[9]. Pintu Akhirat

203 30 3
                                    

Assalamualaikum para readers✨
Hari ini author update lagiii yeayy✨
Kalo ada typo mohon dikoreksi yaaapss✨
✨Sayang kalian✨

.
.
.

💗Happy Reading💗


  Hari ini tak seperti hari hari biasanya. Tiba tiba saja baginda ingin sekali menyamar menjadi rakyat biasa. Beliau ingin tau dengan menyaksikan langsung kehidupan rakyatnya di luar istana tanpa sepengetahuan siapapun agar lebih leluasa bergerak.

  Akhirnya baginda pun mulai keluar istana seorang diri dengan pakaian yang amat sangat sederhana layaknya seperti rakyat jelita. Disebuah perkampungan, beliau melihat beberapa orang berkumpul. Setelah baginda mendekat, ternyata seorang ulama sedang menyampaikan kuliah tentang alam barzah.

  Tiba tiba ada seseorang yang datang kesitu dan menanyakan sesuatu. Ia bertanya kepada ulama tersebut.

"kami menyaksikan seorang kafir pada suatu waktu dan mengintip kuburnya. Tetapi kami tiada mendengar mereka berteriak dan tidak pula melihat penyiksaan penyiksaan yang katanya sedang dialaminya. Maka bagaimana cara membenarkan sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang dilihat oleh mata?"

  Ulama berpikir sejenak, kemudian ia berkata, "untuk mengetahui yang demikian itu harus dengan panca indra yang lain. Ingatkah kamu dengan orang yang sedang tidur? Dia kadangkala bermimpidalam tidurnya digigit ular, diganggu dan sebagainya. Ia juga merasa sakit dan takut ketika itu seakan akan mimpi itu adalah nyata bahkan sampai memekik dan keringat bercucuran pada keningnya. Yang dia rasakan hal semacam itu seperti dia tidak tidur. Sedangkan engkau duduk didekatnya menyaksikan seolah olah tidak ada apa apa. Padahal apa yang dilihat serta dialaminya adalah dikelilingi bahkan digigit ular ular. Maka masalah mimpi yang remeh saja sudah tidak mampu mata lahir melihatnya, mungkinkah engkau bisa melihat sesuatu yang terjadi di alam barzah?"ucap ulama tersebut sambil tersenyum.

  Baginda raja terkesan dengan penjelasan ulama itu. Baginda masih ikut mendengarkan kuliah itu. Kini ulama itu melanjutkan kuliahnya tentang alam akhirat. Dikatakan bahwa di surga tersedia hal hal yang amat disukai oleh nafsu. Termasuk benda benda. Salah satu benda benda itu adalah mahkota yang amat luar biasa indahnya. Tak ada yang lebih indah dari barang barang di surga karena barang barang itu tercipta dari cahaya. Saking indahnya, mahkota itu jauh lebih bagus dari dunia dan isinya. Baginda makin terkesan. Setelah selesai kukiah, beliau pulang kembali ke istana.

  Baginda berniat menguji abu nawas. Bahkan baginda sudah tidak sabar untuk memanggil abu nawas. Segeralah abu nawas dipanggil menghadap baginda raja.

"wahai abu nawas. Aku menginginkan engkau sekarang juga berangkat ke surga kemudian bawakan aku sebuah mahkota surga yang katanya tercipta dari cahaya itu. Apakah engkau sanggup wahai abu nawas?" tanya baginda kepada abu nawas.

"sanggup paduka yang mulia" kata abu nawas langsung menyanggupi tugas yang mustahil dilaksanakan itu. "tetapi baginda harus menyanggupi pula satu syarat yang akan hamba ajukan" lanjut abu nawas tenang.

"sebutkan syarat itu wahai abu nawas" kata baginda raja.

"hamba mohon agar baginda menyediakan pintunya agar hamba bisa memasukinya."

"pintu apa?" tanya baginda belum mengerti.

"pintu alam akhirat"jawab abu nawas.

"apa itu?" tanya baginda ingin tahu.

"kiamat, wahai paduka yang mulia. Masing masing alam mempunyai pintu. Pintu alam dunia adalah liang peranakan ibu. Pintu alam barzah adalah kematian. Dan pintu alam akhirat adalah kiamat. Bila baginda masib tetap menghendaki hamba mengambilkan sebuah mahkota di surga. Maka dunia harus kiamat terlebih dahulu." jelas abu nawas.

Mendengar penjelasan dari abu nawas baginda raja terdiam.

Di sela sela kebingungan baginda raja harun al rasyid, abu nawas bertanya lagi, "masihkah baginda menginginkan mahkota dari surga?*

Baginda raja tidak menjawab. Beliau diam seribu bahasa, sejenak abu nawas mohon undur diri karena abu nawas sudah tahu jawabannya.

.
.
.
.
.

Alhamdulillah akhirnya update jugaaa...

Gimana puasanya readers? Semoga lancar yaaa...
3 hari lagi Hari Raya. Cepet banget yaaa rasanyaa...
3 hari pula Bulan Ramadhan akan pergi meninggalkan kita:"(
Semoga di Bulan Ramadhan ini kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi🤗
Semoga pula wabah yang sedang menyerang dunia ini cepat berlalu. Aamiin
Agar wabah ini cepat menghilang, dibutuhkan ikhtiyar dari kita semua man teman, kita harus ikuti aturan pemerintah, jangan melanggar, tetep stay at home, jika terpaksa keluar harus pakai masker, sering cuci tangan, dll karena kewajiban manusia adalah berdoa dan ikhtiyar. Semoga Allah mengabulkan harapan kita melalui ikhtiyar yang kita lakukan🤗

Author juga mengucapkan
"SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1441 M"
TAQOBALLAHU MINNA WAMINKUM
AAMIIN
MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN,
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN
🙏🙏🙏

jangan lupa follow @wieke_ilma612
Follow juga ig author @wieke612
Add juga wa author @083116442668
Jangan lupa juga klik tanda ☆ yang ada di  pojok di bagian bawah di sebelah kiri yaa guyss😘

Terimakasih semuanya😘😘

Salam kenal

W.N.Ilma😘

Abunawas Sang Penggeli HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang