"Yaudah ya Rose, aku pulang dulu. Udah sore soalnya." pamit Jaehyun sembari melirik jam dinding bulat yang berwarna biru laut.
Rose mengangguk, dengan senyumannya. "Yaudah gih, hati-hati."
"Bye! Jangan kangen ya!" Jaehyun mengusak pelan surai blonde milik Rose, membuat sang empu hanya tersipu malu.
Jaehyun melepas tangannya dari kepala Rose, lalu memakai jaketnya yang sempat ia buka, kemudian segera pergi menuju pintu utama, yang diikuti oleh Rose dibelakangnya.
Gadis itu hanya memperhatikan Jaehyun dari belakang dengan senyumannya. Setelah merasa Jaehyun sudah pergi dari perkarangan rumah majikannya, Rose kembali menutup pintunya, lalu berjalan ke ruang tengah untuk mengemasi barang-barang atas kedatangan Jaehyun.
"Aduh, si Jaemin, Jeno, Haechan, sama Renjun kemana ya?"
Rose bergumam, lalu tangannya mengangkat sebuah gelas yang sudah kosong, kemudian melangkahkan kakinya menuju dapur.
Namun dirinya terkejut, saat melihat ke-empat pemuda tersebut yang sedang menidurkan kepalanya di atas meja makan, membuat Rose menghela napasnya lalu segera pergi menuju wastafel cuci piring.
Setelah menaruh gelas tersebut, Rose melangkahkan kakinya menuju meja makan, dimana terdapat ke-empat pemuda tersebut yang sedang tertidur.
"Hey, bangun." ucap Rose, lalu menggoyangkan tubuh bongsor milik Jeno, membuat sang empu melenguh.
"Hmm, apa Nuna?" tanya Jeno dengan mata yang setengah tertutup, lalu menguap.
Rose kembali tersenyum. "Bangun, masa kamu tidurnya disini sih?"
Ucapan Rose berhasil membuat Jeno terlonjak kaget, lalu dia segera menegakkan badannya, menatap Rose dengan terkejut.
"H-hah? Serius, Nun?!" tanya Jeno tak percaya, yang dibalas anggukan oleh Rose.
"Maaf, Nun. Aku ngantuk banget abisnya." ucap Jeno, lalu mulutnya kembali menguap efek dari mengantuk.
Rose mengusap pelan rambut hitam milik Jeno, membuatnya kembali menutup matanya.
"Kamu ke kamar gih. Aku mau bangunin saudara kamu yang lain biar tidur di kamar." suruh Rose, yang dibalas deheman oleh Jeno.
Setelahnya, Jeno segera berdiri dari duduknya, lalu pergi meninggalkan dapur, untuk pergi menuju kamarnya yang berada di lantai atas.
Rose hanya tersenyum tipis, lalu menggelengkan kepalanya saat melihat Jeno berjalan dengan sempoyongan.
Netranya kembali melirik ketiga pemuda tersebut yang masih tertidur pulas.
"Kalian, bangun." ucap Rose, lalu menggoyangkan ketiga badan pemuda tersebut.
"Hmm apa?" racau Renjun, lalu menggaruk pipinya yang terasa gatal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitter ─NCT00
FanfictionBabysitter ─ft. Park Chaeyoung and NCT DREAM 00line. "Serasa ngurusin bayi ini mah." ©skylerdo #21 in jaerose #37 in millenial #4 in nct00 #184 in nana #67 in 00l #30 in babysitter #143 in leehaechan