[SEQUEL TELUK ALASKA]
Alistasia Reygan, semua orang menganggapnya sempurna dan bisa mendapatkan segalanya dengan mudah. Dia tidak pernah memiliki kesalahan di mata semua orang karena sikapnya yang rendah hati.
Dan tiba-tiba saja kesalahan pertamany...
20.000 komentar buat next chapter? Ga terpenuhi juga gapapa, aku tetep update minggu depan ya👌
Kalo ada typo kasih tahu. Maaf, chatting atau bales dm dari kalian aja sering typo apa lagi nulis wattpad yang 2.000 word lebih. Mohon di maklum🙏
Happy reading...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Troy mana?" Sia dan Crystal mencari Troy yang tidak masuk pelajaran pertama, tas nya memang ada, tapi dia tidak menampakkan batang hidungnya.
"Jangan bilang dia ikut Pegasus!" seru Crystal membuat Bintang langsung tercekat. Benar, hari ini adalah penerimaan anggota baru Pegasus, benar-benar sialan kalau Troy tetap bersikukuh untuk masuk ke dalam gengster abal-abal itu.
"Kalian berdua, tunggu di sini. Jangan ke mana-mana." Bintang langsung berlari keluar kelas.
"Tapi aku pengen ke toilet," balas Sia dengan wajah cemberut.
"Ayo, aku anter."
"Nggak, aku sendiri aja. Aku kadang suka lama kalau sakit perut."
Crystal berdecak sebal, dia tersenyum geli seolah tahu apa yang Sia sembunyikan. Tentu, tidak mungkin Orlando menyembunyikan sesuatu darinya, termasuk Sia yang pergi ke SMA Singgasana.
"Bara ada di toilet ternyata, apa dia yang nemenin kamu kalau lagi sakit perut?" ledek Crystal membuat wajah Sia langsung memerah. Sejak kapan Crystal tahu? Pikirannya langsung melayang pada wajah Orlando yang menyebalkan.
"Jangan kasih tahu Troy, apa lagi Abin, please..."
"Ada syaratnya!"
"Apa?"
"Jawab jujur, tadi malem kamu ngapain di kamar sama Bara?"
"Nggak ngapa-ngapain!" bantah Sia membuat Crystal semakin menatapnya dengan tatapan menyelidik. Sia mengepalkan tangannya, dia berjanji jika bertemu dengan Orlando, dia akan memberikan pelajaran pada cowok itu.
"Aku ke toilet dulu," tegas Sia menyembunyikan wajah malunya.
"Aku tetep di kelas, ya? Oh iya, aku pinjem buku kamu buat contekan," ucap Crystal, Sia pun mengangguk cepat, "Jangan lama-lama, inget waktu!"
"Siap kapten!"
Sia pergi dengan semangat, berlari cepat sembari menyusuri tiap kelas. Tak sengaja, Sia melewati kantin, di sana ada Bintang yang tengah sibuk mencari Troy dan bertanya pada setiap orang yang dia temui.
