깊은 인상

4 1 0
                                    


Aku semakin takut, bayangan awan gelap menutupi semua sudut sekolah. Aku tidak tahu apa yang harus kuperbuat dan kupikirkan. Aku berharap bibi benar- benar ingat untuk menjemputku. Tapi hujan semakin deras menyadarkanku kalau aku sudah menunggu disekolah selama 4 jam.

Huh! Bagaimana ini? Aku tidak bisa menelepon bibi karena baterai HPku lemah....

Tik! Tik! Tik!
Suara hujan begitu terdengar...
Aku mendengar langkah kaki yang samar, ah! Mana mungkin ada orang lagi di jam segini.

Hei! Suara berat itu menyadarkanku kembali. Hemm... Apa!

" hei! Kenapa kamu masih ada disini?  Belum pulang?"
" kyung soo? Ka- kamu sendiri belum pulang "
" belum, aku ada di perpustakaan "
" oh... Ya sudah pulanglah "
" kamu sendiri ada disini sampai jam berapa"
" i- itu bukan urusanmu! Pulanglah sana "
" baiklah "

Dasar cowok menyebalkan! Kalau aku disini sampai sekarang berarti aku belum dijemput lah! Dasar ngak peka!

Tiba- tiba, entah angin apa yang mengenainya dan dia berbalik...

" hei! Kami dilupakan ya? "
" kamu bilang apa! "
" hmm... Maksudku orang tuamu tidak menjemputmu "
" mu- mungkin karena mereka sibuk "
" kamu mau menunggu mereka sampai datang? "
" jadi bagaimana lagi? "
" kamu mau menunggu disini? "
" iya! "
" sudahlah, aku akan menunggumu "
" apa! Kamu mau menungguku? "
" sudahlah,  aku ini bertanggung jawab tau! "
" hehehe... Baiklah "

Kami menunggu disana selama 1 jam tanpa berbincang apapun. Bahkan dia tidak berbicara apapun. Aku yang biasanya cerewet hanya bisa diam karena tidak ada yang bisa dibicarakan. Hmmm... Bahkan ini lebih parah daripada aku sendirian

Ishh... Suasanya kaku banget. Aku bingung mau bicara apa dengannya. Mau menanyakan kabarnya? Aku kan bersama dengannya.

Cepatlah Peri hujan yang baik, tolonglah hentikan hujan ini agar aku tidak bersama orang menyebalkan ini.

Dia memang orang yang baik dan sangat membantuku tapi dia sangat kaku. Ya tuhan! Aku baru tahu ada orang sepertinya. Harus mencari dibelahan dunia bagian kutub baru bisa menemukan orang sedingin dia.

Entahlah apa yang akan terjadi denganku.......

About YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang