Semakin hari.Devano benar benar membuat hati Clara sedih.Membuat hati Clara merasa sangat menderita.Apalagi setelah melihat Devano punya teman baru.Perempuan pula.
Flashbackk^^^^^^
"Nah.Kalo ini taman Bunga kompleks kita.Di sini aku biasa bermain.Banyak juga anak anak lain bermain disini yang seusia kita" jelas Devano pada franda ketika berkeliling
"Ohh iya iya.Bagus juga yahh.Wah bunga itu ada kupu kupunyaa.Ayo kita main tangkap kupu kupu!!" ajak Franda pada Devano
"Hem ayo deh.Ada ada aja kelakuan anak cewek!"
Mereka berdua berlarian layaknya anak anak tanpa beban masalah.Devano melupakan Clara.
Disana clara bersembunyi di balik pohon.Pohon dimana Devano dan Clara selalu bermain di bawahnya.
Dan saat saat itu tak mungkin terulang lagi.Devano yang selalu bicara secukupnya,senyum seperlunya jika tak dipaksa tak akan senyum.
Namun,setelah bersama Franda.Devano berubah total.Devano jadi banyak bicara.Sehingga membuat clara semakin sedih.
Backkkkkkkk
"Devv.Kamu kenapa sihh.Sejak ada dia kamu jadi sama sekali gak mau sahabatan sama aku.Apa kamu udah lupa sama aku." tangis Clara memecah
6 Taun kemudian
"Perasaanku padamu tak akan pernah berkurang.Tak perduli entah sampai kapan kamu mengabaikanku.Yang jelas aku masih ingin mencintaimu" batin clara
Devano dan Franda memasuki sekolah yang sama.
Dari dulu sejak Franda pindah.Baik devano ataupun Franda selalu bersama.Sehingga hal itu membuat Clara semakin terisak.Semakin mempunyai hasrat untuk mengakhiri hidupnya.Sudah hampir 3 kali Franda melakukan percobaan bundir.Namun,gagal.
Hal itu sampai ke telinga Devano.Devano memutuskan untuk menemui clara setelah bertahun tahun tak bertemu dengannya.
"Ra.Maafin gue ya.Gue udah keterlaluan sama lo.Maaf karna gue nolak rasa suka lo waktu dulu.Karna dulu kita masih anak anak.Dan gak mungkin kan kalo kita cinta cintaan.Kita tuh sahabat ra.Lu gak boleh kaya gini" jelas devano panjang kali lebar
"Devv.Kenapaa kalo lo nolak gue dulu lo ngejauh dari guee.Kenapaa!!oh lo kan bilang.Dulu kan masih anak anak.Sekarang berarti lo bisa kan nerima gue??"
"Apaan sih lo Ra.Lo kira perasaan cinta bisa dipaksain gitu?Jangan jadiin ini lebih berat dong ra.Gue yakin pasti diluar sana banyak yang suka sama lo!"
"Devv,,,gue mohonn.Yang gue suka cuma loo gak ada yang lainn!!.Gue udah nyaman sama lo.Gue gk perduli 6 tahun lo diemin gue.Gue sabar.Gue masih ingin denger jawabann lo dev!"
"Gue pikir lo udah tau kan gue suka ke siapa.Dan satu hal gue gak akan bisa suka sama lo!Gue bakal sahabatan lagi sama lo!Asal lo jangan ngelakuin hal gila kaya ginii apa lagi atas nama gue ra!"
"Ohh lo suka kan sama Franda!iya kan lo suka kan sama dia!!
Gue yang lebih dulu kenal sama lo dev.Gue sahabat kecil lo!Lo mungkin udah gak inget masa kecil kita!Tapi gue jelas banget inget.Waktu kita duduk di taman bunga.Waktu kita makan es krim.Banyak banget waktu yang mungkin masih bisa gue inget.Kalo gue gak inget Gue bakal usahain biar inget.Karna itu adalah saat gue bahagia sama orang yang gue suka.Cinta pertama gue.!!""Kita udah besar ra.Lo harus bisa terima kenyataan kalo gue gak bisa suka sama lo!Dan satu hal lagi.Perasaan gue cuma buat dia yang selalu buat gue bahagia.Dan lo tuh cuma mantan sahabat!!Lo udah ngehianatin persahabatan kita raa!Gimana coba gue bisa suka sama lo"
"Yaudahh ayo kita mulai dari awal lagi.Gue gak bakalan ada ngungkapin perasaan gue.Gue gapapa mendem semua sendirian.Yang penting gue bisa sama sama lagi sama lo!Gue mohonnn" ucap clara sambil menyeka air matanya
"apa lo bilang?Semuanya gak semudah itu Ra.Gue mohon banget sama lo.Jangan buat hal gila lagi.Gue ngalah ra.Gue minta maaf sama lo.Plis janji ke gue.Lo gak bakalan cari cara buat bundir lagi.Kasian keluarga lo ra.Kasian temen temen lo ra.Kasianin juga gue.Gue gak mau ada orang yang bundir gara gara gue.Apa lagi karna cinta ra!!"
"Gak gue gak bisa!Gue gak kuat lagi.Gue gak tau harus ngapain tanpa.lo dev.Gue udah capek ngejalanin cinta sendirian.Lo gk bakalan tau gimana jadi gue.Di acuhin sama orang yang lo suka selama bertahun tahun.Dibenci lagi!Dimana hati lo yang dulu Devvv!!!"
"Udah lah gue nyerah.Intinya gue udah minta maaf sama lo!Gue gak mau ada apa apa lagi sama lo.Dan gue harap lo bisa suka sama orang lain selain gue.Makasih" ucap Devano sambil berlalu meninggalkan Clara.
Clara menangis sejadi jadinya.Menyesali kejadian konyol tentang cintanya di masa lalu.Dia tak ingin keluar
Di meja ia melihat sebuah silet yang sepertinya baru.Dia melihatnya dan memandanginya dengan seksama.
"Apakah dengan silet ini aku akan benar benar mati?.Baiklah akan ku coba goreskan di tangan jika silet ini mampu membuat jariku berdarah dengan sekejap sudah dipastikan ini dapat menembus nadi tanganku"
Benar saja jarinya mengeluarkan darah segar.Membuat Clara merasa sangat senang karna akan bundir.
"Baiklah.Aku akan melakukannya"
Sebelum bundir.Clara sempat menulis surat untuk devano yang nantinya di letakkan di sebelah mayatnya.
Untuk Devano
Dev!Aku akan selalu menyukaimu,mencintaimu.Apapun itu.Aku akan tetap melakukannya walaupun setelah jiwaku melayang dan ragaku hilang.Terimakasih dev atas perlakuanmu selama akhir akhir ini yang cukup membuat aku semakin sendirian.Terimkasih atas cinta yang bertepuk sebelah tangan.Selamat tinggal dev!Selamat tinggal semuanya.
Sesaat setelah itu.Clara tewas dengan luka sayatan tepat di nadi sebelah kanan.Disamping mayatnya terdapat surat itu.
Satu hari setelah mayat clara di temukan semua berita membicarakannya.Membicarakan kebodohan cinta.
Bagaimana bisa karna cintanya diperlakukan sebelah tangan bisa merenggut satu nyawa.
Devano yang mendengar kabar itu pun tercengang tak berdaya.Tak percaya dengan kepergian clara karnanya.
Franda berusaha membujuk Devano agar ingin bangkit dari keterpurukkannya.Meskipun tak tau kalau devano bersedih gara gara kematian Clara yang disebabkan oleh devano