08. ─His Ex

1.8K 232 10
                                    

"Oh, jadi ini alasan kamu buat mutusin aku?"

●●●

Jaemin menoleh ke arah pintu saat mendengar suara yang begitu familiar di telinganya. Sedetik kemudian, ekspresinya berubah, menjadi terkejut. Begitu juga dengan ketiga saudaranya yang terkejut dengan kedatangan gadis itu.

Jeon Heejin, mantan pacar Jaemin yang baru saja diputuskan tadi pagi melalui chatting. Namun tak terima, jadinya Jaemin terpaksa mendatangi Heejin untuk mengatakan pisah.

"Lo ngapain kesini?!" tanya Jaemin terkejut, lalu berjalan ke arah Heejin dengan tergesa-gesa.

Heejin tak menjawab, melainkan hanya tersenyum remeh saat matanya menangkap Jaemin yang sedang berjalan ke arahnya. Gadis itu melipat kedua tangannya di dada saat dirinya sudah berhadapan dengan Na Jaemin.

"Jawab gue! Lo ngapain kesini?!" tanya Jaemin geram.

Heejin menyibak rambutnya dengan angkuh, "Jadi kamu mutusin aku buat cewek kampungan itu?" Kemudian matanya melirik Rose yang sedang memperhatikan mereka berdua.

Rahang Jaemin mengeras, "Jaga omongan lo!"

Gadis itu terkekeh, "Hm? Kamu bahkan membela dia."

Rasanya ingin sekali Jaemin menampar wajah mantan kekasihnya yang asik terkekeh. Namun ia sadar, bahwa seseorang di depannya adalah wanita. Mana mungkin ia melukai wanita, 'kan?

"Heh! Sini lo!"

Heejin memanggil Rose dengan sarkas, membuat yang dipanggil mengernyit sebelum akhirnya beranjak dari duduknya untuk menghampiri mereka.

Namun saat ingin berjalan, tangan kirinya di tahan oleh Renjun, sehingga membuat Rose berhenti, lalu menoleh ke arahnya.

"Kenapa?" tanya Rose bingung.

Renjun menggeleng, "Jangan." sergahnya, membuat Rose kembali mengernyit.

"Lah? Emang kenapa? Tamunya kan manggil aku," jawab Rose.

"Y-ya tapi Nun─,"

"Eh cewek kampungan! Sini lo! Lelet amat!"

Tubuh Rose tersentak saat mendengar bentakan dari Heejin. Dengan cepat ia melepaskan tangan Renjun yang menahan pergelangan tangan kirinya, kemudian berjalan dengan tergopoh-gopoh.

"Ya, kenapa?" tanya Rose sopan saat sudah berhadapan langsung dengan Heejin.

Gadis bermarga Jeon itu akhirnya tersenyum meremehkan, "Gara-gara lo, gue jadi putus!"

Rose kembali tersentak saat bentakan itu kembali menyapa gendang telinganya. Gadis yang lebih tua itu mengerjapkan matanya berulang kali, tak paham dengan apa yang dikatakan oleh Heejin dan juga efek terkejut dengan bentakannya.

"Maaf, tapi anda siapanya Jaemin, ya?" tanya Rose dengan se-sopan mungkin.

Heejin mendecih, "Gue pacarnya Jaemin! Entah gara-gara kedatangan lo, Jaemin mutusin gue!"

Seketika mata Rose melotot. Apa katanya? Pacar Jaemin?

Rose mengulum bibirnya, kemudian tersenyum kaku, "Maaf, saya hanya bekerja sebagai babysitter."

Babysitter ─NCT00Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang