Huh! Pelajaran matematika terasa sangat lama bagaikan berjalan di tengah padang paair, itulah yang kurasakan. Akhirnya bel istirahat yang bagaikan terompet surga itu membuatku dapat bernafas lega.
Saat itu, aku langsung menemui Byeol. Tapi, sayangnya sepertinya dia dipanggil ke ruangan guru karena suatu alasan. Akhirnya aku mencari orang lain untuk menanyakannya. Aku terus mencari dimana mereka. Tetapi tidak kutemukan satu orang pun.
Huh... Kemana mereka semua?
Aku melihat mereka semua sedang melihat sesuatu. Apa yang begitu menarik?. Sepertinya mereka melihatnya dengan senang. Aku penasaran dan berjalan menuju mereka.Tapi langkahku terhenti, Byeol secara mengejutkan berada di depanku
" kamu dari mana aja sih? "
" biasa... Dipanggil guru ke ruangan kepala sekolah "
" hah! Ke ruangan kepala sekolah? Emangnya ada apa? "
" tidak ada apa - apa, hanya masalah kecil "
" oh begitu, omong- omong mereka sedang lihat apa sih? "
" ngak tahu tuh "
" ayo, kita lihat ada apa disana "
" ya udah "Itulah saat aku pertama kali melihatnya. Ehhh.. Bukan pertama kali tapi kedua kalinya. Ternyata yang menarik semua perhatian temanku adalah cowok yang sama dengan yang ada di ruangan kepala sekolah.
Astaga! Saat melihat wajahnya serasa aku masih mengalami kejadian yang menyebalkan itu lagi. Aku sangat kesal dan mengajak Byeol untuk ke kantin
" yah! Bukannya kau ingin melihatnya "
" sudahlah, aku tidak mau melihatnya lagi "
" jadi kamu mau kemana? "
" ayo kita ke kantin "
" baiklah, aku pun sedang lapar "Saat kami sudah hampir mendekati kantin. Ada seseorang yang menghalagi jalan aku san Byeol. Dia memegang tanganku dan menarikku.
" eh! Kamu gila ya? siapa sih kamu? "
" diam aja, aku hanya mau ngomong sama kamu "
" kita aja ngak kenal, kamu mau ngomong apa sih? "
" bentar, kayaknya kita ngak usah ngomong disini. Kita ngomong ditempat lain aja "
" ngak usah, emangnya kenapa kalau kita ngomong disini "
" kamu beneran mau aku ngomong di sini "
" ya iyalah, ngomong aja disini "
" kamu yakinn? Kamu nanti nyesel loh "
" ngak mungkin aku bakal nyesel, emang mau ngomong apa sih? "
KAMU SEDANG MEMBACA
About YOU
Teen FictionKim Na Ra, perempuan kelahiran seoul, mungkin saat ini dia sudah berusia 17 tahun. Ayahnya adalah pengusaha sukses di London. Ayahnya adalah pria yang mampu menjaga putrinya dengan baik. Dia bersekolah di salah satu sekolah favorit di Seoul. Bagi t...