"Aku menyukaimu.Aku sangat menyukaimu.Aku menyukaimu saat pertama kali kita bertemu.Saat kamu menjabat tanganku.Saat kamu menunjukkan keperdulian itu padaku"
Devano terbangun seketika setelah dia memimpikan seseorang yang sedang tidak ingin ia pikirkan.
"Kenapa gue ngimpi dia lagi.Shit!!!Gimana mungkin dia sampe segitunya datang di mimpi gue!!"
Devano sangat kesal.Disaat ia bangun disaat ia tertidur pun orang itu selalu datang.Entah lewat sms,telfon,bahkan saking kepikirannya Devano memimpikannya.
.......
"Woy!!!!!!"
"Amjirrr!!Ngapain lo kesini?Lo kan ada kelass.Napa lo kesini curutt?!!"dengan ekspresi k-geat
"Lo yang ngapain!Bukannya ikut pelajaran eh malah disini!Tega banget sih lo!Bolos gak ngajak ngajak gua!!"
"E e nggak.Gue nggak bolos.Gue cuma mau refresing aja disini.Gue juga tadi agak pusing" eles Devano
"Ah gosah boong deh lo!Kalo pusing ya sanah ke uks bukan di sini!Eles aja terus!"
"Ahhhh!!tinggalin gue sendiri sanah.Bacot bnget sih loh!Pergi!" ucap Devano kasar
"Dev..e lo?lo?Lo gapapa kan?" ucap Franda engan wajah sedikit panik
"Dah sana pergi.Gue lagi pengen sendiri.Kalo lo mau bolos sana bolos aja sendiri.Gausah ikut ikutan gue!"
"Ma- maaf Dev.Gue gak tau kalo lo.."
"Udah cepet sana pergi!Budeg lo ya!" usir Devano kasar
Franda lalu pergi meninggalkan Devano.Franda tak menyangka Devano tega membentaknya.
Devano sebelumnya tak pernah seperti ini.Devano selalu bersikap lembut dan hangat pada Franda.
"Devano kenapa sih tega banget ngebentak gue.Gue kan cuma nanya.Dan gue gak buat salah sama dia" ringik Franda dalam hati
Franda memutuskan untuk pulang sekolah sebelum waktunya.Dia membuat alasan jika ia sakit agar bisa pulang lebih awal.
"Gue heran banget deh sama Devano.Masa iya gegara kemaren chatnya cuma gue read masa dia marah.Kan harusnya gue yang marah bukan dia.Arghhh!!" ucap Franda geram.
Franda memutuskan untuk mengirim pesan pada Devano.Dan ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Devano Raetama
"Dev,lo kenapa sih?""Emang gue ada salah ya ke elo"
"Kalo lo marah gegara chat lo
gue read doang.Gue minta maaf ""Dan kalo tadi kedatangan gue
ngganggu elo gue juga
minta maaf""Gue tadi cuma bercanda kok"
"Gue nggak nyangka kalo lo
bakal bohongin gue sama bolos
pelajaran".........
Pesan-pesan dari Franda tak kunjung dibalas.Padahal Franda tau kalau pesan itu sudah Devano terima.
"Emang gue salah apaan yak.Sampe segitunya dia gak mau bales chat gue.Perasaan tadi gue ngomongnya biasa aja dah.Apa dia marah karna gue ganggu dia di rooftop?"
"Ah bodoamat ah.Besok juga dia udah balik lagi kaya biasanya.Dasar aneh!"
Franda berbaring di atas kasurnya.Menarik selimutnya.Lalu beranjak tidur.
Karna kejadian hari ini.Membuatnya lelah dan benar ia pusing sekarang ini.
Franda sebenarnya ingin menemui Devano setelah ini.Namun,keadaan tubuh Franda tidak memungkinkan.
Tok tok tokk
Suara ketukkan pintu yang berasal dari luar kamar Franda.
"Non,,nonn" panggil bibi
Bibi lalu membuka kamar Franda yang tidak dikunci.Bibi melihat Franda sedang terbaring di atas ranjangnya.
Bibi melihat wajah Franda sedikit pucat.Dan bibi memegang kening Franda.Bibi kaget karna kening Franda panas.
"Astagfirullah.Kening non Franda panas sekali" bibi terkejut
Bibi memutuskan untuk mengambil kain dan air dingin untuk mengompres kening Franda.
Setelah mengompres,bibi baru sadar Devano sedari tadi sedang menunggu Franda.
"Ya ampunn,,Den Devanoo!!" bibi berjalan keluar menemui devano
"Maaf denn.Bibi lupa.Soalnya non Franda lagi sakit.Tadi bibi baru ngompres non Franda"
"Apa bi??Franda sakit??Sejak kapan bi??" tanya Devano
"Maaf den,bibi kurang tau.Tapi tadi pas bibi masuk kamar non Franda,non Franda sudah panas den,"
"Ooh begitu ya bi.Ya sudah.Saya pamit pulang ya bi.Titip salam buat Franda semoga cepet sembuh"pamit Devano pada bibi
"Baik den.Nanti akan saya sampaikan"
Devano berjalan pulang dengan penuh kekhawatiran.Devano menyesal karna tadi di sekolah Devano membentak Franda.
"Frandaa,gue bener bener minta maaf soal kejadian tadi di rofftop.Gue tadi hilang kendali.Maaf banget Nda.Gue gatau kalo sampe buat lo syok.Maafin gue nda" keluh devano saat ini.
Brugghh......