Awalnya

8 1 0
                                    

"Kenapa sih aku bisa sebodoh ini.Aku gak akan bisa hidup normal tanpa Devanooo.Kenapa sih Devv kenapaa.Kenapa lo hanya anggap aku sahabatt??kenapa devvv."

"Ekhm..tenang Clara tenang.Devano pasti bakal kembali dan minta maaf sama kamu tenang Ra" ucap Clara menenangkan hatinya

DevanoRtM

Dev.Maafin aku.
Aku gak bermaksud mau khianatin
persahabatan kita.Aku tau aku salah.
Maafin aku.Aku gak akan
bisa jauh jauh dari kamu.Aku ingin
selalu bersama kamu Dev.

Maaf.

-------------

"Apaan sih pake chat gue segala.Kalo penghianat ya udah penghianat aja.Gausah kali pake alesan alesan!" batin devano kesal

"Devvvv!!" panggil Aura

"Iyaa maa.Sebentar" saut Devano sambil berjalan menuruni tangga

"Sinih Dev.Nah,kita ada kedatangan tetangga baru tuh.Kita kesana yuk.Kenalan sama tetangga baru.Namanya Om Markus dan Tante Atina.Mereka juga punya anak perempuan.Dan seusia sama kamu" ucap Aura panjang lebar kali tinggi

"Oo..ohh iya oke mah.Dev ganti baju dulu yaa" balas devano sambil menuju kamarnya

"Devv!!Sudah siap belummm" tanya Aura dari lantai bawah

"I iya mahh sebentar lagi" balas Devano dari kamarnya

"Oke mah dev sudah siap" ucapnya lagi sambil turun melewati tangga

_ _ _ _ _

Tok tok tokk

Sesaat setelah ketukan pintu,seorang wanita keluar.

"Selamat pagi"

"Eh iya selamat pagi"

"Ohh ini Sis Aura yaa.Tetangga depan ituuu" sambil tersenyum sok a6

"Emm iya sis benar sekalih.Ini Sis Atina kan.Tetangga baru sayaa." balas Aura sambil sok a6 juga.

"Iya benarr sekalii.Ayo silahkan masukk" sambil membukakan pintu untuk  Aura dan Devano

"Ohh iya terimakasih.Ngomong-ngomong ini ada sedikit cemilan untuk sis Atina.Semoga berkenan ya"

"Aduh make repot repot segalaa siss.Btw makasih yaa.Maaf ngrepotin" ucap Atina

"Ngga papa kok siss.Santai ajah gak usah formal gituh.Lagian kita juga udah jadi tetangga"

"Ehehe iya sis." cengir Atina

" Eh eh eh sampai lupa.Kamu namanya siapa dik?" tanya Atina pada Devano

"Nama saya Devano tante,," balas Devano sopan

"Oh iya sis.Anakmu dimana?Katanya dia seumuran sama anakku.Siapa tau bisa akrab gituhh hehe.Sekalian nanti ditemenin Devano keliling komplek" ucap Aura pada Atina

"Ohh iya itu si Franda lagi di kamar.Sebentar yah"

"Frandaa.Ayo keluar.Ada tante Aura sama anaknya.Mereka udah nunggu diluar tuh" ajak Atina pada franda

"Nggak ah nggak mau Franda pengen di kamar ajah gak mau keluar.Lagian juga franda di sini gak punya teman" ucap Franda

"Ya ampun.Itu disana ada temen baru kok Nda.Ajak kenalan dulu kek.Ngga sopan banget sih"

"Gak mahh gak mauuu.Franda gak mau keluar kalo dipaksa pun franda tetep gak mauu" timpal franda kesal

"Yaudah" ucap Atina meninggalkan Franda

"Siss.Mana anaknya??"

"Dia gak mau keluar sis.Katanya lagi gak enak badan.Maaf ya sis lain kali kalo sudah baikan nanti akan aku kenalkan"

"Em gak papa kok sis.Kita kan tetanggaan" ucap Aura santai

"Oh iya sis.Kita pamit yah.Bentar lagi Ayahnya Devano pulang.Nanti aku ga dirumah malah dicariin lagi.Terimakasih buat cemilannya ya sis" pamit Aura pada Atina

"Duh kok cepet banget siss.Baru aja sebentar."

"Emm.Lain kali kamu dong sis main main ke rumah ku.Sambil bawa anakmu hehe" balas Aura

"Baik.Baik.Terimakasih bingkisannya ya siss"

___________________

"Mahh dah pada pulng belom ?" tanya Franda

"Ih kamu mah gitu.Kalo ada tamu gak mau keluar.Mamah kan pengen ngenalin anak mama yang bandel inih" sambil mencubit pipi Franda

"Ihh mamahh sakit tauuuu.Kan Franda gak mau terkenall.Frandaa pengennya mengenal bukan di kenal"

"Udah lah terserah kamu"

"Mahh,,franda mau jalan jalan dulu yah keliling komplekk"

"Nanti kalo kamu kesasar gimana cobaa?.Oh iya sanah kamu ke rumah depan.Nanti kalo ada anak laki laki kamu panggil.kalo dipanggil devano dia nyaut kamu ajak dia aja buat nemenin"

"Hah!Aku kan bisa sendirii mahhh"

"Coba deh Nda.Kali inii aja.Kamu nurut apa kata mamaa.Ini juga buat kebaikan kamu.Biar kamu juga punya temen"

"Ah!Baiklah.Franda pergi"

Langkah franda terhenti ketika melihat anak lelaki.Di depan rumah persis depan rumah Franda

"Apakah anak itu yang dimaksud Mama??" tanya Franda dalam hati

Franda memberanikan diri memanggilnya

"Devanoo!!!" panggil Franda

Anak itu menoleh.Bertanya tanya.Siapa anak itu? Dia tampak seumuran denganku.Apakah dia anak tetangga sebelah.Ahh iya anak tante Atina

"Apa??" balas Devano

"Kamu Devanooo??Kenalin.Aku Franda.Anak tante Atina" ucap Franda sambil menjulurkan tangan

"Oh.Aku Devano.Anak tante Aura" ucap Devano sambil membalas tangan Franda

"Kamu mau nggak ajakin aku jalan jalan keliling komplek??tadi soalnya mamahku bilang suruh ngajak kamu.Karna kamu tau banyak tentang kompleks ini"

"Oohh iya bolehh."

"Ayoooo?!!!"

"Ayoo!!"

Dengan cepat mereka mudah bergaul dan saling menyesuaikan diri.Devano lupa bahwa ada Clara yang selalu menunggu di taman untuk bermain dengannya.

Namun,apalah daya jika nasi sudah menjadi bubur.Devano tak perduli.Masa iya dia cinta monyet.

Devano tak habis pikir dengan Clara.Baru umur 10 tahun sudah berani cinta cintaan mau jadi apa dia besok.

Nothing [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang