Suara yang berat itu membuat kelas kami yang hening menjadi ribut akan bisikan. Kelas yang hening karena pelajaran matematika, seketika keheningan tersebut menjadi pecah karena seorang siswa cowok
Huh! Membosankan! Buat apa mereka heboh begitu. Kan cuman murid baru. Aku tidak sama sekali memandang kedepan, pada saat itu aku sama sekali tidak tertarik dengan hal itu dan lebih memilih untuk memikirkan masalah Byeol.
Aku menutup wajahku dengan kedua tangan, aku benar- benar merasa frustasi dengan hal itu. Tetapi, tiba- tiba suara mereka semakin besar dan riuh
" Ok! Anak- anak, dia adalah murid baru dan dia adalah pindahan dari Gosan. Silahkan memperkenalkan diri "
" salam kenal! Nama saya Do Kyung Soo "
" silahkan duduk di tempat yang kau mau "
" baiklah "Itulah aturan di sekolah kami, murid baru adalah seorang penguasa. Artinya dia boleh memilih tempat duduk yang dia mau, bahkan bisa saja mengusir orang yang duduk disana.
Mungkin saat itu takdirku sedang buruk. Aku yang saat itu sedang memikirkan masalah Byeol, tiba- tiba aku mendengar suara kursi disampingku bergeser. Semua teman - teman pun menatapku dan suasana kelas menjadi hening.
" ehhh... Siapa suruh kamu duduk disini? "
" kata guru semua bangku boleh kupilih sesuka hati, ada masalah denganmu "
" ah! Dasar menyebalkan. Ini kursiku, jadi kamu harus meminta izin padaku terlebih dahulu "
" jika kursi yang kamu duduki adalah kursimu, jadi kursi disampingmu bukan kursimu "
" apa! Aku duduk disini dahulu jadi aku yang memutuskan segalanya "
" terserah kamu! "Aku berkata dalam hati dan berpikir kenapa dia bisa mengucapkan hal itu dengan suara yang datar. Ishh.. Sangat menyebalkan, aku baru tahu ada orang seperti dia. Menyedihkan, aku pasti akan pindah dari tempat duduk ini.
Sepanjang pelajaran, aku mengutuk diriku sendiri dan suasana diantara kami menjadi sangat menakutkan dan mematikan. Tapi satu hal yang pasti adalah suasana diantara kami seratus persen hening.
Hanya mereka yang berbicara dan kami berdua tidak bisa mengatakan sepatah kata pun. Jika ini berlangsung lebih lama, maka aku bisa cepat menua.
" hei! Na Ra kamu sudah mengerjakan PR? "
" PR yang mana lagi? "
" yang kemarin baru dikasih, astaga! "
" sepertinya aku belum ngerjain deh, udahlah palingan dihukum aja hehehehe"
" kami memang yang paling santai yah, tapi biasanya PR kamu kan selalu siap "
" ya... Itu kan karena Byeol, hhehehe. Dia selalu bantu aku mengerjakan PR "
" oh... Pantesan kamu biasanya ngerjain PR "Saat guru menyuruh kumpul, aku sebenarnya merasa sangat takut. Sepertinya aku tidak benar - benar santai saat tidak mengerjakan PR .
Akhirnya sampai ke namaku, Kim Na Ra dimana PRmu? Kau tidak mengerjakannya?........
KAMU SEDANG MEMBACA
About YOU
Teen FictionKim Na Ra, perempuan kelahiran seoul, mungkin saat ini dia sudah berusia 17 tahun. Ayahnya adalah pengusaha sukses di London. Ayahnya adalah pria yang mampu menjaga putrinya dengan baik. Dia bersekolah di salah satu sekolah favorit di Seoul. Bagi t...