PROLOG

81 10 0
                                    

Samar-samar aku mendengar suara perempuan yang memanggilku. Aku pun mengerjapkan mataku yang masih terasa berat. Kubuka kelopak mataku perlahan dan Kuperhatikan disekelilingku.

Ini sungguh aneh! Kenapa aku tidak bisa mengingat apapun. Dan kamar ini, sejak kapan kamarku berubah menjadi luas dan tertata rapi, kenapa aku tidak tau sama sekali tentang kamar ini. Kamar dengan interior modern khas Eropa, cat yang dominan putih yang membuat kamar ini terlihat lebih luas, barang-barang yang lengkap tertata rapi. Dua kata untuk kamar ini 'sangat cantik'.

Aku kembali teringat dengan suara perempuan yang kudengar tadi. Akupun menoleh kearahnya dan aku melihat gadis yang nampaknya seumuran denganku, dia cantik , memiliki kulit khas orang Asia Timur, hidung minimalis tidak terlalu mancung dan juga tidak pesek, rambut hitam sebahu, manik mata berwarna abu gelap, dapat aku simpulkan dia gadis blasteran.

Sudah cukup aku memandangnya, akupun kembali dengan pertanyaan yang sejak tadi ada dibenakku, ini dimana? Gadis itu siapa? Dan kenapa aku hanya mengingat namaku saja? Yah, namaku Zabrina Grethania Alisya.

"Apa kamu baik-baik saja?" Tanya gadis itu.

"Ya. Aku baik-baik saja" jawabku dengan suara serak khas orang baru bangun tidur. "ini dimana? Tanyaku.

"kamu sekarang ada di rumahku, di kota New York, Amerika.

Sebelum terbangun aku sempat bermimpi tentang sosok pria namun aku tidak bisa melihat mukanya dengan jelas tapi aku merasa sangat dekat dengannya dan ada perasaan yang mengganggu di dalam hatiku. Perasaan yang sangat menyesakkan dadaku seperti kerinduan yang begitu dalam dan perasaan.....

CINTA

THE HIDDEN BEAUTY OF THE GREAT QUEENWhere stories live. Discover now