이른 ( awal)

12 2 0
                                    

Pagi ini,  tidak seperti biasanya. Hari ini Appa tidak membangunkanku. Entah kenapa hari ini dia tidak membangunkanku?. Hari ini aku dibangunkan oleh bibi Da Kyung. Hari ini bibi pun tidak seperti biasanya. Wajah  bibi Da Kyung seperti mayat hidup, mungkin karena wajah bibi yang dasarnya memang putih dan mungkin hari ini bibi kurang sehat. Bibi Da Kyung dan Appa memiliki muka yang cerah dan putih seperti artis dan aktor korea, aku terkadang iri dengan wajah bibi yang sangat bersinar dan aku sangat ingin memiliki wajah sepertinya.

" bibi? Dimana Appa "
" oh! Dia sedang keluar sebentar,  segera mandi dan makan sarapanmu "
Entah kenapa kelakuan bibi hari ini sangat aneh. Dia bahkan tidak dapat memandang wajahku dan terlihat sangat panik. Saat aku turun, kami sarapan bersama. Tapi suasananya penuh keheningan, tanpa suara apapun

" bibi, aku sudah selesai sarapan "
" baiklah, ayo bibi akan mengantarmu ke sekolah "
" aku akan mengambil tasku "
Sama saja, saat bibi mengantarku. Bibi tidak mengatakan hal apapun. Hmmmm.., biasanya bibi akan selalu menasehatiku, tetapi seKarang bahkan satu kata pun tidak terucap oleh bibi hari ini

" kita sudah sampai, Na Ra belajarlah yang baik dan bibi nanti akan menjemputmu pulang "
" tidak perlu bibi, nanti Appa akan menjemputku "
" Appamu tidak bisa menjemput hari ini "
" kenapa? "
" tidak apa - apa, dia sedang sibuk. Sudahlah sudah akan terlambat, masuklah sekarang "
" baiklah,  sampai jumpa bibi "

Aku masuk kegerbang sekolah dengan langkah yang tak pasti. Sikap bibi hari ini semakin menyakinkanku kalau ada masalah. Tapi aku tidak bisa menanyakannya. Aku harap tidak ada masalah dan aku yakin terhadap Appa.

Aku tidak tahu harus berjalan kemana. Mungkin saat itu, aku kehilangan kesadaranku. Bahkan saat Byeol memanggil bahkan aku tidak mendengarnya mungkin hal ini sangat memusingkanku dan membuat rasa penasaranku meningkat.

Tanpa sadar, aku merasakan hal yang aneh. Sepertinya aku menabrak sesorang atau benda ya?
Tapi aku mendengar suara teriakan yang berat. Apakah aku menabrak seseorang?
Aduh! Bagaimana kalau aku benar menabrak seseorang bagaimana?. Aduh! Aduh! Aduh!
Seperti aku hampir seperti orang gila dan kurang waras.

Astaga! Bagaimana ini?. Matilah aku, sebelum aku mengetahuinya. Aku merasa mataku sangat berat dan pandanganku sangat berat. Sebelum semakin gelap, aku melihat seseorang tapi sangat kabur

Siapa sih itu?



About YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang