Kisah tentang Hilya, seorang gadis Yang belum bisa melupakan rasa sakit hatinya karena dikecewakan oleh seorang laki-laki yang dicintainya.
Hilya dijodohkan oleh bundanya, dan ya.. Hilya menerima karena selama ini bundanya adalah segalanya untuknya...
Halloo manteman.. Lanjut lagi ceritanya nih, makasih yang udah BACA tapi jangan lupa kasih VOTE nya doong hehe..
____________________________
Pagi itu mereka liburan bersama, melepaskan kepenatan mereka sehari-hari yang sibuk dengan pekerjaan masing-masing.
Iya seperti yang kalian sudah tau kalo ja'far bekerja di perusahaan bunda, dan hilya sekarang sudah jadi direktur di perusahaan fashion milik bunda.
Niat mereka hanya sekedar liburan, bukanhoneymoon, tapi sepertinya disinilah awal mereka sama-sama jatuh satu sama lain tanpa sadar akan hal itu.
Jatuh Cinta.. Ahh benar jatuh Cinta bukanlah hal yang biasa, Cinta bisa membuat kita bahagia dan membuat kita tersakiti tapi sudah tau sakit tetap saja manusia-manusia terlalu bodoh hingga bisa jatuh ke dasar yang paling dalam.
*
Sini pegangan tangan gue
DEG
Jantung hilya berdetak cepat, badan terasa kaku hingga membuatnya seperti menjadi patung. Perasaan apa ini? Kenapa seperti ini? , suara itu sekejap membuat gue terpaku melihat matanya.
" Hil kenapa? Kok ngeliatin gue gitu " ja'far yang sudah mengulurkan tangannya membuat hilya seperti salah tingkah.
" Em.. Eh iya iya, thank ya jaf " hilya memegang tangan ja'far sambil memalingkan wajah yang sepertinya sudah memerah karena malu.
Hilya tidak sengaja melihat ja'far sedang bersender di pinggir perahu besar yang mereka tumpangi, lagi-lagi hilya terpaku dengan ja'far yang sedang berdiri merasakan angin laut, entah kenapa ja'far terlihat keren walaupun hanya dengan memakai kaos putih dan celana jeans panjang, terus kenapa dia memakai kacamata transparan padahal ini panas pfftt.. Tak sadar hilya menahan tawa karena melihat kacamata itu, dan karena tahan ketawa itu ja'far melihat ke arah hilya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Kenapa? Kok kaya naha tawa gitu hil " sepertinya ja'far menyadari kalo dia abis diliatin sama hilya, membuat dia menjadi malu dan tanpa sadar menggaruk kepala belakangnya.
" Kenapa ja'far selalu menggaruk kepala belakang kalo berbicara sama gue " ucap hilya dalam hatinya.
*
Tibalah mereka di Pulau Harapan, pulau yang sangat Indah dengan air laut yang biru dan angin sejuk yang membuat suasana hati tenang.
Pulau ini masih berada dalam kepulauan seribu, tapi menuju kesini butuh sekitar 3 jam dan ternyata di pulau ini ada banyak penduduk yanga sangat ramah pada pendatang, mungkin dengan adanya pendatang mereka juga dapat penghasilan kan, mulai dari rumah yang kita sewa sampai makanan yang mereka buat untuk kita para pendatang makan. Disini ada ketenangan yang membuat hilya nyaman.