itu, karena bisa dibilang, ayah pun takut pada adiknya sendiri. Bibi hampir tahu semua kebiasaan buruk ayahku

Saat sampai ke sekolah
Aku menjadi Kim Na Ra yang berbeda, kenapa ya?
Mungkin saja karena aku adalah idol sekolah ini. Bukan aku ingin memuji diri sendiri. Tetapi aku memiliki wajah yang cukup cantik dan tinggi ku diatas rata rata. Kalau aku di rumah adalah budak ayah tapi kalau aku disekolah aku adalah penguasa sekolah

" halo,  Kim Na Ra. Wah, kamu cantik seperti biasa "
" bagaimana acaranya? Menyenangkan? "
" hmmm, itu yang mau kubicarakan padamu "
" apa? "
" sebenarnya kamu harus menemui kepala sekolah "

Dia adalah satu satunya temanku disekolah ini, dia adalah siswi paling pintar di sekolah. Dia juga aktif mengikuti berbagai kegiatan dan acara. Namanya Park Byeol. Aku biasa memanggilnya Byeol

Hari itu,  hari yang kutunggu datang. Karena akhirnya aku bisa dipanggil kepala sekolah. Pastinya alasan aku senang adalah aku dapat bolos pelajaran fisika. Yeah, aku sangat senang sampai rasanya aku ingin melompat. Byeol, sudah tau kalau aku suka dipanggil kepala sekolah. Sehingga dia tidak merasa aneh dengan tingkahku.

Tapi ternyata hari itu akan menjadi perubahan hidupku yang sama sekali tidak menyenangkan sedikitpun.

About YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang