04. ─Jaehyun's Arrival

3.7K 408 73
                                    

"APAA?!" teriak mereka terkejut saat Rose menyebut nama pacarnya.

"APAA?!" teriak mereka terkejut saat Rose menyebut nama pacarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya. Emang kenapa sih? Kok kalian teriak?" tanya Rose bingung dicampur dengan penasaran.

"Itu mah temennya Bang Taeyong!" jawab Renjun dengan seruan.

"Bang Taeyong siapa?" tanya Rose bingung.

Jeno menatapnya tidak percaya. "Nuna emang gak kenal?"

Rose mengangguk. "Sumpah aku gak kenal."

"Jadi, Bang Taeyong itu sahabatnya pacar Nuna. Nah, kita kenal Bang Taeyong itu karena kita sering main." jelas Jaemin yang membuat Rose mengangguk-anggukan kepalanya berulang kali.

"Oh gitu." kata Rose menghela.

"Iya, Nun."

"Nuna.." Haechan memegang tangan kanan milik Rose, hingga membuat si empu terkejut.

"Ah kamu! Kenapa, Chan?" tanya Rose sembari memegangi dadanya.

"Nuna kalo putus sama Bang Jaehyun, bilang-bilang ya ke kita." ucapan Haechan berhasil membuat Rose mengerutkan dahinya.

"Kok?" beo Rose yang merasa bingung dengan ucapan Haechan yang terdengar ambigu ditelinganya.

"Iya, biar kita berempat jadi pacar Nuna." jawab Jeno.

Rose terkejut. "Loh? Mana mungkin sih. Aku ini cuma babysitter, gak pantes pacaran sama Tuan rumah."

"No! Nuna itu princess-nya kita! Dan kita adalah prajuritnya Nuna! Jadi ya gak papa!" seru Jaemin.

Lagi dan lagi Rose terkejut dengan seruan dari Jaemin.

"Aduh, ngomong apa sih kalian? Udah-udah." lerai Rose yang merasa sudah cukup pusing dengan ucapan mereka.

Seketika mata Haechan berkaca-kaca. "Nuna, kamu gak sayang sama kita?"

"Aku sayang kok sama kalian!" jawab Rose. Kepalanya sudah pusing menghadapi ke-empat pemuda tersebut.

"Tuh buktinya Nuna ngomongnya kenceng." kata Jeno, lalu mengusap matanya yang berair. Membuat Rose menatapnya terheran-heran.

"Astaga! Maksud aku gak gitu. Maaf ya," ucap Rose sembari meminta maaf.

"Gak mau! Aku gak mau maafin Nuna!" Renjun masih merajuk.

Rose hanya menghela napasnya lelah. "Terus? Aku harus gimana?"

"Kita akan berdiskusi!" ucap Jaemin. Lalu ke-empat pemuda tersebut berkumpul, saling merangkul lalu membentuk lingkaran.

"Eh, kita ngapain nih?" tanya Jeno dengan suara yang berbisik.

"Gini aja, jangan biarin Rose Nuna pergi kemana-mana tanpa kita." usul Renjun dengan suara yang pelan.

Jaemin melepaskan rangkulannya, lalu menoleh ke belakang dan mendapati Rose yang sedang menunggu ucapan mereka.

Babysitter ─NCT00Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang