About YOU

이상한

Saat aku sudah membuka mataku, atau bisa dibilang sadar . Aku terbaring ditempat tidur UKS. Aku juga tidak tahu dengan apa aku bisa sampai ke sini. Tapi aku lega setidaknya tidak ada kejadian memalukan yang kuperbuat.

Pada saat itu, aku mengira semuanya baik - baik saja. Aku pikir kalau aku pingsan dan Byeol yang membawaku ke ruang UKS. Huh... Syukurlah tidak ada apa - apa. Everything is good!

Lalu terdengar langkah kaki, sepertinya menuju keruang UKS. Lalu dia membuka pintu UKS. Astaga! Ternyata itu si Byeol menyebalkan. Ehhh... Tapi dia telah membantuku, oke namanya adalah si Byeol baik hati hehehe.

" ehh.. Na Ra! Kamu sudah bangun? "
" kan aku cuman pingsan "
" hahahaha... Sepertinya kamu sudah lupa segala hal ya "
" aku melupakan apa? "
" kamu ngak ingat sama sekali? "
" aku itu pingsan setelah itu kamu kan yang bawa aku ke UKS "
" astaga! Dasar bodoh hahahaha"
" sudahlah, kamu istirahat dulu. Kalau kamu udah baikan aku akan kasih tahu kamu sesuatu yang bikin syok hahaha"
" apaaan sih? "
Byeol meninggalkan UKS dengan perasaan yang sangat bahagia. Bahkan saat dia mendapatkan beasisiwa dia tidak seperti itu. Astaga! Bikin penasaran aja dia.

Saat itu, aku mengira Byeol hanya mempermainkan aku debgan membuat hal yang membuat penasaran. Setelah 30 menit beristirahat, aku memutuskanuntuk masuk kembali ke kelas. Bukan ingin jadi siswa yang baik, tapi di UKS jauh lebih buruk daripada di kelas.

Aku berjalan tertatih- tatih menuju kelas, mungkin karena kesehatanku yang sudah menurun. Saat aku masuk kekelas. Anehnya, semua orang menatapku. Memang biasanya mereka juga menatapku, tapi kali ini mereka sangat aneh. Ekspresi mereka seperti pandangan Byeol kepadaku tadi.

Ada apa sih ini? Aku mengetuk pintu. Dan guru yang saat itu adalah guru pelajaran membosankan sedunia yaitu matematika. Aku tidak tahu mungkin ada yang merasa matematika itu sangat menarik. Tetapi matematika itu seperti jalan menuju kematian.

Guru itu mengizinkanku masuk, anehnya semua teman - temanku tersenyum padahal biasanya mereka akan selalu murung jika diwaktu seperti ini. aku duduk paling belakang karena menurutku duduk dibelakang lah yang paling menyenangkan dan ditambah lagi aku duduk sendirian disana.

Aku akan menanyakan mereka, apa yang sebenarnya terjadi. Pasti! Aku akan menanyakannya.