Cucur aja masih bingung melanjutkan cerita ini, ditengah-tengahnya ituloh bingung tapi akhir ceritanya sih udah ada di pikiran
____________________________
Semingu setelah menikahGak ada maksud Hilya buat diem kaya kanebo kering selama seminggu ini, tapi mau gimana lagi hati lagi gak enak, bikin mulut juga males ngomong, boro-boro ngomong mau melakukan aktifitas aja males.
Kayanya buat bilang kata maaf gak cukup deh, gue ngerasa bersalah banget sama Ja'far padahal gue yang salah disini.
Begitupun dengan Ja'far dia bingung kenapa Hilya gak kaya waktu di taman bunga yang lari lalu melepas senyum manisnya, ya walaupun gue sedikit tau ada keceriaan yang hilang di dalam dirinya, gue cuma tau Hilya begitu setelah kejadian setahun yang lalu, tepat masalahnya apaan sih gak ada yang ngasih tau katanya sih entar juga tau sendiri.20.00
Hilya berdiri depan cermin dan ngomong sama pantulan dirinya di cermin, udah gak waras kali dia.
" Hil lu mau sampe kapan diem begini kaya kanebo kering "
" Ah bego bego Pokoknya besok harus jadi istri yang baik, menurut agama seorang istri tuh gak boleh begini ke suaminya, pokoknya besok lu harus jadi istri yang baik hil, walaupun lu gak punya perasaan ke dia " ucap lagi ke pantulan dirinya ke cermin, wah beneran makin gak waras dia.
22.00
Cklek
Suara pintu terbuka, langsung aja hilya pura-pura tidur, ekting terooos ektiing.
Udah biasa selama seminggu ini ja'far ngomong sendiri tanpa dijawab sama hilya, tapi kali ini beda.
" Hil, udah tidur ya? "
" Udah " eh loh kok mulut gue ngomong, wah lama-lama gak bisa di ajak kompromi ni mulut.
" Yaudah tidur yang nyenyak ya, selamat malam hil " kok dia tidur bisa jawab ya, ngigo kali dia.
" Iya.. Makasih " etdaah, tuhkan kenapa mulut gue kebuka lagi sih.
Untungnya jawaban terakhir hilya gak di denger sama ja'far karena dia udah nyelonong ke kamar mandi.
Paginya
" Jaf, hari ini mau dimasakin apa? "
" Hah apa ? "
" Iya.. Lu mau dimasakin apa jaf? "
" Emm.. i-itu a-apa ya, duh bingung, apa aja deh terserah hilya aja " Ja'far garuk-garuk kepala belakang.
" Oke tunggu ya, chef hilya mau masak dulu " sok keren padahal masak liat resep hasil searching di google.
Pov ja'far
Hari ini mau dimasakin apa
Duh jadi terngiang mulu di kuping gue, kok dia berubah gitu.
Selama seminggu ini kan dia gak ada omongan apa-apa ke gue.
Ya jujur aja sih, gue seneng dia begitu." Nih di makan, sarapannya nasi goreng sama nugget aja ya " hilya nyodorin makanan itu ke depan ja'far.
" I-iya makasih " gue malu sampe gak sadar garuk-garuk kepala belakang.
" Nih bekel buat makan siang di kantor "
Mungkin hatinya hilya udah enakan kali ya, makanya dia gak diem-diem lagi kaya kemaren-kemaren.
Pov hilya
" Hoaaamm..." gue nguap sambil ngulet, ternyata ja'far lagi sholat.
Gue akhirnya sholat subuh juga di musholla lantai bawah, terus mencoba mencairkan suasana, gue coba dari hari ini jadi istri yang baik walaupun tanpa ada rasa tapi ini aturannya kalo udah jadi istri orang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Harapan & Penantian [ON GOING]
RomanceKisah tentang Hilya, seorang gadis Yang belum bisa melupakan rasa sakit hatinya karena dikecewakan oleh seorang laki-laki yang dicintainya. Hilya dijodohkan oleh bundanya, dan ya.. Hilya menerima karena selama ini bundanya adalah segalanya untuknya...